Kelompok mana yang dituduh oleh Sdr. Ida Khouw maupun miliser lain yang 
bersimpati pada korban? Kelompok mana yang dituduh dan dikambinghitamkan hanya 
dengan data-data siluman? Anda merasa terkena? Jangan, santai aja, miss JJTT. 
Kalau Anda terus-terusan bersikap defensif begini, jangan-jangan suara hati 
Anda sendiri yang tak henti-hentinya menuduh Anda. 

Kalaupun ada disinggung Pangdam Jaya dan Pangkostrad, itu dalam konteks 
rekomendasi TGPF yang meminta kedua pejabat militer ini diperiksa lebih lanjut. 
Belum ada yang jadi tertuduh. Slow down. Kalo sampai ada sangkaan dan dugaan 
miring yang ditujukan ke Anda secara pribadi, itu akibat dari nada dan 
insinuasi posting-posting Anda sendiri.

Yang menarik buat saya, Anda kok sudah blingsatan seolah-olah sudah ada 
kelompok yang dituduh atau dikambinghitamkan. Kelompok Andakah itu? Siapa 
Anda/mereka itu? Bisa lebih spesifik? Anda biasanya cerdas dan well-equipped. 
Jangan kecewakan saya kali ini.

manneke


-----Original Message-----

> Date: Mon Sep 04 21:05:07 PDT 2006
> From: "justjoiningthetribes" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Re: pemerkosaan
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Miss Ida,
> 
> Saya mengerti apa yang ingin disampaikan oleh gina, adalah luar biasa
> trauma yang dialami korban perkosaan, tapi kalau anda jeli, saya sudah
> meresponsnya dalam paragraf singkat yg berbunyi kurang lebih seperti ini:
> 
> Tidak ada yang memaksa anda dan keluarga anda untuk bersuara, tapi
> kalau anda menuduh suatu kelompok tertentu, mau tidak mau anda harus
> berikan keterangan, betapapun sulitnya itu.
> 
> Siapa yang mau dituduh dan dikambinghitamkan hanya dengan data-data
> siluman? 
> 
> Sulit bukan berarti tidak mungkin, kan?
> 
> Saya tidak tahu kalau Manneke sudah menjelaskan bagaimana angka 168
> itu disepakati.
> 
> Tapi tolong anda baca ini juga:
> 
> http://finance.groups.yahoo.com/group/mediacare/message/29458
> 
> http://finance.groups.yahoo.com/group/mediacare/message/29486
> 
> JustJoiningTheTribe
> Don't believe the hype ..
> 
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Mbak,
> 
> Saya bisa paham kenapa orang2 menganggap mbak tidak punya nurani,
> (saya pribadi memilih mengatakan mbak tidak empatis). Semua sudah
> gamblang kenapa mereka menganggap mbak demikian, coba saja lihat2 lagi
> postingan2 mbak yang mulai dari ngotot korban harus bersaksi sampai
> sekarang ke soal angka.
> Sebagai seorang yang berlatar belakang pendidikan psikologi harusnya
> mbak paham betul kenapa orang2 beranggapan negatif terhadap mbak.
> 
> sebetulnya saya sangat heran, ketika sebagai editor handal mbak selalu
> bisa menunjukan simpati/berempati pada siapapun yang jadi korban
> kezaliman. Tapi kenapa sekarang, ketika tampil sebagai diri sendiri,
> menjadi begitu sulit untuk berempati? ngotot dengan pendirian bahwa
> korban harus tampil, bersaksi dst.
> 
> Sebagai yang mengerti psikologi harusnya mbak mengerti
> kompleksitasnya. Ya betul kata mbak, bahwa sharing sudah merupakan 1
> tahap penyembuhan, tapi siapa dulu pendengarnya? kalau pendengarnya
> seperti mbak yg di rumusan2 kalimatnya sangat tidak empatis terhadap
> mereka, saya pikir mereka malah akan mengalami perkosaan kedua.
> 
> Sekarang saya bahkan sungguh2 tidak mengerti bahwa bahkan mbak tidak
> menangkap poin yg disampaikan Gina ttg trauma berkepanjangan dari
> pengalaman sexual harrasment (sampai sekarang masih marah kalau
> mengingatnya). Mbak Gina kan ingin menyampaikan k.l. "pengalaman
> segitu aja marahnya ??traumanya- bisa berkepanjangan, apalagi yg
> mengalami perkosaan".
> 
> Setelah terdesak sana-sini sekarang mbak mau ber'tahan' di soal angka.
> Kenapa mbak berputar2 di pernyataan/dugaan angka yang dibesar2kan?,
> kenapa tidak membahas informasi dari bung Manneke ttg bagaimana angka
> 168 yg disepakati?
> 
> OK, katakanlah maunya mbak angkanya 50 saja (kalau cuma 1-2-3-4 saja,
> nanti orang bilang mbak exaggerating). Menurut mbak kejadian 50 orang
> diperkosa SAAT BERSAMAAN DI SATU KOTA masih "wajar dalam situasi rusuh
> meski tetap harus diusut."?
> 
> Hal lainnya, saya paham mbak tidak simpatik terhadap NGOs perempuan,
> seperti sering tercermin di tulisan2 mbak. Tapi coba jangan berbelok2
> sana-sini dulu, tanggapi saja komentar2 milisers, terutama keterangan2
> bung Manneke.
> 
> Salam,
> Ida Khouw






Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz

Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke