--- In mediacare@yahoogroups.com, "suhendra_de" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> kepada kawan-kawan jurnalis,
> 
> saya sedang mengumpulkan informasi tentang honor yang diterima
> jurnalis di indonesia.
> 
> kalau anda punya informasi tentang itu, bisa mengirimkan pada saya
> lewat email ke: suhendraATgmx.de atau suhendra_deATyahoo.de
> 
> informasi ini saya kumpulkan untuk menyusut database honor 
jurnalis.
> 
> database ini sederhana saja, dan sifatnya anonim.
> maksudnya, yang mengirim informasi tidak perlu mencantumkan nama
> (bisa juga menyertakan nama pada admin, tapi nantinya tidak
> dipublikasikan).
> 
> yang penting adalah, data honor berapa untuk karya apa, dan 
bagaimana
> perhitungannya, per kata, per gambar dst. kalau bisa juga
> nama medianya, tapi banyak media menuntut kerahasiaan honor dalam
> kontrak. kalau begitu, ya jenis medianya saja, misalnya koran
> nasional/daerah, media elektronik tv/radio, situs online dll., 
bagus
> juga disebut di kota mana media itu ada.
> 
> sekalipun anonim, tentunya database ini hanya akan bermanfaat kalau
> informasi yang anda kirim sesuai dengan kenyataan. data base itu
> nantinya terbuka untuk publik jurnalis. database honor bisa 
berbentuk
> sangat sederhana, misalnya milis yang postingnya hanya tentang
> data-data honor itu. kalau datanya cukup banyak, bisa dibuat 
website
> sendiri, lalu bisa dipecah dalam beberapa kategori,
> misalnya honor tulisan, honor foto, honor liputan yang
> diminta, honor liputan tanpa diminta, dst.
> 
> 
> database itu bisa jadi patokan berapa kira-kira
> standar honor untuk suatu karya jurnalistik saat ini.
> supaya para jurnalis punya bayangan kalau nego dengan media tentang
> honor. kalau standar diketahui, jurnalis juga bisa sepakat untuk 
sama-
> sama menaikkan standar itu. atau jurnalis bisa melihat, media mana
> yang sangat eksploitatif, media mana yang lebih 'ramah'.
> 
> database honor bisa jadi langkah awal bagi para jurnalis memperkuat
> posisi tawar mereka terhadap perusahaan media, atau juga memudahkan
> jurnalis memilih strategi yang tepat ketika memperjuangkan soal
> tuntutan honor.
> 
> terimakasih untuk bantuan anda.
> 
> salam,
> hendra
>

Sebenernya setiap wartawan honornya beda- beda!!, tergantung 
kebijakan manajemennya,..tapi "biasanya" kalo non pengalaman di 
stasiun televisi NASIONAL itu masih tidak lebih rendah dari satu 
juta,..(SEHARUSNYA !!!), dan pengalaman tidak lebih rendah dari 2 
juta donk,..kalo dia punya pengalaman lebih  dan skill bagus ,..yah 
HONORNYA haris lebih baik lagi DONK,...!!!
dan perlu di garis bawahi,Untuk meningkatkan kesejahteraan para 
wartawan  kita, honor wartawan harusnya bisa sesuai dengan tugas 
yang diembannya,..saat ini ada juga sebagian wartawan yang gara gara 
HONOR kecil akhirnya ngandelin HIDUP dari "86", akhirnya,..yah gitu 
deh,..gak punya IDEALIS ,..yah,..yang begini inilah jadi masalah.. 
dan salah satu faktor penghambat kemajuan. Mungkin kalo ada yang 
bisa bantu,..bikin standar gaji wartawan lebih 
baik,..hehehehe,..sampai akhirnya pemerintah ngeluarin kebijakan UMP 
alias "upah minimum perrs",..mungkin ini bisa lebih membantu :)

ok gitu aja,..
thank

Kirim email ke