Saya tidak suka politik saya lebih suka makan jagung, jaguing kampung yang 
menurut saya rasanya enak banged kalau dibikin bakwan jagung..tapi di kota 
besar Jakarta jadung kampung susah didapat , pedagang dorongan, bakul sayuran 
nggak lagi bawa jagung kampung cuma bawa jagung manis, jagung sintetis, yang 
rasa manisnya mengecoh,.....tapi coba jagung manis dibikin bakwan jagung 
dikasih udang rasanya nggak mantep sebab gembur...kualitasnya nggak 
enak.........
   
  Ika pertanyaan Anda sama dengan kenpa jagung manis tidak hanya tumbuh subur 
di supermarket tapi juga merambah ke pasar tradisional ........
   
   
  Salam,
  bukumiring.com
   
  

Ika Maya Susanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Dari sekian posisi menteri yang direshuffle, ada sebuah posisi yang 
kurang begitu diperhitungkan teranalisa akan tetapi ketika keputusan itu keluar 
ternyata ikut berubah. Posisi Jaksa Agung! Kebanyakan media yang saya lihat 
memang begitu bersemangat menyoroti Yusril. Tapi entah kenapa, saya begitu 
penasaran mengapa Abdul Rahman Saleh yang minggu lalu masih disorot oleh 
majalah Tempo dalam sebuah ulasan wawancara ternyata dicopot juga. 
Kira-kira dari anggota millis, ada yang tahu nggak ya pertimbangan SBY turut 
mereshuffle posisi yang satu ini? Apakah karena kepentingan peran posisi yang 
dirasa perlu strategi baru, ataukah karena sosok yang menjabat di posisi ini 
sebelumnya yang dirasa kurang?
Thanks deh untuk yang punya informasi ini dan mau membaginya...
    
---------------------------------
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   

         

Kirim email ke