Refleksi: Pertumbuhan ekonomi 100% pun itu hanya angka abstrakt belaka bila 
tidak dapat turut dinikmati oleh rakyat mayoritas miskin adanya perbaikan 
tingkat kehidupan. 

Menjelang hari ulang tahun biasanya orang berbicara yang mengembirakan hidup 
dan memperpanjangkan umur daripada beromongkosong tentang kemiskinan dan angka 
penganguran yang menjulang ke langit.


http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=293313&kat_id=23

Selasa, 15 Mei 2007  14:39:00


Wapres Membantah Rakyat Makin Miskin

Jakarta-RoL-- Wakil Presiden M Jusuf Kalla bantah komentar yang mengatakan 
masyarakat saat ini makin miskin, karena pada kenyataannya saat ini telah 
terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen.

"Kalau ada pertumbuhan sebesar enam persen itu artinya orang makin sejahtera 
sebesar enam persen rata-rata. Jadi tidak benar kalau orang selalu ngomong 
rakyat makin miskin," kata Waprews M Jusuf kalla seusai merayakan Ultah ke-65 
di Jakarta, Selasa (15/5).

Namun Wapres mengakui bahwa masih ada sebagian masyarakat yang belum sejahtera. 

Tetapi, tambahnya itu bukan berarti seluruh rakyat Indonesia semakin miskin. 
Dalam pandangan Wapres, dikatakan rakyat Indonesia makin miskin jika terjadi 
pertumbuhan negatif, padahal saat ini ada pertumbuhan walaupun hanya enam 
persen.

"Yang paling menderita jika ada pertumbuhan negatif seperti pada tahun 1999. 
Saya kira kalau ada pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen pasti tidak semakin 
menderita," kata Wapres.

Sebelumnya ditempat terpisah Presiden Yudhoyono mengundang sejumlah 
purnawirawan TNI/Polri untuk melakukan pertemuan sambil sarapan pagi bersama. 

Dalam acara yang digelar di Istana Negara dan dimulai pada pukul 08.00 WIB, 
Presiden didampingi Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Pol 
Sutanto, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar, dan Menko 
Polhukam Widodo AS.

Dalam pertemuan tersebut para purnawirawan mengatakan bahwa saat ini rakyat 
makin menderita dan makin miskin karena kebijakan ekonomi pemerintah yang 
dinilai gagal. Hal itulah yang akhirnya dibantah oleh Wapres.

Mengenai pertemuan itu sendiri, Wapres menilai wajar dilakukan oleh Presiden 
Yudhoyono yang juga merupakan salah seorang purnwirawan jenderal.

"Presiden Yudhoyono juga purnawirawan jenderal, beliau bertemu dengan sesepuh, 
dan kawan untuk mendapatkan masukan," kata Wapres.

Sejumlah purnawirawan yang hadir antara lain adalah mantan Kasad Wismoyo 
Arismunandar, mantan Kasospol Bambang Triantoro, mantan Gubernur Lemhanas 
Sayidiman Suryohadiprojo, Ari Sadewo (Sekjen KONI), Soekarno, Syaiful Sulun, 
Kahfi Suriadiredja, Mahmud Subar, Soegiatno, Marsekal Saleh Basrah, Mantan 
Kasau Marsekal TNI Ashadi Cahyadi dan FX Soejitno, serta mantan Kapolri 
Mochamad Sanusi.

Belum diketahui materi pembicaraan Presiden dengan para jenderal tersebut dalam 
sarapan yang menyediakan menu pecel madiun, tahu, tempe, lontong sayur, bubur 
manado, soto bangkong dan empal itu.

Kepala BIN Syamsir Siregar mengatakan pertemuan ini hanya silaturrahmi biasa. 
antara

++++
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=293311&kat_id=23

Selasa, 15 Mei 2007  14:34:00



Wapres Ulang Tahun, Presiden Kirim Bunga


Jakarta-RoL -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirimkan karangan bunga 
kepada Wapres M Jusuf Kalla sebagai ucapan selamat ulang tahun ke-65. "Presiden 
kirim bunga," kata Wapres M Jusuf Kalla saat perayaan ultah ke-65 bersama 
wartawan di Istana Wapres Jakarta, Selasa (15/5).

Menurut Wapres, sebenarnya secara tradisional ia tidak pernah merayakan hari 
jadinya, namun saat ini karena banyaknya ucapan selamat dan kiriman doa dari 
para teman dan sahabat, maka iapun merasa bahagia.

Perayaan ultah yang diselenggarakan secara sederhana tersebut selain dihadiri 
para wartawan yang sehari-hari bertugas di kantor Wapres, juga tampak hadir 
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Surya Paloh.

"Saya tadi justru diingatkan oleh anak dan isteri bahwa hari ini saya ulang 
tahun, jadi saya ingat. Kalau tidak saya juga nggak ingat," kata Wapres.

Wapres menceritakan kejadian puluhan tahun lalu, di saat sedang berada di 
Singapura dengan teman-teman bisnisnya, tiba-tiba disediakan kue.

"Teman-teman minta saya menyanyi lagu ulang tahun. Wah padahal saya tidak 
bisa," kata Wapres.Hal itulah yang membuat ia sangat terkesan karena selama ini 
tidak pernah merayakan hari jadinya. antara

is 

Kirim email ke