Sudah, hentikanlah ocehan sinismu.....mual aku.
----------------------

Sabar dong pung, ingat tekanan darah tinggi opung nanti bisa kumat lagi.

Btw, opung sepertinya masih kental sekali mentalitas tipikal orde
barunya, asal suruh orang lain main tutup mulut. Udah ga zamannya dong?

Daripada marah-marah ga karuan, yang bisa bikin penyakit menahun opung
kambuh lagi, kenapa ga bentuk kelompok vokal trio atau kuartet saja
sama Danny Lim? Saya lihat opung, meski suaranya masih level gagak,
ada sedikit minat juga di bidang tarik tambang, sorri maksud saya
suara, sepertinya boleh dicoba tuh pung.

Paling kendalanya masalah napas naga opung, tapi bisa disiasati dong
zaman sekarang ini?

JustJoiningTheTribe



--- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Sudah, hentikanlah ocehan sinismu.....mual aku.

Dari dulu yang kau ulang-ulang adalah membuang
Pancasila ke keranjang sampah. Dan mau kau ganti pula
bendera kami Merah Putih dengan bendera negaramu,
menjadi protektorat Belanda.

Hidup Indonesia!! Jayalah bangsaku!! May God Bless
You. Semoga Tuhan menerangi hati para pemimpinnya
dengan kebijaksanaan. Semoga rakyatnya dilimpahi
berkah kemakmuran dan tetap bersatu dalam kebinnekaan.
Majulah Indonesia. Majulah Tanahku, Negriku, Cintaku.
I LOVE YOU!

NYIUR HIJAU
(Maladi)

Nyiur hijau, di tepi pantai.
Siar siur, daunnya melambai.

Padi mengembang, kuning meraya.
Burung-burung, bernyanyi gembira.

Tanah airku, Tumpah darahku.
Tanah yang subur, kaya makmur.

Tanah Airku, Tumpah darahku.
Tanah yang indah, permai nyata.

--- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Kirim email ke