Mau tak mau saya tersenyum simpul juga ketika melihat karikatur mas “Sukribo” 
di harian KOMPAS minggu kemarin. Ternyata bukan hanya anak2 saja yang jadi 
korban smackdown, rakyat kecil yang suka digusur pun punya slogan baru yang 
kira2 bunyinya begini : “Jangan coba2 ngegusur. Rakyat sini penggemar smackdown 
!”. Atau mungkin poster “awas anjing galak” di depan pintu rumah bisa berganti 
menjadi “awas atlet smackdown !” He he he….. 
   
  Beralih ke topik Aa Gym kawin lagi. Saya jadi ingat ungkapan 3M yang selalu 
diumbar dalam setiap penampilan dakwahnya di layar kaca. Ada yang tahu ?
   
  M pertama. Mulailah dari hal2 yang kecil. Misalnya, sebagai bos, dekatilah 
staff perusahaan anda yg tentunya jangan yg udah punya suami kalau tidak mau 
kena tempeleng.
   
  M kedua. Mulailah dari diri sendiri. Orang lain bisa poligami, kenapa dirinya 
tidak ? Pakai saja dalil2 yang tampaknya benar menurut logika diri sendiri : 
daripada selingkuh atau dianggap berzinah, lebih baik terang-terangan.  
   
  M ketiga. Mulailah dari sekarang. Sayang untuk yg ini, ternyata sudah dimulai 
2-3 bulan yang lalu baru beritanya ketahuan oleh media massa
   
  Quote perkawinan yg sering saya jumpai dicetak pada kartu undangan perkawinan 
”Mereka bukan lagi dua, melainkan satu” kini telah berubah menjadi seperti 
aturan 3 in 1. Bagi saya, karirnya sebagai pemuka agama yang dihormati sudah 
tidak layak lagi disandang. Omongannya sudah tidak berbobot lagi. Ternyata 
dakwah yang selama ini digembar-gemborkan cuma sebagai alat merayu cewek saja.
   
  Komentar ini rada ”infotainment” dikit. Kalo melihat reaksi dari Teh Ninie, 
kayaknya proses TTM Aa Gym ini nggak ketahuan istri pertamanya. Gara2 sang 
staff MQ itu pertahanannya ”jebol”, maka kepaksa dech kudu dinikahi. Jadi, 
mungkin ini statusnya ”MBA”, (poligami) married by accident. Coba wartawan 
gosip telusuri atau investigasi rumor ini.
   
   
   
  Budi
  Yg kecewa Aa Gym lebih memilih nafsu syahwat ketimbang memberi teladan yg 
baik.
   

                
---------------------------------
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

Kirim email ke