"...pola pikir anda terhadap Islam dari sononya memang negatif. Mungkin 'doktrin' anda sejak kecil memang keliru, dan hingga seumur sekarang anda masih belum sadar atas kekeliruan itu... apakah anda memegang posisi penting dalam penyebaran misi kristenisasi di Indonesia dan anda gagal menjalankannya. lantas anda menumpahkannya di milis ini...."
Wah..wah.. Bung Swara, Anda harus lebih hati-hati kalau menuduh orang. Kalau merasa panas dengan postingan dari Ibu Hafsah, sebaiknya jangan lantas bawa-bawa agama lain. Istilah Kristenisasi yang Anda lontarkan sangat profikatif, selain itu, dari mana Anda menyimpulkan Ibu Hafsah Salim adalah seorang Kristen? Pada akhirnya, bukankah postingan Ada sendiri yang membuktikan bahwa sebenarnya yang seorang phobia adalah Anda? Lagi-lagi, di dunia ini bukan hanya ada Islam dan Kristen, dan mengapa selalu mengait-ngaitkan perang terhadap teroris adalah perang terhadap Islam yang Anda anggap pasti dilakukan oleh orang Kristen atau Yahudi? Saya rasa Anda harus membaca postingan-postingan Hafsah Salim terdahulu, tanpa mengurangi rasa hormat saya, saya rasa beliau lebih cocok dinilai sebagai seorang atheist yang memiliki penilaian tersendiri terhadap semua agama (bukan hanya Islam) Jadi, saya pikir, yang harus dibuka matanya lebih dulu adalah Anda, yang menganggap Kristen sebagai agama yang "berbahaya" bagi Anda. Saya tidak bisa membayangkan seandainya semua Muslim berpikiran seperti Anda, lalu kapan kerukunan agama di Indonesia akan terwujud? Apakah hanya akan jadi impian semu?? Alangkah lebih baiknya pada saat kita membaca postingan-postingan di milis ini, kita melepaskan semua atribut kita terutama dari atribut yang bernama "agama", dengan demikian akan membantu kita berpikir lebih jernih dan menghindarkan kita dari sentimen dan prejudis yang tanpa alasan. Membacalah dengan hati, maka Anda akan terhindar dari rasa "panas" dan Anda akan semakin diperkaya dengan adanya berbagai perbedaan pandangan disini. Salam Damai Yovita Almi --- In mediacare@yahoogroups.com, Swara <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bung Hafsah, > > Ha3x....Akhirnya terbuka sudah tabir anda. makanya saya tidak menyalahkan jika postingan anda seperti itu. pola pikir anda terhadap Islam dari sononya memang negatif. Mungkin 'doktrin' anda sejak kecil memang keliru, dan hingga seumur sekarang anda masih belum sadar atas kekeliruan itu... > apakah anda memegang posisi penting dalam penyebaran misi kristenisasi di Indonesia dan anda gagal menjalankannya. lantas anda menumpahkannya di milis ini.... > anda bilang terorist islam bukanlah phobia, lantas bagaimana dengan BUSH, Ariel Sharon dan kawan2nya, siapa tukang teror sebenarnya..anda tidak mau mengakui, silahkan... > mungkin anda belum sempat survey pandangan orang inggris dll terhadap BUSH beberapa waktu yang lalu... > terakhir, Syariah islam ditegakkan hanya bagi umat islam, bukan yang lain....so buka mata anda lebar2... > > > > Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Teror oleh terorist Islam bukanlah phobia, bukan juga angan2, dan > korbannya memang sudah memenuhi lembaran sejarah berdarah dari dunia > kita ini. War on Teror sudah bergema, segala tindakan yang bisa kita > lakukan untuk mencegah dan membasmi teror harus kita jalankan. > > Kebebasan harus dilindungi bukan dimanfaatkan untuk teror yang > bertujuan mempropagandakan agama Islam dimuka bumi ini. > > Syariah Islam cuma punya satu tujuan, yaitu tegaknya hukum Islam > dimuka bumi ini. Inilah yang harus dilarang dan dibasmi karena dunia > kita harus melindungi semua agama dan umatnya bukan menegakkan satu > agama yang berhukum Islam. > > Demikianlah, jangan kebablasan menggunakan kebebasan, HAM, dan > Demokrasi untuk digantikan dengan syariah Islam yang justru melanggar > HAM dan meng-injak2 Demokrasi dalam membelenggu kebebasan itu sendiri. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > --- In mediacare@yahoogroups.com, IrwanK <irwank2k6@> wrote: > > > > Pelarangan/pengaturan oleh negara kerap mendapat kritik dari banyak > > kalangan.. > > Menjalani 'aturan agama' juga demikian adanya.. > > > > Saya sendiri sebagai seorang yang (lahir dari keluarga) muslim, melihat > > 'pakaian' > > itu agak berlebihan.. Kalau memungkinkan/sebisa mungkin, keluarga > saya tidak > > > > akan saya biarkan mengenakan pakaian tersebut.. Ini pendapat pribadi > saya > > lho.. > > > > Seperti yang diungkapkan Pak Manneke, pelarangan (oleh negara) burqa > > setidaknya > > membuka 'tabir' siapa sebenarnya mereka yang dulu lantang menentang > apa yang > > kita kenal dengan RUU APP atau topik apapun yang terkait Islam di > > Indonesia.. > > Penentangan terhadap (apapun yang ada kaitannya dengan) Islam, dibungkus > > dengan > > isu HAM dan segenap argumen yang seolah logis.. :-p > > > > Mudah"an kita semua tidak mudah terkecoh dengan 'klaim dan > seolah-olah'.. > > Amien.. > > CMIIW.. > > > > Wassalam, > > > > Irwan.K > > > > > > > > > --------------------------------- > Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited. >