Haaaah, ....... ogut hendak dijadikan wakil presiden RI mendampingi presiden Nadine Chandrawinata? Yummy yummy tentunya bisa dekat-dekat Nadine yang caem setiap hari.
Maka program ogut yang pertama adalah mengangkat orang Aceh sebagai Menhankam/Panglima TNI, piawai menjaga teritorial. Kemudian ogut tutup Departemen Agama, cihui. Lalu semua provinsi ogut otonomkan, boleh menyelenggarakan pemilihan gubernur sendiri-sendiri. Setelah semua provinsi memiliki gubernur terpilih, ogut tinggal pencet knop, jadilah RIS (Republik Indonesia Serikat). Bahasa Sundanya USI (United States of Indonesia). Subsidi BBM ogut hapus, malah BBM akan ogut pajaki tinggi sehingga Manneke mesti pikir-pikir untuk punya dua buah mobil, ihik ihik. Duit pajak BBM yang tinggi itu akan ogut pakai untuk membiayai pendidikan gratis, untuk membeli persediaan Raskin (Beras untuk orang Miskin), untuk membayar polis asuransi kesehatan masyarakat akar rumput. Yang ogut agak deg-degan adalah menangani kelompok rese yang tukang main gebuk itu, jalan satu- satunya memanggil pulang sensei Deddy ke Indonesia untuk dijadikan Kapolri. Kapan nih pelantikan ogut menjadi wakil presiden RI? Merdekaaaa ...... he he :-). Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Boleh, boleh. Wakilnya siapa ya? Sebaiknya berkulit kuning, sekular, berjenis kelamin pria, mengerti tentang semua urusan, mulai dari pertanian, pengairan, kelautan, ekonomi, kebudayaan, sampai teknologi. Kira-kira siapa ya? Oh ya, Danny Lim! Pas, cocok banget mendampingi Nadine. Pasti dua orang ini adalah "satria piningit" atau "Ratu Adil" yang dinanti-nanti. > > manneke > > > -----Original Message----- > > > Date: Tue Jan 30 02:49:22 PST 2007 > > From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]> > > Subject: [mediacare] Re: Barack Obama pernah di Indonesia > > To: mediacare@yahoogroups.com > > > > Karena Indonesia lebih hebat dari Amerika, maka dalam waktu dekat > > bukan tidak mungkin ada presiden RI yang Kristen, berkulit kuning > > atau Indo bule, dan berjenis kelamin wanita. Kira-kira siapa ya? Oh > > ya ......... Nadine Chandrawinata. Yeah, Nadine Chandrawinata > > sebagai presiden RI, berjejer dengan Gloria Macapagal Arroyo > > (Philipina), Angela Merkel (Jerman), Hillary Clinton-Rodham (AS) dan > > S??golene Royale (Perancis). > > > > Salam hangat, Danny Lim, Nederland > > > > --- In mediacare@yahoogroups.com, "Tri Laksmana" <trilaksmana@> > > wrote: > > > > > > Saya lupa satu syarat lagi: harus kulit putih :D Politik amerika > > serikat > > > semenjak berdirinya dikuasai oleh WASP > > > <http://en.wikipedia.org/wiki/WASP>(White Anglo-Saxon Protestant, > > > "White" sebenernya agak redundant karena > > > semua Anglo-Saxon pasti berkulit putih), tapi saya pikir sudah > > semenjak lama > > > establishment WASP ini mulai digeser. Sekarang sudah banyak orang2 > > bukan > > > WASP menduduki posisi2 politik penting di Amerika Serikat, tapi > > realpolitik > > > percaturan kursi presiden sepertinya masih didominasi oleh WASP. > > Cuma JFK > > > yang bukan, hehehehe... (John Kerry dulu pernah mau coba tapi > > gagal sama > > > Bush) > > > > > > Ya kita liat saja nih, ke depannya bagaimana. Malu dong ah, masak > > Amerika > > > Serikat yang majemuk begitu kok masih didominasi oleh satu kelompok > > > tertentu. > > > > > > Syarat presiden A.S. memang memandang gender, etnik, atau agama, > > tapi apa > > > yang ada di kepala para pemilih (voters) kan lain. > > > > > > -tri- > > > > > > On 26/01/07, siahaan2006 <siahaan2006@> wrote: > > > > > > > > > > > > Kalau syarat presiden Amerika adalah Laki2 dan Protestan, Obama > > > > sudah memenuhi, karena dia Protestan dan pasti laki2 :). Setahu > > > > saya, calon presiden US harus "natural born citizen" (ada > > pedebatan > > > > atas istilah ini - semua orang yang lahir di US adalah citizens > > by > > > > birth), berumur minimum 35 tahun dan residen di US minimum 14 > > tahun. > > > > Tidak ada syarat gender, etnik, maupun agama. >