mengemis ato tidak, itu urusan mereka, apalagi anda tidak tau kondisi
keuangan mereka bahkan kebutuhan mereka. di masa sulit seperti ini,
bagi mereka perayaan imlek merupakan berkah juga,dan anda tidak bisa
melarang mereka utk berbuat hal2 semacam itu

On 2/20/07, indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Assalamu'alaikum wr wb
>
> Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat menyaksikan perayaan Imlek
> kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi pengemis dadakan. Ribuan
> umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam demi mendapatkan
> angpao (mandarin: hong bao).
>
> Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah banyak sahaja. Tua, muda, 
> lelaki, perempuan, dan anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang 
> merayakan Imlek di sejumlah wihara. Setelah antre berjam-jam, mereka pun 
> pulang dengan bangga setelah masing-masing mengantongi uang puluhan ribu 
> rupiah. Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah sedekah hanya 
> diperuntukkan bagi sesama Muslim sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata hasil 
> dari riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual, judi, transaksi 
> narkoba dan miras, serta hal-hal lainnya yang jelas dilarang keras oleh Allah 
> SWT lainnya. Masya Allah!
>
> Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul Fitri, Idul Adha
> dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka dapatkan dan mereka
> santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul Adha. Berjuta-juta
> amplop zakat sudah mereka terima saat menjelang Idul Fitri. Saat kita
> naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar berbagai sumbangan
> untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan. Saat kita lagi
> bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak diundang yang memohon
> sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat melewati beberapa ruas
> jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam yang mengimbau agar kita 
> tak segan merogoh kocek dalam-dalam demi pembangunan masjid dan mushola nan 
> megah berkilauan.
>
> Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena mereka serakah sehingga
> memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah kesempitan?
>
> Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar menerbitkan fatwa guna 
> melarang umat Islam di Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada
> kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai sumbangan adalah umat 
> Muslim.
>
> Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum kafir akan mencap
> umat kita sebagai sekelompok pengemis!
>
> Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan mengemis-ngemis, ana
> sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di bawah ini.
>
> Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang penggembala kambing lalu 
> sukses banting setir menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya bernama 
> Ukthi Khadijah.
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
>
> Indonebia
> pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
>
>Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business Revolution
>
> JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI DALAM MENJALANKAN
> BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES..!!!!
> IKUTILAH......!!!
> ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
> Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
> BUSINESS REVOLUTION
> Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
>
> Minggu, 25 Februari 2007
> 08.30 WIB - Selesai
> MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
> Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
> Pembicara
> A.KHOERUSALIM IKHS
> Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country Donuts, Penulis, Motivator
> Ir. Zainal Abidin
> Rektor Institute Kemandirian DD Republika
> Bintang Tamu
> Ir. Sarwono Kusumaatmaja
> Anggota DPD RI
> Investasi
> Rp. 25.000,-
> Untuk Mahasiswa
> Rp. 30.000,-
> Untuk Umum
> Included
> Snack-Makalah- Majalah
> Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
>
> Informasi dan Pendaftaran
> Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
> Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170.
> Tel. 723.5255.
> Fax. 7235258
>
> Contact Person
> (Risky) 021-684 62105
> (Ridwan) 021-710 74129
>
> Pendaftaran Via Sms
> Ketik: DAFTAR (spasi) NAMA LENGKAP
> Contoh: DAFTAR FIRMANSYAH
> Kirim ke: 0818 0775 7506
>
>Sekarang dengan penyimpanan 1GB
> http://id.mail.yahoo.com/
> 
>

Reply via email to