Mas Rio, Saya tak ingin menyalahkan Anda soal MURI tersebut. Mas hanyalah(maaf) bawahan. Dan nasib bawahan kadang dalam dilematis. Tetapi apa yang dilakukan Trans Corp. sungguh perbuatan tak manusiawi. Sepengetahuan saya, untuk mendapatkan selembar sertifikat MURI, penyelenggara diharuskan minimal 'membayar' MURI Rp 7 juta. Sebuah penilaian yang juga sarat dengan nuansa dibeli bukan penghargaan sejati.
Kedepannya, saya berharap Trans Corp lebih peka menggelar acara dan menimbang efek psikologis bagi sesama manusia. Bukannya promosi dan meningkatkan brand image, saya kira apa yang ditempuh Trans Corp malah sebaliknya. Saya membayangkan apa yang dilakukan Trans Corp mirip pemecahan rekor Muri dari antrian warga yang sedang membeli minyak tanah yang langka di beberapa wilayah Indonesia atau pemecahan rekor volume lumpur Sidoarjo yang tak kunjung henti. salam prihatin, AS Dan cinta (mahabbah) yang kita maksud adalah keinginan untuk memberi dan tidak memiliki pamrih untuk memperoleh imbalan. Cinta bukan komoditas, tetapi sebuah kepedulian yang sangat kuat terhadap moral dan kemanusiaan (Toto Tasmara) pustaka tani nuraulia