Korban Banjir Tuntut Sutiyoso
Batam Pos-online, Kamis, 08 Pebruari 2007 JAKARTA (BP) - Meski banjir mulai surut, amukan warga yang rumahnya hancur belum mereda. Puncak kemarahan warga diluapkan di gedung DPR RI kemarin. Mereka adalah korban banjir di daerah Cipinang dan sekitarnya. Bersama dengan Fakta (Forum Warga Kota Jakarta), dan Kaukus Lingkungan, mereka menuntut pertanggungjawaban Gubernur DKI Sutiyoso. Aspirasi diterima oleh Ketua Komisi VII DPR RI dan mereka mengaku akan memanggil Sutiyoso pekan ini. Masyarakat korban banjir yang tergabung dalam Paguyuban Warga Korban Banjir Jakarta 2007 menuntut agar Sutiyoso segera dipanggil DPR RI. Suruh Sutiyoso lempar handuk, kata Tigor Nainggolan, ketua Fakta. Dia mengatakan sejak korban banjir tinggal di pengungsian, tak satu pun dari pejabat Pemprov apalagi Sutiyoso mengunjungi mereka. Bantuan pangan hanya diberikan 30 bungkus nasi tiap satu RT, padahal ada 100 orang lebih yang mengungsi. Panggilan untuk Bang Yos sudah dilayangkan jauh hari tetapi sampai kemarin Bang Yos belum juga menampakkan diri. Dikatakan, jangankan menampakkan diri, mempertanggungjawabkan ucapannya pada jutaan warga Jakarta perihal Jakarta tidak akan kebanjiran siklus lima tahunan tidak terjadi saja belum. Ada beberapa tuntutan lain yang disampaikan antara lain melakukan revitalisasi RTH (Ruang Terbuka Hijau) Jakarta, dan secara bertahap memindahkan kawasan-kawasan komersial keluar Jakarta sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap daya dukung lingkungan. Revitalisasi RTH dapat dilakukan dengan jalan melakukan moratorium (penundaan) pembangunan kawasan komersial baru di Jakarta sampai terjadi keseimbangan ekologi antara area RTH dan jumlah penduduk serta luas wilayahnya. Meski hujan tak lagi turun dan air semakin surut, bukan berarti Jakarta bebas banjir selamanya. Pasalnya, korbanbanjir akan kembali membangun rumahnya yang roboh dan menata kembali kehidupannya. (jpnn) --------------------------------- Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.