Roslina Podico wrote:
> Terus terang mendengar kata di gilir saja sudah sangat menjijikkan 
> ditelinga saya. Saya yakin pada umumnya seorang wanita tidak rela 
> setulus hati diperlakukan demikian.
> KECUALI:
> Diiming-iming, alias dimanipulasi agama untuk mendapatkan sesuatu yang 
> dia harapkannya. Misalnya aliran-aliran sesat yang mengajarkan bahwa 
> jalan ke sorga adalah bersedia dikawini GURU besar sekte tersebut. Hal 
> ini sering terjadi. Bukan hanya sedia ditiduri si pemimpin bahkan 
> mereka sedia mati dibakar hidup-hidup secara bersama.
> Oleh sebab itu perlu pertimbangan akal sehat dalam mengikuti sebuah 
> ajaran. Ajaran yang sehat, yang dari Tuhan, tidak akan merugikan atau 
> melecehkan hak sesama manusia dan tidak bertentangan dengan hati 
> nurani yang sehat.
>
> Pendapat saya secara subjecktive, Hukum Tuhan itu harus bernilai kekal 
> dan tidak dipengaruhi waktu dan zaman. Dalam Alkitab dibeberkan, 
> tingkah laku manusia secara terbuka. Abraham punya istri dua. Daud 
> pernah berlaku serong dengan istri prajuritnya. Untuk menutupi 
> kebobrokannya, ia membunuh sang prajurit itu dengan mengirimnya di 
> front depan dalam perang. Daud juga mengawini Abigael, seorang janda. 
> Salomo punya istri 300 dan 700 gundik. Nabi Hosea menikah dengan 
> seorang pelacur, tetapi Alkitab menegaskan bahwa seorang laki-laki 
> hanya diperbolehkan menikahi seorang wanita. Jika seorang laki-laki 
> menceraikan istrinya (katakanlah, si istri tdk baik atau tdk dapat 
> melayaninya), selama istrinya hidup, si lelaki tdk boleh menikahi 
> perempuan lain. Demikian sebaliknya.
>
> Jadi ada standart Illahi yang menjadi standart dasar bagi setiap 
> orang. Apakah setiap orang dapat memenuhinya, ini adalah masalah 
> manusianya. Oleh sebab itu, manusia, apakah itu seorang nabi atau guru 
> besar atau apa saja. Selama dia manusia, tidak dapat dijadikan patokan 
> atau teladan yang layak dijadikan panutan seutuhnya.
>
> Tentang posisi laki-laki dan perempuan dalam suatu pernikahan menurut 
> Alkitab sangat jelas.
>
> (Eph 5:22-33)  Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada 
> Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah 
> kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana 
> jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami 
> dalam segala sesuatu.
>
> Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi 
> jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, 
> sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 
> supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya 
> dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi 
> supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
>
> Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya 
> sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. 
> Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya 
> dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,  karena kita 
> adalah anggota tubuh-Nya.
>
> Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu 
> dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
>
> Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus 
> dan jemaat.
> Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu 
> seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
>
> Ayat-ayat ini menegaskan tanggungjawab, alias kewajiban masing-masing 
> (Suami maupun istri) dalam satu rumah tangga. Tidak ada berat sebelah.
> 1. Seorang istri dituntut taat kepada suaminya dalam segala hal. 
> Kedengarannya sepintas seperti suatu penindasan hak wanita, tapi TIDAK 
> demikian, sebab berikut
> 2. Seorang suami dituntut untuk mengasihi istrinya, seperti mengasihi 
> dirinya sendiri, bahkan harus meneladani Yesus yang rela mati bagi 
> jemaatNya, alias seorang suami harus menunjukkan kasih dan setianya 
> dengan kesediaannya mati demi keselamatan istrinya. Dan suami harus 
> mengasuh, merawati istrinya sebagai mahkotanya.
> 3. Laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan 
> isterinya, artinya si lelaki harus bertanggungjawab penuh atas 
> keputusannya memilih istrinya dan melepaskan campur tangan kedua 
> orangtuanya dalam menjalankan tanggungjawabnya, mengasihi istri 
> pilihannya serta seluruh anak-anaknya.
> 4. Tentu secara tersirat bagi setiap wanita, tuntutan/tanggungjawab 
> yang sama juga. Setiap wanita yang ingin menikah harus lebih dahulu 
> mempertimbangkan masak-masak, apakah ia akan bersedia tunduk kepada si 
> suami pilihannya dalam segala hal?
> 5. Secara tersirat juga diajarkan bahwa seseorang hanya akan menikah 
> berdasarkan pertimbangannya yang matang bukan atas pengaruh orangtua, 
> atau lingkungannya. Hal ini menunjukkan bahwa, masing-masing orang 
> harus bertanggungjawab atas keputusan-keputusannya sendiri.
> 6. Suami istri itu keduanya menjadi satu daging. Artinya secara utuh 
> keduanya menjadi satu. Ini tidak memberi tempat pada polygami atau 
> polyandri sama sekali. Juga tidak memberi tempat untuk memikirkan 
> pihak ketiga atau keempat dst.
