JUAL WAJAH DI PILKADA BANTEN?
27 nop 2006,senin

Pasangan Zulkieflimansyah-Marissa, 
kendati berdasarkan data KPUD itu tertinggal
oleh saingan utamanya Atut-Masduki, 
tetap optimistis dapat meraih suara terbanyak. 
Hal itu mengacu pada hasil perhitungan suara
yang dilakukan tim suksesnya.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Komentaranku,
Emang wajah Marissa sama wajah Atut,
Betul2 merangsang lelakih yang memilihnyah???
Ah..dasar wilayah Jawarah!!

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Hehehe,banten lagih,banten lagih.

Saktelah kusem sama paham Jawarahnyah,

Yaituh lelaki bangor yang sok jagoan tur pemalesan,

Bahkan jadi tukang pukul rangkep tukang peres.

Eh.ternyata kuselidikin lagih,

Kini calon gubernurnyah BETINA2 BERWAJAH SINETRON?

Inih jelas CILAKAK DUA BELAS,

Kerana artinyah? CAGUB CAGUB ITUH CUMAN

JUALAN WAJAH TAMPANG DOANG?

Kerana jingkalao kalian JUJUR MENINGLAE.

Lah..yang disengbut 

TUKANG PANGERETAN, MATA DUWITAN

SERTA TAK PUNYAK KESETIAAN.

Bahkan nantinyah MATRE YANG MAOKNYAH

IDUP MEWAH KELIMPAHAN.

Khan enggak jauh dari nyaik nyaik yang bertampang

Bintang pelem?

INIH JELAS KATA URANG CIREBON MAH,

Lantaran GUNA GUNA? HEHEHEH..

TERNYATA memang aji Nyanthetnyah Paulus ki Gendeng.

BERHASIL MENJADIKEN BANTEN, 

DAERAH PERCUBAAN KEKUATAN GHOIB.

Di dalem penampilan PILKADA yang digandrungin?

Yaituh wajah wajah salon, yang menjual propagandah,

AKAN MEMBAWA BANTEN MENJADI SAMA RATA SAMA RASA?

Satu sinismeh, yang kudu dilontarken,

WALAOPUN DAKU YAKIN,

TAK MUNGKINLAH WARGAH BANTEN 

YANG RATA2 MEMANG KOPLOK DAN MATA KARANJANG.

Bisak diajak berpingkir waras..

KOK CAGUB2NYAH, TUKANG JUAL TAMPANG DOANG?

INIHLAH bukti2 bahwa WAJAH PEREMPUAN NAN CANTIK ITUH

BISAK MEMABOKEN PARA PEMILIH WILAYAH JAWARAH BANTEN?

Dan tamtunyah,inih jadi prediksih buruk,

PILIHLAH WANITA GEULIS DAN WAJAH SINETRON

MANGKA ANCUR2ANLAH BANTEN YANG DIPENUHIN AJIH

GUNA GUNA ITUH.

Terlampir beritah yang memprihatinken sakkitar PIlkada Banten.sbb.

>>>>>>>>>>>>>


Posisi Atut-Masduki Belum Tergoyahkan 
SERANG, (PR).-
Pasangan Ratu Atut Chosiyah-Moh. Masduki memperlebar jarak dari 
pesaing terdekatnya, Zulkieflimansyah-Marissa Haque dalam 
penghitungan suara hasil Pemilihan Kepala Daerah Banten 2006, pada 
hari kedua, Senin (27/11).
Berdasarkan data yang diolah KPUD Banten hingga pukul 21.50 WIB 
semalam, suara yang masuk mencapai 2.092.582 di mana Atut-Masduki 
meraih 849.869 suara atau 40,61 persen. Sedangkan pasangan 
Zulkieflimansyah-Marissa mendapat 663.183 suara (31,69 persen), 
diikuti Tryana-Benyamin 489.226 suara (23,38%), dan terakhir 
pasangan Irsyad-Daniri yang memperoleh 90.304 suara (4,32%).
Atut-Masduki unggul di Kabupaten Serang, Tangerang, Lebak, dan 
Pandeglang. Sedangkan pasangan Zulkieflimansyah-Marissa unggul di 
Kota Cilegon dan Kota Tangerang. 
Hingga pukul 19.45 WIB, masyarakat masih terus berdatangan ke kantor 
KPUD Banten di Jln. Trip Jamaksari, Serang. Mereka ingin mengetahui 
data terakhir hasil penghitungan yang sudah masuk. Beberapa warga 
tampak tidak sabar dengan perkembangan suara yang lambat.
Pasalnya, sejak pagi, koneksi jaringan dari panitia pemilihan di 
tingkat kecamatan yang terhubung ke KPUD Banten beberapa kali 
mengalami gangguan. Bila Minggu (26/11), data di-update tiap jam, 
maka Senin kemarin updating data dilakukan 2-3 jam sekali. 
Tetap optimistis
Pasangan Zulkieflimansyah-Marissa, kendati berdasarkan data KPUD itu 
tertinggal oleh saingan utamanya Atut-Masduki, tetap optimistis 
dapat meraih suara terbanyak. Hal itu mengacu pada hasil perhitungan 
suara yang dilakukan tim suksesnya.
Tim hukum dan advokasi pasangan yang diusung PKS dan PSI ini, yakni 
Zainudin Paru, S.H. dan Suhardi La Maira, S.H., kemarin melaporkan 
sejumlah kecurangan yang ditemukan pada saat pemungutan suara ke 
Panwas Pilkada Banten. Kecurangan yang dilaporkan itu antara lain 
formulir lampiran model C1 KWK kosong yang beredar pada saat 
pemungutan dan penghitungan suara dimulai. Semua berkas laporan dan 
bukti atas kecurangan itu disampaikan kepada Ketua Panwas Pilkada 
Banten, Gandung Ismanto. 
Dalam laporannya, Paru mengungkapkan, formulir C1-KWK itu ditemukan 
di TPS 1, 2, 3, 4, 8, dan 9 Kelurahan Waringin Kurung Serang. 
Formulir tersebut dibawa oleh orang atau oknum yang mengatasnamakan 
petugas Panwas dan menyuruh petugas KPPS serta saksi dari pasangan 
calon untuk menandatangani formulir terlebih dahulu."Sangat 
mengkhawatirkan formulir tersebut ditandatangani oleh saksi yang 
sangat mungkin disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak 
bertanggung jawab," ungkapnya. Paru menilai, hal itu merupakan 
tindakan manipulasi penghitungan suara. Ia juga melaporkan di hampir 
semua TPS formulir C1 dalam kotak suara hanya 1-2 rangkap saja. 
Padahal sesuai dengan aturan, seharusnya ada tujuh rangkap. 
Laporan lain, adanya saksi yang mengenakan kaus bertuliskan nomor 
salah pasangan calon dengan tulisan yang jelas terbaca. "Ini 
merupakan bentuk lain dalam memengaruhi pemilih dan bertentangan 
dengan PP 06/2005," katanya. Terhadap laporan ini, Gandung Ismanto 
mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan bukti terlebih dahulu selama 
tujuh hari. "Jika memang memenuhi persyaratan tentu akan diteruskan 
ke proses hukum," ujarnya. 
Dikatakan, untuk dugaan oknum Panwas yang membagikan form C1, 
pihaknya akan melakukan cross check. (H-28/dtc)***



Reply via email to