Bung Wido,
Terus kira2 maknanya apa ya? Bangsa ini telah melupakan Allah atau kebanyakan menyeru nama Allah, atau Allah "meradang" kepanasan akibat ulah manusia yg memerkosa alam? Saya kira menarik ditafsirkan, tidak sekedar pro-kontra sli-tidak asli. Kalau asli lantas kenapa, kalo tidak gimana?
 
makasih dan salam,
 
 
pras


 
----- Original Message ----
From: Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; PKS Depok <[EMAIL PROTECTED]>; PKS Keadilan <keadilan4all@yahoogroups.com>; PKS Umum <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, December 13, 2006 7:19:06 PM
Subject: [mediacare] Foto Api Ledakan Pertamina yang Berlafal Allah Itu Asli

Foto Api Ledakan Pertamina yang Berlafal Allah Itu Asli

Budi Sugiharto - detikcom

 

 

Jilatan api pipa gas Pertamina yang berlafal Allah

Surabaya - Jilatan api ledakan pipa gas Pertamina di lokasi lumpur Lapindo cukup mencengangkan. Dilihat dari foto yang diabadikan salah seorang Timnas Lumpur Lapindo, jilatan api itu membentuk lafal Allah dan bergambar kuda laut. Foto ini bukan hasil rekayasa. Dijamin asli.

 

Kepastian bahwa foto jilatan api membentuk lafal Allah ini asli datang dari juru bicara Timnas Rudi Novrianto. "Kita jamin keasliannya, kita juga punya foto sebelum dan sesudahnya," kata Rudi saat dihubungi detikcom, Kamis (14/12/2006) .

 

Rudi mengaku mengetahui foto jilatan api itu tak berapa lama setelah terjadi ledakan. "Setelah melihat dan meneliti foto itu, memang ini sungguh sebuah keajaiban. Sangat luar biasa," kata Rudi yang tidak mau menyimpulkan maksud yang tercermin dalam foto itu.

 

Detikcom telah menerima softcopy foto ini. Dilihat dari objeknya, foto tersebut kemungkinan dibidik dari tanggul Desa Renokenongo yang berada di bagian utara pusat ledakan.

 

Memang jika dilihat sekilas, foto jilatan api itu terkesan biasa. Namun jika foto itu dicermati dan diteliti lebih lama, memang terlihat jilatan apinya membentuk lafal Allah dan kuda laut, logo lama Pertamina.(gik/ asy)

 

Source : http://www.detiknew s.com/indexfr. php?url="" //www.detiknews. com/index. php/detik. read/tahun/ 2006/bulan/ 12/tgl/14/ time/084453/ idnews/719919/ idkanal/10

 

 

 

Api Ledakan Pipa Pertamina di Lapindo Berlafal Allah & Kuda Laut

Budi Sugiharto - detikcom

 

 

Jilatan api pipa Pertamina di Lapindo membentuk lafal Allah dan kuda laut

Surabaya - Allah Maha Besar! Ledakan pipa gas milik Pertamina di lokasi lumpur Lapindo, jalan Tol Porong-Gempol KM 38 22 November 2006 lalu yang menewaskan 13 orang masih menyimpan misteri. Ada yang mengejutkan sesaat api melumat tanggul di sekitar pusat semburan lumpur tersebut.

 

Seorang pekerja PU yang tergabung dalam Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur Sidoarjo diam-diam berhasil mengabadikan jilatan api yang cukup mecengengangkan. Bagaimana tidak! Tanpa disadarinya, hasil bidikan fotografer amatir yang namanya dirahasiakan itu menunjukkan keagungan Tuhan Yang Maha Esa.

 

Kok bisa? Api yang membubung setinggi hampir 1 kilometer itu ternyata sempat membentuk lafal Allah dalam tulisan Arab beberapa saat. Selain itu, api itu juga menunjukkan gambar logo lama perusahaan minyak negara, PT Pertamina: kuda laut.

 

Boleh percaya, boleh juga tidak. Yang jelas, wartawan detikcom yang menerima softcopy foto ini sempat terkejut menyaksikan foto yang selama ini dianggap biasa oleh Timnas itu.

 

Pengamatan detikcom, foto tersebut kemungkinan dibidik dari tanggul Desa Renokenongo yang berada di bagian utara pusat ledakan. Memang jika dilihat sekilas, foto itu terkesan biasa.

 

Namun jika foto itu dicermati dan diteliti lebih lama, terlihat jelas apinya membentuk lafal Allah dan kuda laut. Pertanyaan yang muncul apakah itu jilatan api yang membentuk lafal Allah ini kebetulan saja atau memang memuat pesan-pesan dari Allah? Wallau a'lam. (gik/asy)

 

Source : http://www.detiknew s.com/index. php/detik. read/tahun/ 2006/bulan/ 12/tgl/14/ time/074255/ idnews/719873/ idkanal/10

 

 

 

 


Kirim email ke