http://www.antara.co.id/arc/2007/3/21/polisi-temukan-ribuan-amunisi-dan-bahan-peledak-di-sukoharjo/

21/03/07 20:52

Polisi Temukan Ribuan Amunisi dan Bahan Peledak di Sukoharjo

Sukoharjo (ANTARA) - Aparat kepolisian menemukan ribuan amunisi berbagai jenis 
senjata api (senpi) dan bahan peledak di rumah Sikas (37), warga Dukuh Banaran 
RT 01/RW 03, Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, dalam 
Pengembangan penyelidikan terhadap kelompok yang diduga teroris di Yogyakarta 

Kapolwil Surakarta Kombes Pol. Yotje Mende, di sela-sela pengamanan tempat 
kejadian perkara (TKP) di Sukoharjo, Rabu, menyebutkan hasil olah TKP sementara 
menemukan sekitar 2.009 amunisi berbagai jenis senpi, satu senpi jenis AR, satu 
senpi rakitan, satu revolfer, 12 pelontar granat, 200 detonator, dan 20 kg TNT.

Menurut dia, amunisi dan bahan peledak tersebut ditemukan di dalam bunker 
berukuran sekitar tiga kali empat meter. Bunker itu terletak di dapur dekat 
musola dan kamar tidur.

Dijelaskannya bahwa amunisi yang ditemukan itu sebagian besar untuk senpi jenis 
AK, ada 1.000 butir lebih, sedangkan TNT yang ditemukan berjenis "low 
explosive".

Sejak pukul 16.30 WIB satu regu Tim Jihandak Gegana Polda Jateng telah tiba di 
TKP untuk mengamankan amunisi dan bahan peledak yang masih aktif tersebut.

"Satu regu Jihandak Gegana Polda Jateng terdiri 10 orang mengamankan bahan 
peledak dan menurut rencana akan dibantu dari tim Puslabfor Polri," katanya.

Ratusan masyarakat menyaksikan TKP hingga Rabu malam di luar garis polisi. 
Untuk penerangan di sekitar TKP dipasang lampu dari tenaga generator dan 
listrik di rumah Sikas terlihat mati, polisi yang melakukan olah TKP 
menggunakan senter.

Sementara itu, sejumlah tetangga di sekitar TKP menyatakan heran bahwa rumah 
bercat biru muda tersebut menjadi tempat menyimpan bahan peledak.

Sikas sehari-hari bekerja sebagai petani dan aktif sebagai takmir Masjid Al 
Kautsar di dekat rumahnya.(*)


Copyright © 2007 ANTARA

Kirim email ke