Undangan Peliputan: Pagelaran Ketoprak untuk Korban Gempa

Warga Dusun Dasilan, Bantul, Lingkar Kemanusiaan, Unicef, dan
International Catolic Migrant Commition mengundang rekan-rekan
wartawan untuk hadir pada:

Pagelaran Ketoprak
Mudho Budoyo

Pedhut Pandan Wangi

Tanggal: Jumat, 2 Maret 2007
Pukul: 19.00
Tempat: Lapangan Pundong Bantul


SIARAN MEDIA

Warga Dusun Dasilan, Lingkar Kemanusiaan dan International Catolic
Migrant Commition (ICMC) akan mengadakan pagelaran ketoprak berjudul
Pendhut Pandan Wangi. Kesenian rakyat yang dimainkan oleh grup
ketoprak Mudho Budoyo ini akan diselenggarakan pada Jumat, 2 Maret
2007 di Lapangan Pundong, Bantul.
Ketua panitia, Muhammad Fajar menyatakan, "Pentas ketoprak ini
berusaha mengangkat kembali kesenian tradisional yang mulai
terlupakan. Selain itu, kami juga ingin menghibur warga yang rumahnya
roboh pada gempa Mei tahun lalu dan sampai sekarang masih banyak yang
belum selesai dibangun."
Grup Mudho Budoyo dibentuk oleh warga karang taruna Dusun Dasilan,
Sridahono, Pundong, Bantul. Anggotanya juga berisi pengrawit dan
wiyogo dari Dusun Dasilan. "Kami berlatih sekali dalam satu minggu.
Dulu, sebelum gempa, yang dipakai rumah Pak RT. Setelah rumah Pak RT
ikut roboh, ketoprak sempat vakum. Baru mulai November 2006 kami mulai
berlatih lagi di Balai Warga," tutur Jumadi, Ketua Bidang Kesenian
Karang Taruna Dusun Dasilan.
Gempa pada bulan Mei lalu mengakibatkan tujuh orang warga desa
meninggal. Gempa juga menyebabkan 90% rumah di Dasilan hancur. Untuk
itu, pertumjukkan ketoprak kali ini menyelipkan tema rekontruksi.
"Pertunjukkan ketoprak bercerita tentang kakak beradik Wiro Konto dan
Sepet Madu yang mencari jodoh. Dalam cerita ini ada pesan tentang
rekonstruksi supaya para penonton terdorong semangatnya untuk
membangun kembali," tutur Eko, salah seorang pemain ketoprak.








Kirim email ke