Dear all lagi,

Prilo Sekundiari menulis:
.. sebenernya pemadam kebakaran sudah bergerak ke lokasi hanya saja diujung 
timur landasan pacu terdapat sebuah jalan yang merupakan jalan menuju ke AAU... 
dan posisi pesawat berada di sebelah timur jalan ini... jadi jalan AAU inilah 
yg menjadi jarak antara pesawat dan pemadam kebakaran........
.....Lokasi ideal terdekat untuk mencapai pesawat ya hanya di jalan AAU itu... 
hanya saja untk mencapai jalan itu mobil pemadam harus mengambil jalan memutar 
keluar dari area landasan pacu...mungkin dibutuhkan waktu sekitar 5-10 menit... 
ini dengan syarat mengambil jalan pintas lewat instalasi radar yg berada 
disebelah timur bandara jadi mobil pemadam tidak perlu keluar melewati jalan 
raya jogja-solo
------------------------------------<

Prilo bersaksi bahwa "mereka sudah bergerak" dan "kalo mengambl jalan memutar 
mungkin butuh waktu sekitar 5-10 menit" dan di berita dapat dilihat bahwa, 
sampai dengan waktu tertentu jelas tidak ada kerumunan yang dapat mengakibatkan 
keterlambatan.

...artinya kalimat itu buat saya adalah apabila dilakukan menurut taksiran 
prilo maka ADA KEMUNGKINAN BESAR bahwa jumlah korban tidak perlu sebanyak ini. 

Sebagai unit yang berada dibandara, pihak pemadam kebakaran pastilah sudah siap 
dengan rute terpendek dan tahu dengan kendala yang ada dan juga kemungkinan2 
penanganan menurut jenis tingkat kebakaran (Kabarnya suhu panas dari kebakaran 
tersebut mencapai 600 derajat)...

.....inilah yang sangat saya sedihkan kenapa harus lebih dari 20 menit untuk 
mulai dan semprotan yang menurut prilo ada bekas foam ternyata tidak juga dapat 
memadamkan api(apakah juga disebabkan karena semprotan dilakukan diseberang api 
yang membesar?)

 ........boleh saja ini adalah suratan Tuhan, atau pihak Firemen sudah berusaha 
sekuat2nya......but still they are not quick enough...atau....dan atau yang 
lain...

Wajarlah kalo begitu SBY mempunyai pandangan lain tentang "kecelakaan" tersebut 
dan meminta untuk penyelidikan aspek-aspek NON TEKNIS segera dilakukan. 

Tks

----- Original Message ----
From: Pandu Buntaran <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 9, 2007 11:15:33 AM
Subject: Re: [mediacare] GA 200: Where is our Fire Men? 19 tewas terbakar di 
dalam Pesawat GA 200!

Dear All,

Saya senang kita dpt membahas hal ini, mungkin tidak terlalu di gembar gembor 
di media masa kita. Menurut saya: 
1. Kecepatan adalah suatu kekurangan dari pihak kita, tidak selalu instansi 
terkait pemerintah atau swasta, tapi juga dapat terjadi pada kita.
2. Tapi jika kerusakan terjadi sebelum pesawat mendarat saya percaya pesawat 
akan memberikan laporan keada'an darurat, dan para petugas berkait harus sudah 
dan di pastikan stand bay sebelum pesawat mendarat, tapi jika tidak maka akan 
terjadi seperti kejadian Garuda Terbakar kemaren.
3. Pengunduran diri jabatan karena tidak dapat mengendalikan transportasi di 
Indonesia dan di ijinkan pula!!!, kalau saya bilang sih PECUNDANG!!! . Krn tdk 
memecahkan masalah dan sudah pasti tdk membuat kemajuan sama sekali.
4. Kesimpulan semua di atas tidak akan terjawab jika runtun kejadian yang 
terdapat dalam kotak hitam belum terjawab,dan tdk di buka kpd masyarakat luas 
terutama pengguna jasa angkutan udara dan keluarga korban.
5. Mungkin utk sementara kita cuma dapat bersabar dan menunggu lagi (seperti 
anjuran pemerintah kita), dan mendoakan saudara2 kita yang telah berpulang 
dengan tidak mengucapkan "Tuh kan pesawat jatuh bukan gara2 tiket murah!!!", 
maaf itu kata yang tdk sopan untuk di ucapkan, mengingat para korban akibat 
angkutan udara (terutama).