> 7. Sebaliknya pernikahan adalah sekolah cinta seumur hidup. Karena 
> Tuhan itu adalah kasih, wajarlah kalau orang beriman belajar 
> mengaplikasikan kasih melalui kehidupan yang dijalankannya bersama 
> orang yang dikasihinya (partnernya).
> 8. Kasih yang sejati adalah kasih yang tahan uji. Bagi yang percaya 
> pada Tuhan, akan memiliki kasih ini, sebab dia akan mengandalkan 
> imannya, bukan mengandalkan emosinya dalam menghadapi tantangan alias 
> cobaan-cobaan yg menawarkan keaslian cintanya.
>
> Catatan:
> Ajaran, alias hukum atau standart ini diberikan bukan untuk mengejar 
> PAHALA, melainkan merupakan syarat penting dalam kelangsungan 
> pernikahan yang langgeng sesuai dengan kodrat manusianya.
>
> 1. Sudah menjadi kodrat laki-laki, membutuhkan pengakuan dan 
> penghormatan atau penghargaan. Istilah umum 3 ta. Laki-laki sangat 
> membutuhkan Tahta (kuasa), Harta (penghargaan) dan Wanita. He,he,he, 
> maka, laki-laki bisa hancur kalau wanitanya nyetir ke arah yang salah.
> 2. Sudah kodrat perempuan, merindukan perlindungan dan kasih sayang, 
> dapat saya tambahkan, sebenarnya wanita merindukan lelaki yang berjiwa 
> pemimpin dan konsisten.
> 3. Tapi karena fungsi dan hakekat wanita diciptakan sebagai penolong 
> (lebih kuat), maka wajarlah si wanita belajar mengalah demi orang yang 
> ditolong dan demi dirinya sendiri. Ini lagi-lagi teori saya, sebab ada 
> tertulis, ketika Allah menciptakan perempuan, Allah menciptakannya 
> menjadi penolong bagi Adam.
> 4. Sebaliknya, ketika Allah memberikan *tanggungjawab* pada Adam untuk 
> menamai seluruh binatang di Taman Eden, ia malah menyadari setiap 
> binatang berpasangan, tetapi dia tdk menemukan yg setara dengannya. 
> Kisah ini menyiratkan kodrat laki-laki, yang belum merasa sempurna, 
> bahkan mungkin kesepian walau dipenuhi kuasa dan harta sebelum dia 
> menemukan seorang Hawa.
>
> Tuhan memang menciptakan laki-laki dan perempuan berbeda dan perbedaan 
> itu akan melengkapi satu dengan yang lain, kalau keduanya memberi 
> didinya pada partnernya.
>
> Sex atau nafsu birahi?
> Tuhan mengaruniakannya bagi keduanya. Bagian inipun hanyalah salah 
> satu alat perekat yang menyatukan laki-laki dan perempuan, tapi bukan 
> segalanya atau lebih penting dari unsur perekat lainnya. Ada banyak 
> pasangan yang tetap rukun walaupun salah seorang dari pasangan itu 
> sakit atau tdk dapat melayani pasangannya dalam hal ini. Kasih TIDAK 
> sama dengan Sex, sebaliknya Sex tdk sama dengan kasih sayang.
>
> Kasih jauh melebihi nafsu birahi. Dalam bahasa Junani yg digunakan 
> dalam Alkitab ada 4 kata untuk melukiskan kasih atau cinta.
> 1. Kasih yang tertinggi adalah Agape. Kasih ini mencakup seluruh kasih 
> yang lain. Agape dipakai untuk melukiskan kasih Allah yang sempurna, 
> tak terbatas dan unconditional mendekati manusia (to approach the 
> human being). Kasih yang sedia berkorban, kasih yang sedia mengampuni, 
> kasih yang sedia melayani dll. Kasih yang murni ini juga bisa didapati 
> diantara sesama orang percaya, dengan kata lain kasih persaudaraan 
> yang tulus. Tentu lebih besar lagi kemungkinan akan terpancar jika 
> laki-laki dan perempuan sesama saudara seiman dalam hubungan suami istri.
> 2. Philea, masih hampir setara dengan Agaphe, tapi lebih tepat jika 
> digambarkan dengan kata mengutamakan, atau menempatkan sesuatu sebagai 
> yang terpenting. Misalnya mengasihi nyawa sendiri, berarti menempatkan 
> nyawanya di tempat yang terpenting atau tertinggi. Jika philea dipakai 
> utk melukiskan kasih seorang laki-laki pada istrinya itu berarti si 
> lelaki itu menempatkan istrinya lebih dari segala sesuatu.
> 3.Adelphia, yaitu kasih yang tulus diantara saudara sedarah-daging 
> alias kasih kekeluargaan.
> 4.Eros, yang kemudian dikenal dengan erotis or erotic?, yaitu bahagian 
> kecil dari Agape, yang hanya menyangkut masalah perasaan erotic antara 
> dua insan berlainan jenis.
