*Tips 147: Menjadi Kaya Ada Ilmunya*

Anda mau kaya, Saya juga mau kaya. Yuk, kita belajar bersama-sama untuk
menjadi sama-sama kaya.

Ada satu buku lagi yang perlu Anda baca. Judulnya *"The Science of Getting
Rich" *.

Dalam kata pengantarnya, sang pengarang menyebutkan, bahwa buku ini
berorientasi pragmatis dan tidak filosofis. Alias, buku ini adalah pedoman
praktis untuk menjadi kaya. Bahkan, Tuan Wallace menyebutkan bahwa siapa pun
orang yang mau menerapkan pedoman dan prinsip di dalam buku ini, tanpa
keraguan dan kekhawatiran, akan menjadi kaya. Wallace juga menegaskan, bahwa
semua petunjuk yang ada di buku ini, adalah *"exact science, and failure is
impossible"*.

Sebelum Anda menjadi ragu, Saya akan meyakinkan Anda. Anda tahu siapa Rhonda
Byrne? Rhonda Byrne adalah produser film "The Secret" yang menghebohkan itu.
Berikut ini adalah komentarnya tentang buku ini:

*"This book is the key to prosperity you have longed for. It will change
your life. Be aware, as you read it, that it was written almost 100 years
ago. Some of the language is a little dated (or 'quaint') and you'll need to
come to it with an open mind and heart. Remember, though, you are about to
discover an exciting new reality. You are about to learn the fundamental
principles of wealth creation and life success. Stay with it. As Wallace
himself says, trust and believe. Whatever you want in life is right there
waiting for you. With this book, it is right in your hands." *

*ILMU MENJADI KAYA ADALAH EKSAKTA*

Setiap orang, mengisi kehidupannya dengan tiga motivasi utama, yaitu hidup
untuk tubuh, hidup untuk pikiran, dan hidup untuk jiwa. Untuk bisa hidup
sepenuhnya, setiap orang layak dan berhak menjadi kaya.

Untuk menjadi kaya, ada ilmunya. Ilmu ini, adalah ilmu eksak seperti aljabar
atau matematika. Jika Anda menguasai ilmu ini, maka Anda akan menjadi kaya
dengan kepastian yang matematis.

Kepemilikan atas kekayaan, uang, dan harta benda, adalah hasil dari berbagai
tindakan yang dilakukan dalam cara tertentu (Certain Way). Siapapun yang
bertindak dalam cara ini, entah sengaja atau tidak, akan menjadi kaya.
Sebaliknya, siapa pun yang melakukan berbagai hal tidak dengan cara ini,
sekeras apa pun mereka berusaha dan bekerja, sehebat apapun kemampuannya,
tidak akan pernah menjadi kaya.

Ungkapan di atas adalah benar berdasarkan fakta-fakta berikut ini.

Menjadi kaya bukanlah semata-mata tentang lingkungan. Jika menjadi kaya
ditentukan oleh lingkungan, maka semua orang di suatu lingkungan tertentu,
mestinya akan kaya. Semua orang di suatu kota akan kaya. Semua orang di
suatu kampung akan kaya. Semua orang di suatu negeri akan kaya.
Kenyataannya, tidak demikian.

Di sebuah RT, orang kaya tinggal bersebelahan dengan orang miskin. Dua
pemilik toko yang bersebelahan, dengan barang dagangan yang sama, dan dengan
kerja keras yang sama, kekayaannya akan berbeda.

Menjadi kaya, adalah dengan berpikir dan melakukan berbagai hal dengan cara
tertentu (Certain Way).

Menjadi kaya juga bukan semata-mata tentang bakat. Banyak orang berbakat
tetap miskin selama hidupnya. Sementara orang yang tidak berbakat justru
menjadi kaya. Studi Wallace dan rekan-rekannya menunjukkan, bahwa
orang-orang yang kaya justru memiliki bakat dan kemampuan yang rata-rata.
Sama seperti Anda.

Menjadi kaya, adalah dengan berpikir dan melakukan berbagai hal dengan cara
tertentu (Certain Way).

Menjadi kaya juga bukan hasil dari kebiasaan dan kemampuan menabung dan
berhemat semata-mata. Banyak orang yang pelit tetap miskin, dan banyak orang
yang royal justru tetap kaya.

Menjadi kaya, adalah dengan berpikir dan melakukan berbagai hal dengan cara
tertentu (Certain Way).

Menjadi kaya juga tidak berhubungan dengan kegagalan atau keberhasilan saja.
Dua orang pengusaha, yang bekerja sama kerasnya, kemudian sama berhasilnya,
pada akhirnya akan memiliki kekayaan yang berbeda.

Menjadi kaya juga bukan tentang pilihan profesi atau bidang usaha. Mereka
yang profesinya sama, atau bisnisnya sama, tetap saja "kayanya" berbeda.

Menjadi kaya, juga bukan tentang ada atau tidaknya modal. Banyak yang
bermodal besar tapi bangkrut, dan banyak yang hanya "moderat", alias modal
dengkul sama urat, berakhir sebagai orang kaya.

Menjadi kaya, adalah dengan berpikir dan melakukan berbagai hal dengan cara
tertentu (Certain Way).

Menurut hukum sebab akibat, "sebab" yang sama, akan menghasilkan "akibat"
yang sama. Dan jika ini berlaku, maka "menjadi kaya" adalah ilmu eksakta.

Apa yang diperlukan untuk menguasai Certain Way ini? Cukup hanya kemampuan
berpikir dan kemampuan memahami. Setiap orang bisa menjadi kaya. Tentu saja,
Anda juga.

Untuk menjadi kaya, Anda bisa memulainya dengan profesi, bisnis, dan lokasi
Anda saat ini. Tak perlu ganti profesi atau banting stir ke bisnis lain, tak
perlu juga Anda berpindah tempat.

Hal pertama yang harus Anda pahami, adalah kesempatan dan peluang atau
opportunity. Ia ada di mana-mana. Monopoli tak akan bisa mengikatnya.
Monopoli tidak akan membuat Anda miskin, sebab kesempatan ada di mana-mana.
Cari dan temukanlah. Lalu, lakukan segalanya in Certain Way. Anda tidak akan
menjadi miskin.

Anda juga tidak akan menjadi miskin karena supply dari orang kaya yang
terbendung atau terhenti alirannya. Segala sesuatunya telah tersedia, lebih
dari cukup. Dunia ini ada dalam keseimbangan, sebab aliran itu tak akan
pernah berhenti.

Apa yang telah menjadi sampah bagi seseorang, akan menjadi bahan baku bagi
orang lain. Kertas, plastik, kaca, dan botol yang sudah tak terpakai, telah
mengantarkan pemulung dan pedagang pengumpul naik haji lebih dari satu kali.
Itu contohnya.

Alam semesta yang kita tinggal di dalamnya, adalah gudang kekayaan yang tak
akan ada habisnya. Persediaannya tak akan pernah menyusut.

*eBook gratis "The Science of Getting Rich"*  dalam "A Game of Success",
baca dulu aturan mainnya di sini *:*
http://milis-bicara.blogspot.com/2007/04/tips-147-menjadi-kaya-ada-ilmunya.html


Ikhwan Sopa
Trainer E.D.A.N.
021-70096855
ikhwan dot sopa at gmail dot com

Kirim email ke