Eee Embuh, ya udahlah mo jadi koran terbaik kek apa terbaik kek mbok ya 
dibiarin aja, gitu aja kok repot...semuanya bisa diatur, kalau punya 
duit bikin aja award sendiri... versi siapa kek...

Coba tanya parameternya apa sih jadi koran terbaik nasional [nasional 
apa lokal sih]... menurut saya koran terbaik nasional itu ya Kompas...

Salam,
Hep

Quoting rahmad budi <[EMAIL PROTECTED]>:

> Ndesoo semua.
>
> Kayak gitu aja diributin
>
> Katroo ....
>
> Rahmad Budi H
> Republika
> Jl Warung Buncit Raya 37 Jaksel
> 0856 711 2387
>
>
> ------------------------------------
>
> On 4/3/07, as as <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>>   Kalau mau menegakkan Syari'ah, pilihlah Republika.
>> Kalau mau mendirikan  Daulah Khilafah, pilihlah Republika.
>> Kalau mau pakai jilabab hitam tertutup rapat depan belakang, kiri kanan,
>> atas bawah, cuma dipasangi periscope saja, pilihlah Republika.
>> Hiup periscope teknologi kapal salam ......................... buatan
>> Kafiiiiirrrr ....
>>
>>
>> *Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>>
>>  Kok iya koran sektarian bermutu jurnalistik rendah
>> dinyatakan sebagai koran nasional terbaik. Berita
>> dibunga-bungai sumpah-serapah keberpihakan
>> wartawannya. Ada "ulah Bush", "ulah Israel", "ulah
>> misionaris kristen" atau ulah "tibo cs" (tapi tak
>> pernah ulah FPI, ulah Amrozi atau ulah Laskar Jihad).
>> Berita orang Kristen yang mau beristeri muda masuk
>> Islam di-ekspos di halaman depan, tapi kalau ada satu
>> keluarga Islam beralih memeluk agama Kristen dikatakan
>> "kristenisasi" dengan bujukan mie instan. Koran
>> sonto.....
>>
>> sato
>> la/usa
>



Kirim email ke