http://www.gatra.com/artikel.php?id=105191


Jayapura
PBB Akan Tindak Lanjuti Hasil Diskusi HAM di Papua


Jayapura, 8 Juni 2007 14:50
Wakil khusus Sekjen PBB untuk urusan HAM, Hina Jilani, menyatakan akan 
menindaklanjuti hasil diskusi kasus HAM yang dilaporkan kepadanya dengan 
pemerintah dan aparat keamanan di Indonesia.

"Kami akan membuat laporan kasus HAM sesuai hasil diskusi dengan pemerintah dan 
aparat," kata Wakil khusus Sekjen PBB Jilani, kepada wartawan di Jayapura, 
Jumat (8/6).

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan membicarakan berbagai kasus HAM di 
Papua dan keterkaitannya dengan kepolisian, termasuk perlindungan yang di 
berikan pihak aparat dalam penanganan kasus HAM.

Selain itu, kata Jilani, setelah diskusi dengan beberapa pihak seperti 
pemerintah daerah, aparat keamanan, DPR Papua, MRP dan LSM di Papua, pihaknya 
juga akan mengetahui tindakan apa yang bisa dilakukan untuk mendorong 
penyelesaian berbagai kasus HAM itu.

Sementara itu, Kapolda Papua Brigjen Max Donald Aer mengatakan bahwa kepolisian 
sebagai pengayom dan pelindung seluruh masyarakat akan menjamin hak-hak 
masyarakat dalam keamanan.

"Jika masyarakat merasa tidak terjamin keamanannya segera lapor saja ke 
Polisi," katanya.

Menurut Kapolda, laporan yang diterima utusan PBB bahwa korban HAM tidak 
dijamin keamanannya sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.

Mengenai keluhan banyaknya intel-intel di Papua, Aer menyebutkan bahwa tugas 
para intelejen di Papua itu untuk mengumpulkan informasi dan mencari 
keterangan-keterangan guna dilaporkan ke reserse dan kriminal (reskrim), jika 
mengandung tindak pidana.

Rombongan Wakil Khusus Sekjen PBB untuk urusan Pembelaan HAM berkunjung di 
Papua didampingi oleh Direktur HAM dan Keamanan Departemen Luar Negeri RI 
Wiwiek Setyowati Firman, Kasub Hak Sipil dan Politik Direktorat HAM Departemen 
Luar Negeri RI Dicky Komar.

Anggota rombongan lainnya adalah Kasub Direktorat Keamanan DITPL Departemen 
Luar Negeri RI Narwin Anwar, Paban IV Pengamanan Informasi Basis TNI Kolonel 
Soleman Ponto, Staf PBB Guillaume Pfeiffle, Interpreter Stefanus Elang 
Manendrata dan Interpreter Aulia Rahmat. [TMA, Ant] 

Kirim email ke