Bukan kampenya loh, sekedar memperkenalkan, lagian yang lain juga kan dah pada memperkenalkan diri juga.
Klo cuma PAN doang sih mah kagak ngaruh (masih kurang dari persyaratan), ane masih ngarep nih mbak Mega (PDIP) mau buka mata dan telinga, bhw DKI Jakarta ini butuh orang2 seperti Bang Faisal Basri, generasi muda yang kritis, punya visi tajam dan tidak punya hubungan emosional dengan SBY maupun JK. +++++ http://www.rakyatmerdeka.co.id/indexframe.php? url=situsberita/index.php?pilih=lihat_edisi_website&id=27079 Dari rakyat merdeka on-line : Amien Rais Back Up Faisal Basri Jadi Cagub Minggu, 28 Januari 2007, 07:12:14 WIB Lobi Partai-partai Agar Siapkan Tiket Pencalonan Demi memuluskan pencalonannya di Pilkada DKI, bakal cagub Faisal Basri menemui bekas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais guna meminta dukungannya. Amien pun siap mem-back up Faisal agar mendapat tiket pencalonan dari partai-partai. SOAL dukungan tersebut diungkapkan oleh Faisal saat ditemui wartawan usai menjadi pembicara di dalam dialog, Mampukah Orang Muda Memimpin Jakarta", di kampus Paramadina, Jakarta Selatan, Sabtu (27/01). Faisal menceritakan, ia menemui koleganya itu di rumahnya, bilangan Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis (25/01) sekitar pukul 09.00 WIB. "Ya saya memang mengunjungi Pak Amien. Selain untuk silaturahmi, juga meminta kepada beliau untuk membantu saya, terkait pencalonan di Pilkada DKI," tandasnya. Dosen ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan, dari hasil pertemuan itu, Amin menyambut positif dan akan total mendukungnya dalam melobi sejumlah partai. Ditanya apakah PAN dengan begitu akan memberikan tiket untuknya, Faisal menjelaskan, Amien sudah tidak menjabat apa-apa di partai berlambang matahari itu, hanya saja dia berjanji akan membantu melobi para bekas anak buahnya di partai tersebut, agar mau memberikan tiket di Pilkada DKI untuknya. Saat ditanya soal kabar dirinya dijagokan menjadi kandidat cawagub di PDIP, Faisal menegaskan, ia maju menjadi kandidat cagub, untuk menyodorkan gagasan membangun Jakarta bukan semata kekuasaan. Sehingga, sambungya, tidak etis kalau hanya membicarakan soal kedudukan saja. "Yang menentukan dan mengambil kebijakan kan partai, jadi lihat saja nanti. Tidak bagus kalau semua isu kita respon, kita lihat saja nanti," pungkasnya. Seperti diberitakan, beberapa pengurus DPP PDIP mengungkapkan, wacana yang berkembang di arus bawah PDIP, menginginkan Faisal Basri menjadi kandidat cawagub bukan cagub. Faisal sendiri, telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI sebagai salah satu kandidat cagub hasil penjaringan. RM ************** dari detik.com http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/ 27/time/050742/idnews/735286/idkanal/10 27/01/2007 05:07 WIB Direstui Amien, Selangkah Lagi Faisal Jadi Cagub dari PAN Ramdhan Muhaimin - detikcom Jakarta - Langkah Faisal Basri untuk menjadi cagub DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) tampaknya semakin mantap. Niat pengamat ekonomi dari UI itu telah mendapat restu dari mantan Ketua MPR Amien Rais. "Ya betul, Pak Amien sudah merestui. Faisal juga sudah bertemu dengan beliau kemarin. Bahkan Pak Sutrisno (ketua DPP PAN) juga sudah bertemu Pak Amin," ujar salah satu petinggi di MPP PAN yang enggan disebut namanya saat dihubungi detikcom, Jumat (26/1/2007). Hingga saat ini, partai berlambang matahari ini belum mengumumkan secara resmi nama cagub-cawagub yang akan diusung di pilkada DKI nanti. Namun dukungan Amien dapat menguatkan posisi Faisal dalam bursa kandidat di Partai berlambang matahari itu. Menurut dia, restu yang diberikan Amien dapat dipahami karena Faisal adalah salah satu deklarator PAN. "Secara emosional ya mestinya begitu. Sebagai deklarator sudah sepantasnya Faisal dapat prioritas. Apalagi Faisal pernah menjadi sekjen saat Pak Amien menjadi ketua DPP," paparnya. Mengenai sinyalemen Barisan Muda (BM) PAN yang memberikan dukungan terhadap 'jagoan' PKS, Adang Daradjatun, narasumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan hal itu bukan keputusan institusi melainkan pendapat pribadi. "Itu hanya persepsi pribadi saja. Lagi pula ini negara sipil, jadi kita butuh pemimpin sipil. bukan militer. Apalagi Faisal berjiwa muda. Kita butuh yang muda," ungkapnya.(rmd/ken)