belakangan ini, saya kerap melihat tayangan pariwara susu bubuk dengan
'merk' dancow 5+. dimana dalam tayangan tersebut, tergambar seorang
bocah lelaki sehat yang dengan riang menjalani kesehariannya di sekolah. 

ceria bermain. berjiwa baikhati dengan menolong  mengambilkan bola
milik temannya yang jatuh ke selokan. 

mempunyai rasa ingin tahu besar sehingga mengejar dan mencari kodok
hijau yang hinggap di pagar sekolahan. 

juga seperti bocah kebanyakan, setelah lelah bermain kemudian merasa
lapar dan membeli jajanan di kantin sekolah. lantas lahap memakan
donat padahal belum mencuci tangan setelah kesanakemari bermain.

entah dengan anda. tetapi dari penangkapan yang saya dapat, ada sebuah
upaya untuk mangabaikan kebersihan dengan sekadar 'mencuci tangan'
atau dalam bahasa mudahnya, 'tidak perlu takut sakit, karena susu yang
saya minum sudah sakti'.

mungkin karena sudut pengambilan gambar yang selalu memusat ke arah
'tangan si bocah' dan akhir dari cerita tersebut yaitu penggambaran
'tokoh sakti' dalam susu yang sanggup memerangi keroyokan kuman.

sangat disayangkan memang, kebagusan yang ada dalam pariwara tersebut
justru hilang karena hal sederhana (mencuci tangan) yang terlewat
begitu saja.

dengan bermaksud baik, saya mengusulkan pariwara tersebut dibarui.

tentu dalam kebaruannya nanti, pesan untuk 'tetap selalu menjaga
kebersihan diri' menjadi perhatian yang tidak lagi sengaja diabaikan.

demikian, dan bila kemudian datang tanggapan dari  pihak-pihak
berwenang, tentunya saya yang sepele ini akan merasa senang.

terimakasih, salam ceriya,
gre-


Reply via email to