Iya neh, Bukannya PP itu banyak yang nongkrong di diskotik juga ? Dulu saya
malah pernah dengar kalau salah satu pimpinannya juga BD.

Katanya Demokrasi, tapi kenapa gak boleh mengemukakan pendapat. Walikota
merasa terluka karena ucapan dr. Teddy terus PP dan kawan-kawannya
mengintimidasi begitu. Lalu bagaimana rakyat-rakyat yang dilukai oleh
tindakan nyata para aparat ? Yang bela siapa ? Kok PP dan kawan-kawan diam
aja ?
Jadi PP cuma mencintai yang berkuasa donk yah ? bukan rakyat ? Ganti nama
aja deh jangan pakai nama Pancasila.

Demokrasi yang aneh.


On 4/19/07, Bagus Gedeetana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Sejak kapan Pemuda Panca Sila jadi anti maksiat ?, dulu sebelum reformasi
bodyguard semua nite club dan tempat maksiat di Bandung dan seluruh
Indonesia. Ini merupakan sumber penghasilan utamanya selain dari perusahaan
dan toko-2 sebagai sapi perahannya, mungkin sudah tidak dapat jatah lagi
jadi lebih baik di tutup supaya tidak kebagian semua.

Salut untuk dr. Teddy Hidayat yang berani bicara apa adanya, dan berani
menghadapi PP dan lainnya.

Salam,

Bagus

*Budhiana Kartawijaya <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:


BANDUNG, (PR).-
Puluhan anggota Bandung Ma'siat Watch (BMW) dan Pemuda Pancasila Kota
Bandung mendatangi dr. Teddy Hidayat, Sp.K.J. di kantornya di Rumah Sakit
Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Mereka datang ke RSHS setelah mengikuti
operasi penutupan Saritem, Rabu (18/4) , dan diterima dr. Teddy sekitar
pukul 12.30 WIB. Anggota ormas itu keberatan dengan pernyataan Teddy yang
dimuat "PR" bahwa penutupan Saritem hanya upaya mencari popularitas.
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/042007/19/0207.htm

B


------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! 
Autos.<http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http://autos.yahoo.com/new_cars.html;_ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM->



Kirim email ke