Siapa tahu disini ada orang carefour atau samsung. Ini Kasus bagus nih untuk 
diskusi. Yang jelas, bisa digunakan untuk case study di training...

Saya punya TV dan DVD samsung. Belinya di carefor Ratu Plaza. Lalu dibulan 
september 2006, saya membeli lagi TV samsung di Carefour Lebak Bulus. jadi ini 
TV kedua. Kebetulan ada program cuci gudang untuk stok tertentu. Katanya ini 
barang eks pajangan, jadi diberi diskon 50%. karena saya juga ada beberapa 
voucher untuk tambahan diskon, maka saya putuskan untuk membeli. Yang melayani 
adalah dari pihak samsung, and i check it very well, PIC benar-benar orang 
samsung. Soalnya, pihac carefour ketika saya tanya minta agar saya langsung 
bicara dengan sales dari samsungnya. Salesmannya bilang, produk ini garansi 
dari samsung, so walaupun bekas pajangan dia gak masalah dalam segi after sales 
service. Diberikan harga diskon 50% karena produknya scratch, tampilan fisik 
sedikit cacat, dan ada resiko akan rusak karena sudah dipakai pajangan hampir 6 
bulanan. Bagaimanapun, perlakuannya sama seperti barang non diskon. Begitu 
keluar dari toko, maka garansi etc berlaku seperti normal. karena hitungan 
garansi ini adalah 2 tahun sejak membeli, lalu memahami bahwa harga murah 
memang karena tampilan lecet dan eks pajangan, saya putuskan untuk mengambil 
resiko dan membeli TV 29 Inchi seri CS 29 A10 ini. Saya dapat kartu garansi, 
segalanya lengkap. legally & formally.

Dibulan Januari, TV mulai bermasalah, dan dibulan Februari confirmed, gambar 
terkadang menghilang total. Setelah berharap bahwa dia akan normal sendiri, 
setelah 1 minggu error, saya telpon samsung service center. 2 hari kemudian 
Petugas datang, dan bilang tidak bisa diperbaiki di tempat. 4 hari kemudian, 
tepatnya tanggal 12 februari 2007, unit ditarik oleh saudara herman. Lalu 
mulailah masa penungguan servis dan pelayanan samsung Electronic dimulai... 

Setelah beberapa waktu, istri saya ditelpon. Mereka bilang, saya telah membeli 
barang yang tidak digaransi. Barang eks pajangan tidak digaransi. Singkat 
cerita sepertinya ini salah kami, kok mau "tertipu/salah paham" oleh Carefour. 
Istri saya tentu saja kaget, kenapa perlakuan ini, kebijakan ini berbeda dengan 
ketika pembelian? bila tahu tidak menerima garansi, kenapa kami harus membeli? 
apakah ini suatu penipuan? lalu pihak Samsung bilang, baiklah, akan kami coba 
perbaiki namun setelah ini garansi tidak berlaku lagi. Singkat cerita, istri 
saya mengatakan perbaiki dulu, soal garansi kedepan bagaimana soal nanti deh....

1,5 bulan dari sejak ditarik, istri saya penasaran, kenapa tidak ada kabar juga 
tentang tv tersebut? setelah ditelpon, diberitahu, bahwa TV nya memang 
dibiarkan, tidak disentuh. Sebab samsung menganggap ini bukan tanggung garansi, 
sebab produk eks pajangan. Lucunya, tidak ada yang memberi tahu kami sama 
sekali, tentang keputusan mereka mendiamkan tv selama ini, 1,5 bulan. 
Sepertinya memang samsung belum memiliki unit customer service, yang 
bertanggung jawab menginformasikan pelanggan unit yg diservis seperti ini. Atau 
customer servicenya takut barang kali, because this is a hot case. susah 
kasusnya barangkali....So, Kali ini istri saya bicara dengan Bp. Adam kalau 
tidak salah. Dari kesan implisit yang istri saya dapatkan, Beliau (samsung) 
kembali mengconfirm bahwa its carefour, not samsung mistakes. I know he is only 
staff, so decision must be made from his boss lah... saya gak menyalahkan pak 
Adam, ini pasti kebijakan dan memang sistem dari samsung electronic...

My feeling? tahu gini, dari awal saya gak mau beli itu barang eks pajangan.... 
bener-bener deh... samsung---samsung.... gak nyangka sistem mereka bisa begini. 
1,5 bulan lho... dan cuma di diamkan saja.....

So, what next?
1. Untuk carefour dan hypermarket lainnya, input nih. Sebaiknya anda 
memperjelas status garansi untuk barang samsung yang dijual lewat paket promosi 
diskon eks pajangan di tempat anda. gak enak lho bila seperti ini 
kejadiannya....

2. Buat Samsung. Semoga ini bisa dijadikan pembelajaran untuk kedepannya. Do 
you really want to beat Sony just like as you stated when you started 
sponsoring seoul olimpic? Untuk pasar Indonesia, bila koordinasi tim penjualan 
dan after sales servicenya gak beres gini. lucu juga ya... capek-capek buat 
house of samsung yang keren di pondok indah....

3. For Mailing list member: Ada yang berpengalaman sama? or tertarik bahas ini 
jadi suatu studi kasus? 

4. Untuk saya sendiri. Lucu aja.... apa perlu dimasukin ke kompas, etc?

Any opinion? input? same experience? sharing?

thx,
Ibun

Reply via email to