Ini mana sih yang berita dari surat kabar Merdeka Online dan mana yang pendapat 
Hafsah Salim sendiri? Kalo yang dimaksud berita Merdeka online yang ada di 
paling bawah dari posting-an ini, isinya tak sedramatis dan semengerikan 
seperti yang ada di bagian atasnya. Apa ini hasil pengembangan imajinasi Hafsah 
Salim sendiri? Tolong diperjelas, supaya tak ada fitnah di antara kita.

manneke

-----Original Message-----

> Date: Wed Nov 22 21:59:00 PST 2006
> From: "Anjuk Bornawan" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [mediacare] Bupati Mau Bongkar Borobudur Untuk Bangun Mesjid 
> Akbar !!!
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Saya cuma mau ingatkan ke Pak Bupati,
> Pak Bupati tentu punya Ayah, dan Ayahnya Pak Bupati
> Punya Ayah lagi (Kakek) dan dia punya Ayah lagi, dan
> punya Ayah, punya ayahlagi dan seterusnya.....nah
> salah satu dari mereka pada saatnya ikut membangun
> Borobudur ini,,,,jadi yang membangun borobudur itu
> bukan siapa siapa....toh leluhur kita juga....yang
> pasti pada saat itu Kafir....jadi kita semua....semua
> !! ...adalah keturunan kafir....ada yang salah....????
> TIDAK !!!!
> buatlah itu menjadi kenangan  dari mana Pak Bupati
> Berasal....ngga usah doibongkar Pak.
> 
> --- Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Bupati Mau Bongkar Borobudur Untuk Bangun Mesjid
> > Akbar !!!
> > 
> > Bupati Magelang Ir H Singgih Sanyoto telah
> > mengajukan proposalnya
> > kepada Unesco untuk membatalkan atau menghapuskan
> > pengakuan lembaga
> > dunia ini yang memasukan Borobudur kedalam satu dari
> > 7 keajaiban dunia
> > yang wajib dilindungi.  Akibat anggapan yang sesat
> > ini, menurut
> > Bupati, Indonesia tidak bisa membongkar candi
> > Borobudur untuk
> > membangun Shopping Center yang lebih mengakomodasi
> > kepentingan masyarakat.
> > 
> > Bupati Magelang ini yang juga merupakan bekas murid
> > terbaik dari Haji
> > Abu Bakar Basyir, menjelaskan dengan secara terbuka,
> > bahwa pada
> > kenyataan penduduk sekitar Borobudur semuanya adalah
> > muslim yang
> > mengharamkan candi Borobudur.  Demikian, sebagai
> > umat Islam kami
> > menolak kehadiran pusat penyembahan berhala yang
> > diharamkan dalam
> > AlQuran dan Islam.  Sebagai umat Islam, kita tak
> > bisa tawar menawar
> > dalam memberi peluang penyebaran ajaran2 yang
> > menyembah berhala
> > ditanah air kita.  Candi Borobudur merupakan krikil
> > yang menodai
> > keyakinan umat Islam ditanah airnya sendiri.  Candi
> > Borobudur se-mata2
> > hanyalah kebanggaan orang2 kafir yang sudah bukan
> > lagi pada tempatnya
> > karena hal itu merupakan hinaan terhadap keimanan
> > Islam di tanahnya
> > sendiri.
> > 
> > Demikianlah Bupati Magelang telah mengajukan
> > proposal untuk menarik
> > keluar anggapan Borobudur yang tidak ajaib ini
> > sebagai satu dari 7
> > keajaiban dunia yang cendrung  merupakan konspirasi
> > orang2 kafir untuk
> > merusak akidah Islam itu sendiri.  Karena akibat
> > dimasukkannya
> > Borobudur sebagai satu dari 7 keajaiban dunia,
> > pemerintah RI
> > diwajibkan untuk melindunginya dibawah pengawasan
> > Unesco bahkan biaya
> > pemeliharaan Candi kafir ini langsung ditangani
> > Unesco sehingga
> > mengdholimi kedaulatan umat Islam di Indonesia. 
> > Menurut Bupati, kita
> > menuntut kepada Unesco untuk membangun Shopping
> > Center hanyalah
> > sebagai strategi, karena setelah kedaulatan itu bisa
> > kembali ketangan
> > umat, kita bisa mengganti project Shopping Center
> > yang biayanya dari
> > Unesco itu untuk dialihkan menjadi projek
> > pembangunan MESJID AKBAR
> > yang lebih mengakomodasi kebutuhan umat nantinya di
> > akhirat.
> > 
> > Demikianlah berita dari Surat Kabar Merdeka online
> > dibawah ini.
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Borobudur Tak Lagi Masuk 7 Keajaiban Dunia?
> > Borobudur, CyberNews. Bupati Magelang Ir H Singgih
> > Sanyoto menilai
> > pendapat Candi Borobudur tidak lagi masuk sebagai
> > salah satu dari
> > tujuh keajaiban dunia sebagai catatan perbaikan ke
> > depan.
> > 
> > "Pendapat itu perlu diperhatikan untuk perbaikan
> > seluruh sistem yang
> > terkait Borobudur. Misalnya dari sudut
> > kepurbakalaan," katanya, Rabu
> > (22/11).
> > 
> > Menurut dia, sejak dulu ada versi yang memasukkan
> > dan ada yang tidak
> > memasukkan Candi Borobudur sebagai salah satu dari
> > tujuh keajaiban
> > dunia. "Yang menyatakan Candi Borobudur tidak masuk
> > sebagai bangunan
> > ajaib dunia, bukan Unesco, tetapi sebuah yayasan,"
> > katanya.
> > 
> > Meski yayasan itu bekerja sama dengan Unesco, tetapi
> > pendapat itu
> > dinilainya bukan pendapat Badan Pendidikan Dunia.
> > Justru yang
> > berwenang di Unesco sebaiknya mengkaji pendapat
> > yayasan tersebut.
> > "Mengapa yayasan itu tidak memasukkan Candi
> > Borobudur? Ada apa?
> > Sebabnya apa?" tanya dia.
> > 
> > Ia menduga penyebabnya ada perbedaan dalam
> > menetapkan kriteria cagar
> > budaya dunia menjadi bangunan ajaib dunia. Meski
> > begitu dia mengakui
> > status sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia itu
> > sebagai yang
> > penting dan membanggakan.
> > 
> > Menurut dia, Kabupaten Magelang hanya ketempatan
> > Candi Borobudur.
> > Pemda tak memiliki kewenangan memelihara secara
> > langsung bangunan
> > peninggalan sejarah itu.
> > 
> > "Yang bisa kami lakukan menjaga wilayah sekitar
> > Candi Borobudur.
> > Program-program Pemprov Jateng yang tidak
> > direkomendasi Unesco tidak
> > dilaksanakan. Misalnya shopping street, Jagad Jawa,"
> > katanya.( tuhu
> > prihantoro/Cn08 ) 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Web:
> > http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
> > 
> > Klik: 
> > 
> > http://mediacare.blogspot.com
> > 
> > atau
> > 
> > www.mediacare.biz
> > 
> > Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
> > [EMAIL PROTECTED]
> >  
> > Yahoo! Groups Links
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
>  
> ____________________________________________________________________________________
> Cheap talk?
> Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
> http://voice.yahoo.com
>


Kirim email ke