Saya terkadang sedih. Di depan kamera, para penikmat poligami mengaku, berisiteri dua atau lebih adalah jalan Allah.
Waduh, nama Tuhan di bawa-bawa. Tapi, coba tanya sama sang istri pertama, bagaimana perasaanya? Bagaimana perasaan anak-anaknya? Semua itu hanya bohong belaka. Tidak jujur. Ternyata neraka. --- ati gustiati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Absolutely dharm, (btw, tulisan yg baik ) > Brain wash, itu istilah yg paling tepat untuk > menjabarkan kondisi yg masih dibawah standard human > rights (wanita di negara2 ketiga, indo khususnya), > saya pikir soal birahi entah itu phisically or > mentally milik semua gender, wanita yg sudah > bersuami pun bisa saja jatuh hati pada pria lain, > wanita bisa merasakan dan melihat ada laki2 yg lebih > tampan dan lebih baik dari suaminya sendiri dan > percayalah banyak wanita2 yg whisfulthinking and > dreaming of having a perfect spouse so tidak ada > perbedaan there, yg beda adalah wanita mempunyai > tanggung jawab moral dan toleransi yg lebih tinggi > dari pria, umum nya wanita melakukan sesuatu > berdasarkan alasan2 yg tepat, pria can be just plain > compulsive sexual behavior, bila ini sudah > overwhelming maka lupa anak2 dan istri serta > tanggung jawab moral nya. > Bisakah kita memaafkan pria seperti Aa Gym ini ? > YES, karena dia hanya manusia biasa,walau kepalanya > penuh dengan philosophy2 yg mampu menyejuk kan > telinga2 pendengar nya, and NO, penghianatan > terhadap keluarga ( lets forget the Islam's rule > that man allowed to have several wives), disini > punishment yg hrs dia terima sebagai suami dan ayah > bagi anak2nya adalah perceraian, secara hukum 1st > wife and anak2 ber hak memiliki tanggungan (divorce > settlement) yg terbesar, plus Aa Gym hrs membiayai > anak2 dan pendidikan mereka hingga mereka cukup > dewasa dan bisa menghidupi diri sendiri, yg perlu di > focus kan dalam hal ini adalah 1st wife, karena dia > tentunya yg menjadi korban dalam cinta segitiga ini, > Aa dan istri kedua bisa memulai hidup dari bawah > lagi dengan bermodalkan cinta mereka. > > Lebih baik hidup sendiri daripada hidup dgn orang > yg tak lagi mencintai kita, tak lagi menghormati > perasaan kita, persetan dengan polygamy, hidup akan > bebas dari penderitaan bila kita mau melepaskan nya. > Just hoping that you can love yourself enough > before you love some one else, check yourself before > you wreck yourself.....easy to say, but I know we > can do it ! > > salam > omie