------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------- 
--------- --------- --------- --------- --------- -----

Prilo Sekundiari <unitedstates_ of_whatever@ yahoo.com> wrote:
saya mencoba untuk sedikit memberikan penjelasan.. ..

Pemadam kebakaran berada diujung, paling ujung sebelah timur dari landasan 
pacu.. sebenernya pemadam kebakaran sudah bergerak ke lokasi hanya saja diujung 
timur landasan pacu terdapat sebuah jalan yang merupakan jalan menuju ke AAU... 
dan posisi pesawat berada di sebelah timur jalan ini... jadi jalan AAU inilah 
yg menjadi jarak antara pesawat dan pemadam kebakaran..

jalan ini sendiri posisinya berada agak dibawah ( tidak sejajar rata dengan 
landasan pacu bandara ) sekitar 2-4 meter, jadi tidak mungkin bagi pemadam 
untuk nekat terus maju karena posisi mobil pemadam sudah berada di ujung timur 
bandara...seandainy a tetap maju mungkin mobil pemadam akan jatuh terjungkal 
dan terguling... 

Lokasi ideal terdekat untuk mencapai pesawat ya hanya di jalan AAU itu... hanya 
saja untk mencapai jalan itu mobil pemadam harus mengambil jalan memutar keluar 
dari area landasan pacu...mungkin dibutuhkan waktu sekitar 5-10 menit... ini 
dengan syarat mengambil jalan pintas lewat instalasi radar yg berada disebelah 
timur bandara jadi mobil pemadam tidak perlu keluar melewati jalan raya 
jogja-solo


kl masalah jebol menjebol pagar saya tidak tau pasti.. yg jelas kl pagar 
pembatas antara komplek bandara dengan lingkungan rumah2 penduduk sekitar itu 
tingginya 2 meter dan diujung atasnya terdapat kawat berduri...

sedangkan untuk pagar pembatas jalan AAU dengan landasan pacu tidak terlalu 
tinggi hanya sekitar perut orang dewasa hanya saja dibagian atasnya diberi 
kawat berduri juga... jadi tingginya kira-kira 1 meteran lebih...

dari yang saya lihat dilokasi ( mobil pemadam yg stand still di ujung timur 
landasan pacu ) disekitarnya berceceran foam...

kira2 begitu dari yang saya lihat di TKP, kl ada yg agak kurang jelas atau 
membingungkan harap maklum... saya juga cuma orang awam...thx


wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
Dear all, 
Saya ikut merasakan duka yang mendalam dari keluarga korban meninggal pada 
kecelakaan pesawat GA 200 tujuan Jogyakarta..
 
Melalui media televisi, kita mengetahui bahwa pesawat mengeluarkan asap setelah 
beberapa saat di ujung landasan.... dan pada saat asap mulai terlihat, beberapa 
orang sudah dapat menyelamatkan diri keluar dari pesawat. Petugas yang terlihat 
dalam tayangan adalah Angkatan Udara, Bandar Udara dan dari masyarakat 
disekitar bandara. 
Dalam tayangan tersebut, Saya melihat satu yang kurang lazim yang seharusnya 
selalu ada di setiap kecelakaan Pesawat Udara dalam tayangan tersebut yaitu: 
1. Kemana Unit Pemadam Kebakaran? Butuh waktu Berapa lama untuk berada di 
lokasi kebakaran? 
3. Berapa lam butuh wktu untuk menjebol pagar diluar landasan?
4. Apakah benar yang di semprotan dari pemadam kebakaran itu adalah air dan 
bukan sejenis foam?
 
Mungkinkah kecepatan datang pemadam kebakaran juga menjadi salah satu faktor 
meningkatnya jumlah korban hingga 22 orang..
 
Apakah ada yang dapat membantu saya untuk menjelaskan hal ini?
 
Hormat saya
Wirajhana



We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.




It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.




Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food Drink Q&A.



 
____________________________________________________________________________________
Finding fabulous fares is fun.  
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.
http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097

Reply via email to