Nggak perlu begitu Bung Bagus... kalaupun PKS bukan apa-apa bagi AS, setidaknya PKS adalah "sesuatu" di Indonesia. Menurut saya PKS adalah organisasi sipil yang well organized. sangat jarang yang seperti ini. Biasanya organ-organ kemasyarakatan dan politik kita lebih banyak bertumpu pada figur-figur top ketimbang pada manajemen. Jika kemungkaran yang terorganisir aja bisa menang melawan kebaikan yang terorganisir, (ucapan sayyidina Ali), apalagi sebuah kebenaran yang terorganisir. Dan PKS (menurut saya tidak mungkin sebuah kemungkaran. Fenomena PKS menurut saya mirip dengan kemunculan kembali PKI awal 50-an, setelah dibabat TNI tahun 1948. Alih-alih tandas, PKI yang tersisa beberapa ribu orang saja, justru dapat menghimpun kekuatan hingga jutaan orang hanya dalam waktu 5 tahun. Fantastis kan.. Sama dengan PKS sekarang, PKI saat itu juga banyak berkampanye "kebersihan dan anti korupsi". apalagi dalam peta politik pemerintahan, PKI tidak pernah diikutkan dalam kabinet (kabinet 3 kaki, PNI-Mayumi-NU). Jelas PKI mampu meraih dukungan publik dengan cara ini. Sama dengan PKS saat ini yang terus membangun image tentang "kebersihan & anti korupsi". Tapi menurut saya..partai politik tetaplah partai politik. Tidak perduli ia berasas Islam, Kebangsaan, Komunisme, Fasis, atau Sosdem. Mereka bergerak dalam nalar dan insting politik. Untuk Bung Budi dan Bung Banyu-Urip, apa yang digambarkan kawan tentang teori konspirasi penaklukan masjid-masjid yang mirip cara-cara mafia itu, menurut saya ada benarnya. Kalau kawan-kawan pernah kuliah dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan di PTN-PTN pada awal 90-an, anda nggak akan kaget melihat cara-cara itu. Saya pribadi pernah mengalaminya di salah satu PTN di jatim yang harus berkonfrontasi dengan kawan-kawan cikal bakal Kammi-PKS, dari sejak berebut Mushalla, Masjid Kampus, Koperasi Mahasiswa, hingga akhirnya Senat Mahasiswa. dan akhirnya kami kalah..!!! harus saya akui anak-anak IM (Ihwanul Muslimin) itu lebih terorganisir, saat ini kekuatannya sudah sangat menggurita di kampus-kampus negeri. So.... tidak semua yang anda lihat itu benar... Bagi saya.. silakan saja meneruskan cara-cara seperti itu. Toh sejak zaman baheula, masjid sudah kehilangan kesuciannya, dan menjadi kuda tunggangan politik bagi siapa pun. Barangkali Tuhan sudah tidak mau ada di situ lagi.. PKS atau partai Islam apapun, yang penting bersedia bersaing secara fair dalam pemilu.
Koridornya hanya demokrasi! salam, sj arifin Bagus Gedeetana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sejak kapan Amerika menyoroti dan takut sama PKS, Afganistan, Irak dan tempat-2 Osama didatangi, apalagi cuma PKS bagian kecil Indonesia yang pasti ngak kelihatan sama Amerika. Budi P <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Yang membuat PKS disorot presiden Amerika, ditakuti dan sering dicaci maki adalah karena PKS bisa menyatukan umat dan gerakannya memiliki sistem. Simpatisan maupun kadernya pun bisa dilihat, mayoritas dari kalangan akademisi yang kritis. Yah, wajar aja kalau konspirasi untuk menjatuhkan PKS sangat banyak.