Exactly mas! Heran saya, mas, banyak orang menulis komentar yang menyangkut sejarah, tetapi pengetahuan dasarnya nol koma nol. Seperti anda katakan dengan benar, yang satu kesultanan Turki (etnis Mongol), yang satu Abbasyah, etnis Arab, jangka waktunya juga beda jauh, wilayahnya gak sama...
Kalau Saladdin dianggap orang itu dari kesultanan Turki, maka kayaknya Elizabeth II itu ratu kita ha ha ha. salam historia danardono --- In mediacare@yahoogroups.com, "anton m. suryawardhana" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Maaf kalau ngga nyambung. Tapi Sultan Saladin ini maksudnya > Shalahuddin Al Ayyubi kan ? > > Beliau berdarah Kurdi. Saya ngga tau Kurdi itu apakah termasuk > suku-suku Turki atau Arab. Tapi rasanya malah bukan keduanya deh. > Mohon maaf kalo salah. > > IMHO, beliau memang ngga ada kaitan sama Turki (maksudnya Utsmani > kan?), lha wong khalifah yang berkuasa jaman itu dinastinya Abbasiyyah > kok, Arab tulen. Cuma memilih ibukotanya di Baghdad. > > Ari AMS > > > --- In mediacare@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" > <rm_danardono@> wrote: > > > Nah kelihatan lagi......nya! Saladdin tak ada urusan dengan > kesultanan Turki, mereka adalah dari ras yang berbeda. Saladdin > adalah berdarah Arab, sedangkan bangsa Turki BUKAN ras Arab. Tolong > pelajari lagi sejarah waktu di sekolah... > > > > Tak ada yang mengingkari sejarah Turki, saya menerangkan, harap > disimak. Kekejaman Turki dalam menduduki kerajaan kerajaan Europa, > adalah bagian dari sejarah, cobalah sering sering ke perpustakaan, > atau googling. Saladdin hanya menduduki jazirah Iberia bagian > selatan, tetapi tak pernah sampai ke Europa tenggara, Balkan. > > > > Harap TERANGKAN apa yang diingkari seperti celotehmu itu.... >