Yang diperkenalkan di Indonesia adalah Komunis ala
penguasa2 jaman dulu, pada kenyataannya rejim komunis
tidaklah seburuk itu. 

Saya pernah tinggal di negara komunis dan saya
mengagumi apa yang dibawa komunisme ke suatu negara.
Ternyata rakyatnya hampir 96% sekolah gratis hingga
perguruan tinggi. Kesehatan juga hampir semua dibiayai
negara. Dan alangkah menyenangkannya mendengarkan
orang2 yang di negara lain dibilang proletaar tapi
mereka pandai dan menikmati sekali memperbincangkan
suatu ilmu "hidup". 

Begitu negara2 komunis itu membuka diri, saya tidak
heran,ternyata etos kerja mereka lebih tinggi daripada
negara yang "anti" komunis di kontinen yang sama (saya
merujuk pada negara Asia).

Komunisme dan sosialisme tidak banyak berbeda. Dalam
kehidupan sekarang, banyak negara Eropa yang memakai
rejim sosialisme dan memang ternyata dengan rejim itu
equality lebih berhasil. 

Saya rasa, apapun rejimnya, kalau pemerintahnya memang
benar2 untuk rakyat, dan memikirkan rakyat, bukan
untuk membodohi rakyat, akan baik.

Karena masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak
"melek" maka mudah dipengaruhi "rasionalitas"nya.
Jangan lupa pendidikan = mendidik rasio manusia dengan
demikian manusia melalui pendidikan tau mana yang baik
dan mana yang tidak benar. Tidak perlu diintimidasipun
akan tau. Itu kekurangan Indonesia,sistem pendidikan
yang tidak untuk rakyat.

Salam damai dari Kuala Lumpur,
Andri Noerwenda
--- ati gustiati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Komunis punya reputasi buruk di Indonesia karena
> memang itu rencana yg ingin digambarkan oleh rezim
> Suharto dulu, penyiksaan yg biadab, atheisme, dan
> kekafiran partai adalah rekayasa yg ditanamkan
> dikepala rakyat cukup berhasil tumbuh subur, sialnya
> kebanyakan otak rakyat yg masih bodoh begitu mudah
> dicuci bersih dan ditanami oleh benih2 kebencian
> terhadap partai sosial ini.
>   Bila kita mau mempelajari apa itu communism atau
> socialism, ini bukan sebuah gambaran yg mengerikan
> bila disertai dengan compromising marx theory, let
> me try to explain my opinion of what he means in his
> theory of inequality.
>   Capitalism, dlm bhs sekarang sebagai ungkapan "
> the haves" dan " the have nots" Marx mencoba
> menjelaskan keuntungan atau the advantages of
> capitalism this way, but since he didnt have first
> hand experience as such a young theory, theory nya
> tidak bekerja dgn baik, objective evidence nya
> sangat terbatas,so I m thinking  he was biased way
> before doing his analogies dan comparisons of
> communism next to capitalism, that is it, talking
> without using footnotes and resources, so I m sure I
> will be wrong in some areas..
>    
>   salam
>   omie
>    
>    
>   
> 
> solichan arif <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Sepertinya masih banyak orang-orang yang mengidap
> komunistophobi deh........ 
> 
> --- radenayu asli wrote:
> 
> > Di AS komunis tidak dilarang. Partai Komunis tidak
> > juga
> > dilarang, sebab segala pelarangan dinilai
> > bertentangan dengan HAM. Walau begitu, komunis
> tidak
> > bisa berkembang karena negara
> > itu makmur, hampir tiada kemiskinan. Jadi putus
> > kata,
> > kalau mau lawan komunisme brantaslah kemiskinan,
> > tingkatkan kemakmuran rakyat. 
> > 
> > Mari kita semua bekerja
> > keras membangun negara kita demi kesejahteraan
> > rakyat.
> > 
> > raden ayu asli
> > 
> > MOD:
> > 
> > Mbak Ayu, sama RA Kartini lebih cantikan mana?
> Atau
> > jangan-jangan seayu Nyonya Meneer?
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- loekyh wrote:
> > 
> > > Eeit, saya juga berpendapat bahwa KAUM KOMUNIS
> > punya
> > > hak hidup di 
> > > Indonesia walaupun saya sendiri merasa jauh dari
> > > paham komunis 
> > > (apakah Marxism, atau Leninisme atau yang lain,
> > mana
> > > ada urus?). 
> > > Jangan sok merasa lebih suci dan lebih baik dari
> > > orang2 yang anda 
> > > cap 'komunis'. 
> > > 
> > > Komunis itu definisinya banyak lho dan
> tergantung
> > > konteks, apakah 
> > > sebagai sistem negara, apakah sebagai ideologi,
> > dsb.
> > > Sama seperti 
> > > pengatas-namaan agama, banyak orang
> > mengatas-namakan
> > > komunis untuk 
> > > berbuat kriminal atau menjadi otoriter. Saya
> > > menganalogikan 
> > > perbuatan FPI dan praktek pemerintah orba dengan
> > > perbuatan2 kriminal 
> > > dan otoriter orang2 yang mengatas-namakan
> komunis
> > di
> > > Cina, Korut, 
> > > Sovyet, dsb.
> > > 
> > > Kalau anda menafsirkan komunis segolongan dengan
> > > orang2 yg nyanyi 
> > > genjer2 sambil motong2 tubuh para jendral2
> > Indonesia
> > > (seandainya 
> > > benar), lihatlah mereka ini sebagai individu2
> yang
> > > bertindak 
> > > kriminal. Jika benar penafsiran anda ini, bisa
> > > diartikan pikiran 
> > > anda masih bisa kena 'brainwashed' yang
> > > menggambarkan orang2 komunis 
> > > lebih buruk daripada kucing atau anjing yang
> > kencing
> > > di tembok 
> > > (seperti tulisan anda di bawah ini).
> > > 
> > > Salam
> > > 
> > > --- In mediacare@yahoogroups.com, "goenardjoadi"
> > > 
> > > wrote:
> > > >
> > > > Pak MOD
> > > > 
> > > > [kok Pak MOD ya... seperti di kampung, Pak
> > MODIN,
> > > penghulu]
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
>
____________________________________________________________________________________
> Need Mail bonding?
> Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo!
> Answers users.
>
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091
> 
> 
> Web:
> http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
> 
> Klik: 
> 
> http://mediacare.blogspot.com
> 
> atau
> 
> www.mediacare.biz
> 
> ====================
> Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> ---------------------------------
> TV dinner still cooling?
> Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.



 
____________________________________________________________________________________
Bored stiff? Loosen up... 
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.
http://games.yahoo.com/games/front

Kirim email ke