Kalau boleh nimbrung: PDIP nyata sekali telah kerja keras kedalam menggalang organisasi, kini mulai memperbaiki kerja keluar, terutama "sumpah oposisi"nya. Krn itu pulang Yacobus sudah lain sekali suaranya, tegas dan sesuai konsensus didalam. Yacobus sangat konsisten, sebagai anak relatif muda punya banyak peluang untuk terus maju, dan keatas! Ttg PKS ini orang masih sukar menebaknya, krn itu pula banyak orang yang khawatir bila Pks menang di Jakarta, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, untuk semua warga yang dasarnya moderat pandangan dunianya. DM
poetry timoer <[EMAIL PROTECTED]> wrote: he he...PDIP dulu...PKS kini.... Waktu kasus ini dibuka kembali, PDIP memang menghadapi masalah terutama karena Panda dulu ketua pansus yang menyetujui bahwa trisakti bukan pelanggaran HAM berat. Tapi hari ini Panda menghadapi musuh dari internalnya sendiri, namanya Yacobus Mayong Padang. Sampai detik terakhir Yacobus habis-habisan mempertahankan pendapat bahwa ini adalah kasus pelanggaran HAM berat . Siapa Yacobus?? Mantan wartawan di Sulsel, anggota dpr yang mula-mula mengembalikan dana tunjangan 50 juta itu, anggota dpr yang melakukan perjalanan reses dengan berjalan kaki dari desa ke desa di dapelnya....siapa dia ...Sekretaris Fraksi PDIPerjuangan. Dari kabar di senayan, sampai detik terakhir hanya dua yang berjuang habis-habisan, PDIP-Yacobus Mayong Padang dan PKB. PKS...oooh ..... kompleksitas ya... timoer Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dear mas Bat, Agar tidak simpang siur, mending mas Bat Tanya langsung ke wakil rakyat dari PKS apa yang telah mereka lakukan. Minimal, mas bat kan dah gak percaya ama partai selain PKS, sehingga yang disoroti selalu saja PKS, hehehe. Tapi kalau mas rada berat main ke gedung dewan, ini saya copy-paste-kan jawaban dari mas Sapto Waluyo, yang kita tahu sebagai direktur sebuah majalah, wartawan senior yang saat ini sedang melanjutkan studi di negeri seberang, semoga dapat memahamkan apa yang terjadi seputar kasus ini. --------------------------------- From: On Behalf Of sapto waluyo Sent: Saturday, March 17, 2007 7:04 AM Subject: Re: [pak ade] PKS dan isu HAM-perjuangkan KEADILAN (?) assalamu'alaikum pak ade dkk semua, trims atas posting dan judulnya yg mengelitik. tp sy ingin menyampaikan background info yg memperlihatkan ketidaktahuan ibu sumarsih (saya simpati sejak awal krn berada di trisakti dan semanggi saat meliputi peristiwa 1998), atau kebohongan politik yg dimainkan pdip (tidak termasuk dlm daftar 14 partai itu ya?). sy dpt dan ricek langsung info ini ke anggota komisi I (masalah hankam) dan III (hukum dan ham). jika anda ingin mengecek langsung juga bisa menghubungi suryama m. sastra, anggota komisi 3 dr pks, atau mustafa kamal (sekretaris fraksi pks). ceritanya, memang pada awal pembahasan kasus trisaksi/semanggi, partai moncong putih getol mengajukan pembentukan pengadilan ham ad hoc. maklum, jika anda perhatikan sebagian anggota fraksi banteng ituberlatar belakang lsm (kayak nursjahbani kacasungkana) dan pengacara (kayak trimedia panjaitan yg jadi ketua komisi 3). tapi tahukah anda, bhw di ujung agenda/paripurna ternyata pdip mundur teratur. sebaliknya pks, sedari awal telah memandang persoalan ini menjadi bagian tak terpisah dari agenda reformasi krn korban ham antara lain aktivis mahasiswa dan kelompok masyarakat kritis. cuma, pks melihat gejala hendak dibenturkan dgn pihak tni/polri, ini menjadi kontraproduktif. akhirnya dipertimbangkan, apakah kasus pelanggaran perlu diselesaikan di pengadilan ham ad hoc (hasilnya belum tentu bagus juga, lihat kasus tanjung priok, yg didukung penuh pks) atau komisi kebenaran dan rekonsiliasi (dlm komisi ini juga ada pemeriksaan dan pengakuan atas pelanggaran di masa lalu, cuma bentuk sanksinya yg agak beda, di beberapa negara dipandang berhasil meletakkan fondasi bagi keadilan semua pihak). ini memang kerumitan dlm sistem hukum kita yg masih labil, KUHP saja masih warisan belanda, dan baru mau direvisi setelah satu abad. lebih rumit lagi kasus ham, krn terkait dgn konstelasi politik. kalau banteng benar ngotot perjuangkan keluarga korban trisaksi/semanggi/orang hilang, terus maju dong di paripurna, ternyata tidak. nah, fraksi pks telah mempersiapkan pandangan umum utk mendukung terus pengusutan kasus itu secara hukum, tp sampai detik terakhir tak ada yg mau diajak bersama. ingat kasus pelanggaran ham bisa diusut kapan saja, krn ada asas retroaktif, jd tak ada kadaluarsa spt kriminal, apalagi ada peluang di mahkamah internasional, apabila suatu negara dinyatakan melanggar konvensi ham. pks melihat konsolidasi politik sipil belum matang, sehingga kalau berada di garis depan akan dibenturkan langsung dgn tni/polri. apalagi kekuatan politik lain (termasuk pdip) tak pernah lagi menyebut agenda reformasi, setelah nyaris sembila tahun berlalu (1998). dlm situasi yg dilematis itu, pks memikirkan jalan alternatif, mungkin lewat KKR atau sampai ada kepemimpinan nasional yg kuat. kompleksitas di parlemen spt inilah yg sering tak tertangkap oleh masyarakat luas, lalu mereka termakan propaganda kelompok tertentu yg kecewa, atau pelintiran media massa. krn sejumlah wartawan juga sering malas utk menggali info lbh dalam. wassalam, sapto. Salam, Wido Q Supraha Re: PKS Ancam Hapus Hiasan Mirip Bintang Daud Yahudi Posted by: "bobbylesyeux" [EMAIL PROTECTED] bobbylesyeux Tue Mar 20, 2007 4:01 am (PST) pks mendukung penjahat ham? katanya ketua senat mahasiswa ui tahun 1998 rama pratama sekarang menjadi anggota dpr fraksi pks. kok ngga ada suaranya ya? apa karena kang rama ini bukan anggota komisi I yang mengurusi soal hankam jadi cuek aja gitu sama perjuangan mantan koleganya? atau menjadi anggota legislatif adalah puncak perjuangan sehingga gerakan mahasiswa hanya sebuah batu loncatan. cool... soalnya keenakan kipas-kipas. bat --- In mediacare@yahoogroups.com, "chaos rules" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > jauh2 ngurusin yahudi, tapi PKS di DPR gak mau ngedukung pengungkapan > kasus pembunuhan mahasiswa pada tragedi trisakti dan semanggi I-II.. > apa bedanya PKS sama golkar kalo sama2 melindungi penjahat HAM? > sama2 penjahat atau sama2 pengecut? --------------------------------- We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. --------------------------------- Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and always stay connected to friends.