Bung Jhony.
Sebenarnya saya tidak tergolong orang yang pesimistis.
Toh, kita baru saja mendapat hadiah dari Mahkamah Konstitusi yang
menganulir pasal-pasal penghinaan presiden di KUHP.
Tapi memang keadaannya bikin runyam.
Menkominfo memiliki otoritas yang ia gunakan untuk mempersulit gerak
masyarakat, sementara masyarakat sendiri tidak cukup sadar bahwa
kedaulatan yang dulu sudah bisa diraih kini sedang menyempit kembali.
Lebih buruknya, Menkominfo nampak sangat yakin dengan tindakan-tindakannya.
Dalam kasus kesepakatan dengan Microsoft, ia jalan terus meski kecaman
datang tak kurang dari koleganya di kabinet sendiri.
Saya tidak pesimistis, tapi gaya sang menteri sungguh mengkhawatirkan.

ade armando

> Bung Ade,
> Sy kira Anda mulai agak pesimis utk memperjuangkan
> pekerja pers saat ini. Optimislah. Di institusi tempat
> Anda bekerja sekarang, kan sebenarnya banyak ide dan
> kreativitas utk "memborbardir" konservatifnya
> pemerintahan SBY-JK? Andalah salah satu orang yg
> paling tahu hal itu. Kita sih cuma ngikut dan dukung.
> Orang jawa bilang, Tut wuri handayani.
>
> Sudah bukan berita baru, Menkominfo Sofyan Jalil
> mengubrak-abrik kebebasan pers. Lha wong, beliau yg
> pernah jadi tim propaganda saat kampanye dulu? Biarpun
> (konon) yg bersangkutan tak sengaja masuk di
> pemerintahan, tp (ini menurut kabar burung lho) Sofyan
> Jalil itu cukup pintar di latar belakang profesinya.
> Jadi, mau tak mau, semua insan pers musti siap
> menghadapi "Deppen" gaya baru ini.
>
> Menurut sy,
> Inilah saatnya bermain bola di pentas pertandingan
> sesungguhnya. Pemain (striker) di KPI ato Dewan Pers
> yg  mandul, ganti aja yg baru! Banyak pemain baru dan
> muda di bangku cadangan antri, siap menggempur benteng
> pertahanan Sofyan jalil ini. Yg sudah tua (maap,
> Bung), harus legowo di pinggir lapangan. Mungkin jadi
> motivator, ato turun rembug berbagi strategi. Jgn
> sampai kedua lembaga ini jadi ajang kepentingan
> pribadi. Mudah2an itu tak terjadi saat ini.
>
> Di tahun baru ini, smoga Anda punya semangat baru, dan
> tdk membawa kekuatiran lama.
>
> Slamat tahun baru!
> -js-
>
>
>
>
>
> --- [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
>> Dear all.
>>
>> Saya semakin kuatir dengan manuver Menkominfo Sofyan
>> Jalil. Kabar
>> terakhir, dia mempersoalkan terpilihnya sejumlah
>> tokoh dalam komposisi
>> anggota Dewan Pers, antara lain: Wikrama Abidin, Leo
>> Batubara, Abdullah
>> Alamudi.
>> Gara-gara sikap dia itu, sampai sekarang Presiden
>> belum juga
>> menandatangani surat pengangkatan Dewan Pers baru.
>> Akibatnya Dewan Pers
>> tidak bisa bekerja efektif.
>> Padahal, UU Pers sama sekali tidak menyebut
>> kewenangan Menkominfo untuk

Kirim email ke