>
> Maka adalah sangat disayangkan jika dua insan menikah hanya karena 
> eros atau nafsu birahi belaka. Jika memang demikian maka dapat 
> dibenarkan seorang partner meninggalkan pasangannya jika pasangan 
> tersebut tdk dapat lagi memuaskan kebutuhan eros nya.  Menurut saya 
> cinta eros adalah cinta picisan. Eros bisa muncul sekejap dan berlalu 
> juga sekejap. Ini pernah terjadi dalam keluarga Daud. Salah seorang 
> anak lelaki Daud bernama Amnon, jatuh cinta pada saudara perempuannya 
> lain ibu, yaitu Tamar. Karena Amnon lebih dikuasai erosnya, maka ia 
> menggagahi adiknya Tamar. Tapi setelah erosnya dilampiaskannya, Amnon 
> malah balik membenci adiknya Tamar dan mengusirnya begitu saja.
>
> Roslina
>
> fery zidane wrote:
>> bukan bgt mas....jadi walau punya istri lbjh dr satu ga bisa main 
>> 3some gt...dilarang.
>> yg ada adalah waktu gilir yg adil
>> jadi digaulinya mnrt jadwalnya mas.....enak aja pake maen 3some :)
>> pikirannya 3some mulu sih..jgn2 anda punya istri banyak mau maen 
>> 3some aja nih....(memang kebayang sih nikmatnya hehe :) )
>>  
>> FF
>>
>> */Ambon <[EMAIL PROTECTED]>/* wrote:
>>
>>     Yang menarik ialah apakah isteri-isteri itu bisa tidur bersama
>>     diatas satu ranjang dengan sang suami. Seandainya sang suami
>>     kepingin atau salah seorang isteri datang nafsu bersangama, apakah
>>     isteri yang lain disuruh keluar dari kamar atau boleh tidur
>>     disamping sambil melihat gulatan disebelah atau turut gulat
>>     bersama?. Dalam poligami keadilan tidak terwujud diatas ranjang.
>>
>>     Ambon
>>
>>     MOD:
>>
>>     Ambon, rupanya Anda tidak pernah ya mencoba 3some, 4some dst.
>>
>>     ----- Original Message -----
>>     From: iman juansyah
>>     To: mediacare@yahoogroups.com <mailto:mediacare%40yahoogroups.com>
>>     Sent: Tuesday, December 05, 2006 3:38 AM
>>     Subject: Re: [mediacare] Istri Kedua Aa Gym?
>>
>>     katanya, istri boleh lebih dari satu kalaw bisa adil
>>     Terus katanya, mana mungkin manusia bisa adil
>>     terus katanya lagi, kalaw gak dicoba, bagaimana kita
>>     tahu adil apa nggak ? he...he...
>>     aa gym itu lagi nyoba bisa adil apa nggak, he..he..
>>     lagi
>>
>>     lagian ngapain istri dikasih nomor, istri ke-satu lah,
>>     ke-dua lah...cukup "istri-istri saya..."
>>
>>     btw aku kepikiran tapi masih belon berani tuh kalo mo
>>     buka cabang...
>>
>>     --- Edo Bassalwa <[EMAIL PROTECTED]
>>     <mailto:bassalwa%40yahoo.com>> wrote:
>>
>>     > Hai kalian pada iri ya AA Gym punya istri dua.
>>     > Bilang
>>     > aja kalian nggak bisa. Dalam agama Islam kan
>>     > diboelhkan punya istri lima asal bisa adil dan
>>     > mencukupi. Cuma dua mah masih kurang,.
>>     >
>>     > Edo.
>>     > --- HENDRA DARMAWAN <[EMAIL PROTECTED]
>>     <mailto:hendra_110369%40yahoo.com>> wrote:
>>     >
>>     > > Sy setuju banget deh sama Bpk. Charles ini...
>>     > >
>>     > > > kalau
>>     > > > dikatakan untuk membantu ekonomi para janda
>>     > bantu
>>     > > > aja secara ekonomi tidak perlu dikawini.
>>     > >
>>     > > Emang betul ini !
>>     > >
>>     > > Dan coba kalau jandanya jelek (gak cantik) dan
>>     > udah
>>     > > tua, apa mau tuh laki2 nya mengawini-nya ? he3x
>>     > >
>>     > > Jadi emang sebetulnya semau agama ! hanya
>>     > merupakan
>>     > > alasan dan alat bagi manusia saja untuk membuat
>>     > > tindakan nya kelihatan benar....
>>     > >
>>     > > Point nya : Manusia pintar akan mengelabui manusia
>>     > > lain yang kurang pintar....
>>     > >
>>     > > Jadi berusaha-lah menjadi manusia cerdas dan
>>     > pintar
>>     > > agar bisa menguasai dunia ini, bila perlu sistem
>>     > > tata
>>     > > surya dan galaxy sekalian...
>>
>>
>> ------------------------------------------------------------------------
>> Check out the all-new Yahoo! Mail beta 
>> <http://us.rd.yahoo.com/evt=43257/*http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta>
>>  
>> - Fire up a more powerful email and get things done faster.
>>  
>

Kirim email ke