Terimakasih, Pak Deddy. 
Meski pun cuma sebagai buruh di Trans TV, saya sadar betul. Makin tinggi pohon, 
akan makin tinggi angin meniup dan menggoyang. Itulah yang dialami Trans TV 
sekarang. Trans TV tentu tidak selalu benar. Kita belajar dari banyak 
kekeliruan, sampai bisa menjadi seperti sekarang, dalam waktu amat singkat (5 
tahun). Yaitu, status TV nomor satu di penonton SES AB, dan TV nomor 2 di 
penonton all SES, dengan penerimaan sales bersih (bukan Adex) menembus angka Rp 
1 trilyun tahun 2006 (hanya tersaingi oleh dua stasiun TV lama: SCTV dan RCTI).

Trans TV kini tumbuh pesat, dan dalam proses tumbuh yang pesat itu bukan tak 
mungkin banyak hal yang tersilap dari mata orang Trans TV sendiri... Maklum, 
kita terlalu sibuk kerja keras, kerja keras, dan kerja keras lagi... 
"kesenangan dan kebanggaan sesaat" karena hasrat yang besar dari  animo banyak 
orang untuk kerja di Trans TV dan Trans-7, itu kami sadar tidak akan bertahan 
lama, karena detik ini kami pun sudah harus berjuang lagi. Tidak ada jaminan 
bahwa posisi kami akan bertahan do tahun 2007, karena para kompetitor pasti 
juga akan berjuang keras.

Tapi, dalam skala global (kami tidak cuma melihat dalam konteks nasional, 
apalagi lokal!), fenomena Trans TV hanyalah riak kecil dibandingkan gelombang 
besar maha dahsyat di Cina, India, dan negara-negara lain yang sedang bangkit. 
Sudah diramalkan, tahun 2025, Cina dan India akan jadi raksasa ekonomi 
menggeser Amerika, Uni Eropa, Jepang, dll. Lalu di manakah Indonesia waktu itu? 
Juga dimanakah Trans TV dan Trans Corpora waktu itu? 

Saya bermimpi, saat itu Trans TV sudah harus bersaing dengan BBC, CNN, 
Al-Jazeera... Kerja keras, keringat, air mata dan darah... Itu adalah bagian 
dari kehidupan sehari-hari di bisnis TV. Kami di Trans TV sadar betul akan hal 
itu.  Kedengarannya kejam, tapi itulah realita.....

Saya baca beberapa komentar rekan-rekan di milis yang mengritik ini dan itu 
tentang cara rekrutmen Trans TV. Saya mem-forward semua kritik dan saran itu ke 
milis internal agar dibaca oleh orang/pimpinan Trans TV, sebagai bagian dari 
proses belajar dan memperbaiki diri. Tanpa itu, Trans TV akan mati. Perbaiki 
diri terus-menerus, belajar dan belajar lagi... Jangan pernah merasa puas! 
Jangan terus keasyikan dalam comfort zone! 

Karena bukan Humas, saya tak bisa menanggapi dengan mewakili lembaga Trans TV. 
Tapi sebagai orang dalam, saya tahu betul, corporate value dan organization 
value yang dikembangkan di Trans Corpora memang sangat jauh bervisi ke depan, 
sehingga bahkan bagi kami yang di dalam Trans Corp sendiri merasa 
"terkaget-kaget," dan harus terus berjuang untuk tidak ketinggalan 
perkembangan, dan mengejar visi tersebut....


----- Original Message ----
From: Deddy Mansyur <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Sunday, January 21, 2007 10:09:01 PM
Subject: Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau 
cari publikasi?

Mas Satrio,

Semoga sukses selalu dengan Trans TV7 Samurai.
Bangunkan stasion Trans TV dari Sabang sampai Merauke dengan karyawan 
sejumlah 110000. Dengan adanya Trans TV ditiap kota-kota di Indonesia, 
foto-foto semua koruptor bisa dipajang dilayar TV Mas Satrio di setiap kota 
di tanah air.

Salam Sukses Selalu dari Houston,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan

----- Original Message ----- 
From: "adrian syahalam" <dodo_ian2000@ yahoo.com>
To: <[EMAIL PROTECTED] ps.com>
Sent: Sunday, January 21, 2007 6:05 AM
Subject: Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans7 mau cari karyawan atau 
cari publikasi?

Bung Satrio rekanku,

Selamat! Program anda berhasil direaksi banyak pencari kerja. Ternyata 100 
ribu lebih penganggur pun bisa diekspos dan menghasilkan uang untuk memutar 
roda industri. Baru tadi sore saya ketahui dari rekan kami yang menceritakan 
peristiwa akbar ini. Bahwa begitu membludaknya. ... Siapa menguntungkan siapa

Semoga TransCorp ada hati untuk mengulangi even tersebut.

Salam,

Adrian S

MOD:
Saya kira para pelamarnya tak semuanya pengangguran. Bisa saja dia
sudah bekerja di tempat lain, namun ingin meraih pekerjaan yang menurutnya 
lebih bagus dan mungkin lebih prestise.

Satrio Arismunandar <satrioarismunandar@ yahoo.com> wrote:

Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans 
TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he...

Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga "ujian tes masuk" karyawan di 
Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, 
cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, 
marketing, etc....)

Satrio Arismunandar
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627

http://satrioarismu nandar6.blogspot .com

----- Original Message ----
From: Radityo <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50:53 AM
Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau 
cari publikasi?

Mas Satrio,
Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap
dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya
apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV,
pantas tak ada kelanjutannya lagi.

Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis
tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil
tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans
TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi.

Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas 
Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis 
FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa 
menggelar temu pemirsa secara berkala.
Rasanya Pak Ishadi SK pasti setuju dengan usulan ini. Sekalian numpang titip 
salam buat beliau (dulu mantanku tetanggaan sama beliau di nDemangan, 
Jogja).

Salam,

RD

PS:
Sekalian numpang tanya. Dengan berganti namanya TV7 menjadi Trans7,
apakah websitenya sudah ganti domain name juga?

> Web:
> http://groups. yahoo.com/ group/mediacare/
>
> Klik:
>
> http://mediacare. blogspot. com
>
> atau
>
> www.mediacare. biz
>
> Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
> mediacare-subscribe @yahoogroups. com
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
> 





 
____________________________________________________________________________________
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/

Kirim email ke