http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=30380&ik=6
Yusril: Jangan Jilat Ludah Sendiri Jumat 2 Maret 2007, Jam: 22:13:00 JAKARTA (Pos Kota)-Mensesneg Yusril Ihza Mahendra menyatakan sudah sepantasnya Megawati Soekarnoputri menjewer kuping Tjahyo Kumolo, ketua Fraksi PDIP. Sebab, RUU Kementerian Negara itu merupakan usulan hak inisiatif DPR. Penjeweran karenan FPDIP mengusulkan agar RUU Kementerian Negara ditarik kembali, karena bertentangan dengan UUD 1945, "Sebagai ketua fraksi PDIP dia sudah setuju (RUU tersebut-red). Tapi tiba-tiba sekarang terkaget-kaget minta ditarik kembali, karena tidak relevan," cetus Yusril, Jumat. Dia kemudian menunjuk kepada Prof. Dr. JE Sahetapy SH (pakar hukum pidana). "Atau Pak Sahetapy sebagai sesepuh FPDIP, tolong bilangin PDIP jangan menjilat ludahnya sendiri. Ini kan sudah diteken, sudah kepada pemerintah, tiba-tiba mau ditarik. Lantas apa selama ini tidak dibaca," tuturnya. Pemerintah, jelas Mensesneg, mempelajari RUU hasil inisiatif DPR itu secara pasal demi pasal yang tidak sejalan dengan pemahaman terhadap konstitusi. Kemudian yang akan mempersulit jalannya pemerintahan di waktu yang akan datang, maupun sekarang ini, sebaiknya dihilangkan. "Saya berharap kita membahas RUU ini dalam perspektif kenegarawanan. Artinya, jangan berpolitik praktis. Ini kan seolah-olah waktu kita bikin susah. Nah, nanti sewaktu dia sendiri menjadi presiden kelabakan melaksanakan UU," papar Yusril