Yes absolutely right pak Danar, Arab tidak ada pilihan lain selain utk mengikuti system kapitalis dalam mengelola kekayaan alam nya, kalau negara2 Arab menjalankan system traditional, ekonomi mereka tidak akan berkembang, mereka tidak mempunyai technology, dan strategy market yg luas seperti negara2 kapital yg bekerja sama dengan mereka, lihat saja Korea utara, tanpa banting stir mengikuti system ethical economic America mereka tak akan berkembang pesat seperti sekarang ini. Kita perlu ahli ekonom yg cekatan pak Dan, supaya kita tak lagi mengirim bangsa kita ke luar utk bekerja dgn upah kecil, menjadi negara mandiri supaya punya harga diri, dan saya bisa bangga mengacungkan passport hijau saya keseluruh dunia " I am Indonesian " salam omie
RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Justru anehnya mbak, negara negara terkaya Arab semua memberlakukan system kapitalisme murni. Merekapun mendeposit dana di bank bank non Islam, kalau perlu yang dikuasai Yahudi. Ethos kerja? sangat sulit dilihat di negara negara Arab, yang berkerja keras mati matian adalah pekerja migran.Yang salah salah malah mereka perkosa.. Norway, juga negara penghasil minyak nomor wahid. Sebuah negara Eropa. Tetapi yang membor, mengelola dan memiliki hasil minyak, adalah: rakyat Norway.... disitu bedanya. Salam Danardono --- In mediacare@yahoogroups.com, ati gustiati wrote: > > Saya pikir negara2 Arab kalau tidak punya minyak juga akan menjadi miskin karena sistem ekonomi Islam jelas beda dari Kapitalisme, dalam ekonomi Islam etika agama sangat dominant melandasi aturan2 nya, di Islam orang miskin tidak dianggap malas dan tidak dianggap hina, karena dalam ajaran Islam kita tidak boleh memupuk kekayaan, semua milik Allah, ajaran Islam yg paling menonjol adalah upaya pemerataan utk mencapai keadilan sosial, sedang di negara kapitalis (Welfare State) philosophy ini sama sekali tidak berlaku, semua orang hrs berkeja keras utk mencapai ultimate success nya. > Neoclassical economic system tentunya akan mudah diungguli oleh Ethical economics, karena dalam Ethical economic tidak ada unsur agama yg menghalangi, just straight business, clean honest business tanpa embel2. > > salam > omie > > > > RM Danardono HADINOTO wrote: > --- In mediacare@yahoogroups.com, "Ahmad Pathoni" > wrote: > > > > ** > > Saya kita negara-negara Islam bukanlah yang paling miskin. Negara- > negara > > Arab justru kaya dan beberapa dari mereka seperti Qatar dan Uni > Emirat Arab > > tertata dengan baik dan disiplin. > > ++++ Saya sering buisness trip ke negara negara ini, dalam rangka > financeing proyek proyek mereka dengan menggunakan mesin mesin serta > tekhnology Austria. kesimpulan saya adalah: > > 1) Perkembangan negeri mereka, saudi Arabia, Emirates adalah se mata > mata karena MINYAK dan GAS, bukan karena SDM mereka. > > 2) perkembangan ini 100% ditumpu oleh know how Barat dengan tenaga > Expatriates dari Barat. Buruh buruihnya datang 100% dari negara > negara Muslim: Nangla Desh, Pakistan, Malaysia, Indonesia, dll. > > 3) Management management perusahaan besar, hotel hote serta banking > institutions dipegang oleh akhli akhli dari Barat. > > > Tapi saya bukanlah orang yang menghubungkan kemajuan suatu bangsa > dengan > > agamanya. Kondisi bangsa-bangsa sekrang ini mungkin disebabkan > oleh faktor > > berlainan, bisa budaya dan sejarah atau geografis dll. Saya kira > dalam Islam > > juga orang dianjurkan untuk mencari ilmu dan bekerja keras. > > Sekarang bisakah anda menjelaskan kemajuan Jerman simply karena > kekristenan > > mereka atau Jepang karena keshinto-buddhaan mereka? > > +++ Lalu latar belakang budaya apa yang anda mau suguhkan? Budaya > Islam? > > Dianjurkan bekerkerja keras? Hasilnya? Di Indonesia terjadi? di > Pakistan? di Bangla Desh? di Tunisia? > \ > > > Dunia Islam sekrang mungkin nggak semaju Eropa atau Amerika Serikat > > (Christendom) tapi jangan lupa bahwa Islam juga memberi sumbangan > kepada > > renainsans Eropa di bidang scence, arts, literature dan > philosophy. Siapa > > yang melahirkan Aljabar, Algorithm, dasar-dasar fondasi ilmu > Kimia, angka 0 > > dan astronomy? > > > +++ INi sudah lama berlalu, kok berhenti? Anda mau hidup dari mimpi > masa lalu? Lalu bagaimana anda mau selesaikan Sidoardjo, korupsi, > kebodohan dan keterbelakangan? > > > > > > Kalo anda pikir saya hanya omong kosong saja. Ini dari laporan > dari koran > > Inggris The Independent. > > > +++ Omong kosong atau tidak, lihatlah keliling anda. Siapa yang > menghuni hunian kumuh di tanah Air kita? Siapa yang menghuni hunian > luxus di jakarta dan kota besar lainnya? > > bangun bung, bangun! > > > > Web: > http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ > > Klik: > > http://mediacare.blogspot.com > > atau > > www.mediacare.biz > > ==================== > Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: > [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > --------------------------------- > Sucker-punch spam with award-winning protection. > Try the free Yahoo! Mail Beta. > Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz ==================== Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links --------------------------------- Choose the right car based on your needs. Check out Yahoo! Autos new Car Finder tool.