Buat Bung Sandi juga Tentang postingan seperti ini, bukanlah maksud kami untuk menjelek-jelekkan seseorang. Tapi kami memang bertekad untuk mengulas sebuah persoalan pers yang, mungkin, cukup besar. Masalah ini dimulai dari pembahasan misteri iklan cover belakang majalah FORUM yang selalu memampang foto Gunawan Yusuf. Ternyata, pemasangan iklan itu memiliki maksud. Yakni, seorang penanggung jawab redaksi FORUM, Priyono Bandot Sumbogo, memiliki target untuk dapat uang dari PT Makindo, perusahaan yang dipimpin Gunawan Yusuf itu. Uang yang ditargetkannya itu juga tak sedikit. Mendapai Rp 400 juta. Tapi upayanya itu tidak kesampaian. Dia kena tipu sama bencong. Makanya, dendamnya itu disampaikan lewat iklan di FORUM. Karena cuma itu upaya terakhir yang bisa dilakukannya. Hal lainnya. ternyata selama bekerja di FORUM, banyak persoalan pers yang mungkin bisa dibahas bersama. Kasus pemerasan yang gagal itu merupakan perkara pertama di dunia pers kita dengan jumlah besar. Tapi tak satupun pihak yang berani mengusutnya. Lalu tentang proses penerbitan majalah FORUM yang sering kutip media koran dan internet tanpa menyebutkan asal beritanya, jelas merupakan tindak pidana yang serius. Tapi tak satupun yang berani mengusutnya. Padahal, bila dibutuhkan alat bukti seperti saksi misalnya, kami sangat siap. Jadi, hal ini bukan semata-mata ketidaksukaan terhadap seseorang. terhadap Priyono Bandot Sumbogo itu. Tapi, sejujurnya, ketika bekerja bersama dia selama ini, kami merasa kecewa. Karena beliau selalu membangga-banggakan sebagai alumnus TEMPO. Jadi dalam benak kami, seolah-olah alumnus TEMPO itu memang seperti Priyono itu saja. Tidak bisa menjadi wartawan, tapi mengaku sudah sangat senior. Hobbinya juga "menyiksa" para wartawannya saja. Salam, Irawan santoso
MOD: Alangkah lebih baik bila yang disebut-sebut sebagai "bencong" itu dituliskan nama lengkap atau inisialnya, biar lebih akurat. Juga apa hubungan dia dengan Makindo? _________________________________________________________ sandi nusantara <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kok anda kesannya menyerang pemred anda? apakah hanya karena anda sakit hati? Karena memang biasanya orang yang sudah meninggalkan medianya, dipenuhi dengan rasa sakit hati. Gimana nih, bener gak?