Kalau dari segi cara Tukul mencolek-colek pramugari gua gak setuju tapi karena 
dari segi etika hal tersebut memang bisa menimbulkan kesan pelecehan meski 
lingkupnya dalam upaya guyonan sekalipun. Dan kalau dibilang acara Tukul katro 
gua juga setuju akan tetapi justru inilah yang menjadikan acara ini  menarik. 
Dalam kekatroannya ada satu sisi di mana Tukul mampu menampilkan "keluguannya" 
sebagai seorang  masyarakat awam atau kasarnya masyrakat kelas bawah. Acara 
Tukul memang diposisikan bukan untuk menampilkan sebuah acara bincang-bincang 
seperti yang dilakoni oprah winfrey yang mampu mengajukan pertanyaan-pertanyaan 
kritis dan mampu mengungkap sisi terdalam dari narasumber yang ingin diketahui 
oleh pemirsa. Sedangkan Tukul adalah sebuah acara yang murni "obrolan warung 
kopi" tanpa diperlukan menarik kesimpulan dari obrolan tersebut. Jadi kalau 
acara Tukul Katro ya wajar tapi bagaimanapun juga gua tetap suka nonton 
acaranya, atau karena saya juga katro barangkali ya. 

ferry irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  
Melihat tayangan Empat mata dgn host tukul Arwana yang mendatangkan bintang 
tamu, para pramugari dari lion Air dan Adam Air sungguh menyebalkan..
  Tukul Arwana berkali kali menggunakan lawakan yang konyol dan mengesalkan. 
Dengan bentakkan dan seringnya ia mencolek2 nana ( pramugari Adam Air ) dengan 
kasar. Ditambah dengan ledekannya yang kasar terhadap pramugari lainnya yaitu 
dr Lion air..
   
  Dari sikap, lawakan dan komentar terasa menjengkelkan dan tidak 
profesional.., yang justru profesional dalam bersikap adalah kedua pramugari 
yang tetap menahan marah dan ekspresi kesalnya dengan senyum manis khas 
pramugari..
   
  Apalagi saat  ada 2 pramugari sedang berjalan berjalan di belakang para 
bintang tamu, keduanya diejek oleh tukul dengan kata Katro.., yang jelas sangat 
rendah  dan kampungan.. 
   
  hasilnya, acara dan pembawanya yang Katro..!!!
    
   

Kirim email ke