Wartawan RoL ini seenak saja membuat judul berita. Megawati bukannya belum bisa 
menerima  kekalahan dalam Pilpres, tapi dia berusaha instropeksi dan otokritik 
mengapa kalah dalam pilpres.
   
   
  Jumat, 01 Desember 2006
Megawati Belum Bisa Menerima Kekalahan PDIP dalam Pilpres

  Surabaya-RoL--Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, belum bisa 
menerima kekalahan PDIP dalam pemilihan Presiden 2004 lalu, apalagi yang 
mengalahkan partainya adalah partai abu-abu yang belum lama berdiri. 

Kegundahan Megawati disampaikan ketika melakukan pertemuan tertutup dengan 
pengurus DPC dan DPD PDIP se-Jatim yang berlangsung di Rumah Makan Taman 
Apsari, Surabaya, Jumat malam, yang turut dihadiri Sekjen DPP PDIP, Pramono 
Anung dan Ketua DPP PDIP, Sutjipto. 

Megawati mengatakan, kekalahan PDIP di sejumlah daerah di Jatim tidak masuk 
akal karena daerah-daerah seperti Trenggalek, Gresik, Mojokerto, Lumajang, 
Nganjuk dan daerah-daerah lainnya dari dulu merupakan basis PNI, yang berfusi 
dalam PDIP. 

Dia menuding para caleg lupa memperjuangkan dirinya menjadi Presiden setelah 
mereka dipastikan menjadi anggota DPR/DPRD. "Mereka tidak mau berjuang dalam 
Pilpres, karena menganggap Pilpres itu urusan rakyat," katanya. 

Karena itu, kalau kinerja para pengurus tidak maksimal, ujar Megawati, dirinya 
akan berfikir dahulu untuk dicapreskan pada 2009 kendati sudah menjadi amanat 
Kongres Bali. 

"Bagaimana partai baru bisa melibas partai yang sudah lama berdiri? Kalau 
dikalahkan oleh NU dan PKB bisa dipahami, ini dikalahkan oleh partai abu-abu," 
katanya. 

Megawati juga mengungkapkan kalau rakyat "mabuk", kondisi SDM partai juga 
"mabuk". "Mereka pongah setelah menjadi anggota DPR, bisa dibayangkan suara 
kita hilang seribu orang. Kemana suara kerakyatan kita, kemana semangat kita," 
katanya. 

Megawati menyadari kalau dirinya merupakan ketua partai paling senior di 
Indonesia namun memiliki anggota dan pengurus yang tidak bisa diatur. "DPP saya 
juga goblok-goblok," katanya. 

Pada kesempatan tersebut Megawati juga mengingatkan fungsi parpol. "Apa 
sebenarnya fungsi parpol? Saya ingatkan fungsi parpol adalah mendengarkan dan 
menyalurkan aspirasi rakyat. Saya paling nggak sabaran kalau organisasi saya 
ndak jalan," katanya. antara/pur

 
---------------------------------
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

Kirim email ke