Yang pasti saya pribadi dan teman-teman tidak akan memilih Adang Dorojatun 
serta Fauzi Bowo, sebagai Gubernur DKI. Dan untuk ini, kami akan melakukan 
segala usaha untuk memberikan kesadaran politik kepada lingkungan kami agar 
tidak memilih kedua calon di atas.
Kenapa hal ini kami lakukan? karena kami anggap Fauzi Bowo hanyalah 
pengganti dari Sutiyoso, dengan tujuan untuk melindungi segala tindakan Suti 
selama masa pemerintahannya, termasuk juga segala permainnyan. Permainan 
kampanyenya dengan menggunakan kamuflase BNN ataupun sebagai wakil NU DKI 
tetap menempatkan dia sudah tidak jujur.
Sedangkan Adang Dorojatun, yang pasti, kami tidak ingin juga seorang polisi 
yang memiliki harta yang banyak tanpa asal yang jelas (walaupun istrinya 
pengusaha, tetapi pengusaha berhasil karena memang pintar atau dibantu karir 
suaminya?). Adang pun sudah mencuri start dengan mengaku sebagai ketua ormas 
DKI yang ga jelas darimana asalnya. Foto, spanduk, baliho, iklan yang ada 
benar-benar hanya menampilkan wajah manis dari si Adang... mungkin pengen 
ikutin cara SBY supaya dipilih ama Ibu-ibu....efektif tapi pastinya 
menipu......
Pertanyaan saya, kenapa PKS mendukung Adang, apakah kompensasi yang akan 
didapat PKS jika Adang terpilih? apakah ada bayaran kepada DPP PKS dalam 
nilai tertentu, terutama untuk biaya kampanye legislatif 2009 nanti?
mari kita pilih calon Gubernur DKI yang paling pantes, jujur, bersih, 
kapable dan bukan karena partai pendukungnya... jikalau nanti calon dari 
partai kecil, tetapi orangnya memiliki kredibilitas yang terbaik, kami tidak 
akan ragu memilihnya.........

1. PDIP Gandeng 7 Partai Minus PKS (PARTAI KE'ADILAN SEJAHTERA / HIZBUL
    Posted by: "Wido Q Supraha" [EMAIL PROTECTED] milis1979
    Date: Wed Jan 24, 2007 7:52 am ((PST))

23/01/2007 11:54 WIB

Pilkada DKI

PDIP Gandeng 7 Partai Minus PKS

Ramdhan Muhaimin - detikcom



Jakarta - Gaung Pilkada DKI Jakarta semakin nyaring. Lobi-lobi lintas partai
untuk berkoalisi pun gencar dilakukan. Sebagai salah satu partai pemenang
pemilu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan membangun koalisi
dengan 7 partai. PDIP enggan mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS).



"Kemungkinan kami akan berkoalisi dengan 7 partai di parlemen, tapi minus
PKS," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP DKI Jakarta,
Audi Z Tambunan, kepada detikcom di sela-sela acara HUT ke-60 Megawati
Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (23/1/2007).



Dia mengatakan, ketujuh partai yang dijajaki untuk berkoalisi itu adalah
Partai Demokrat, PAN, PBB, PPP, Partai Golkar, PDS dan PBR.



Soal cagub dan cawagub dari PDIP, Audi mengatakan, partainya kemungkinan
akan mengumumkan secara resmi paling lambat pertengahan Februari. "Tapi itu
sepenuhnya sekarang kewenangan DPP, karena bola sekarang di tangan mereka.
Yang pasti saat mendaftar nanti pada bulan Mei kami sudah siap,"
tambahnya.(mar/nrl)



Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/23/tim
e/115407/idnews/733566/idkanal/10







Kirim email ke