Pak Loekyh,

Memang Judaism adalah akar agama Kristen dan Islam. Itu sebabnya ketiga agama, 
Yahudi, Islam dan Kristen oleh Cak Nur disebut agama-agama samawi karena mereka 
sama-sama memngakui sejumlah kitab. Tapi, kalo lalu dikatakan agama Yahudi sama 
dengan Kristen, ya nggaklah. Ini sama saja juga dengan mengatakan bahwa Islam 
sama dengan Kristen.

Yahudi dan Kristen berpisah semenjak perjanjian baru yang dibawa oleh Yesus, 
yang tak lagi menjadikan Taurat sebagai patokan utama. Sementara itu, orang 
Yahudi tak mengakui Yesus sebagai juruselamatnya, seperti halnya orang Kristen. 
Rasa-rasanya hal ini sangatlah gamblang, sehingga jika Yahudi dan Kristen 
hendak dikaburkan definisnya, saya malah jadi heran.

manneke

-----Original Message-----

> Date: Thu Jan 04 00:07:07 PST 2007
> From: "loekyh" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Re: CNN melakukan blasphemy thd ajaran Kristen dan Yahudi
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Pak Manneke, sebenarnya dokumenter itu hanya membicarakan perioda yg
> sangat sempit, kurang dari 4 abad sejak disalibnya Jesus. Mengenai
> kapan Jahudi dan Kristen berpisah (DALAM PERIODA tsb), salah satu
> jawabannya diberikan oleh salah seorang scholar dan bisa anda baca
> dalam URL yg sama (ternyata senada dg jawaban saya thd rekan Kuroda,
> walaupun waktu itu saya belum baca teks di bawah ini) sbb:
> 
> The borderlines between "Judaism" and "Christianity" remained fluid
> (tidak terlalu jelas, tidak hitam-putih) for the next several
> centuries. Given the diversity in each movement (mengingat begitu
> banyaknya aliran2 / movements ajaran Jesus, yg belum disebut Kristen,
> di waktu itu), we can only speak in very general terms.
> 
> Salam
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Klarifikasi: Agama Yahudi tidak termasuk dalam kelompok besar yang
> secara longgar sering beri label "Kristen." Bahkan, ada banyak ajaran
> dalam agama Yahudi yang lebih mirip dengan Islam daripada dengan Kristen.
> > 
> > Pada masa gereja Kristen purba, belum dikenal "aliran-aliran."
> Gereja Kristen baru pecah setelah Reformasi oleh Luther. Gospel yang
> konon baru ditemukan itu kabarnya ditulis oleh Judas Iskariot, dan
> setahu saya, tak ada aliran Kristen manapun yang menerima "Injil"
> Judas ini karena pada umumnya gereja-gereja Kristen, meski beda-beda
> ajaran dan liturgi, menganggap Judas sebagai pengkhianat Yesus. Bahwa
> Sdr. Loekyh menyatakan ia cenderung mempercayai "gospel" yang hilang
> ini, bagi saya adalah sesuatu yang sangat menggelitik. Boleh tau
> dasarnya apa? Berbekal pengetahuan apa?
> > 
> > Jehovah Witnesses tidak menyebut dirinya "Kristen." Mereka menyebut
> diri ya itu, dengan nama "Saksi Yehovah." Namun, bahkan mereka pun
> percaya bahwa Judas mengkhianati Yesus.
> > 
> > manneke
> 
>

Kirim email ke