Ketakutan membuat kita sering berfikir tanpa menggunakan fikiran. Karena 
ketakutan pula banyak orang yang akhirnya memilih jalan singkat untuk membunuh 
atau dibunuh. Itu lah Jakarta yang selalu ketakutan melihat Aceh, Ambon dan 
Papua. Tapi tidak pernah mau mengurusnya dengan baik. Untuk anda yang cara 
berfikirnya masih sama dengan Jakarta saya sarankan membaca tulisan berikut 
ini. Silahkan klik alamat berikut: 

http://www.korantempo.com/korantempo/2007/07/14/Opini/krn,20070714,47.id.html

Jakarta dan para kaum nasionalis feodal! Lihatlah Aceh dengan kacamata niat 
baik kedamaian bukan dengan kecurigaan dan rasa takut. Kalau kalian masih 
melihat Aceh, Ambon dan Papua dengan kacamata Merdeka, curiga dan ketakutan, 
bukan tidak mungkin ketiga daerah itu benar-benar akan Merdeka dengan 
sebenarnya. Bagi Aceh, kalau sikap Jakarta seperti itu sama dengan mengulang 
kembali sejarah ketika Jakarta tidak percaya dengan almarhum Abu Daud Beureueh 
yang melawan Soekarno karena membohongi anaknya (baca Aceh) dan mau berdamai. 
Artinya sejarah kembali berulang dan pemberontakan kembali meletus!

Begini saja, Jakarta itu mau pilih yang mana sih? partai dengan nama Partai GAM 
dengan lambang bendera Atjeh berazaskan Pancasila dan UUD 45 atau partai dengan 
lambang padi dan kapas diatas merah putih namun azasnya bukan Pancasila dan UUD 
45?

Saya setuju dengan  ucapan jubir KPA Syamsuddin KBA, "Jakarta hanya berani 
membuntingi Aceh tapi tidak siap melahirkannya".

Saya juga kasian melihat komentar orang-orang pintar di Jakarta yang 
berkomentar sangat tidak pintar tentang Aceh. Untuk kalian ketahui orang Aceh 
sudah tidak lagi memikirkan merdeka karena sejak MoU Helsinki ditandatangani 
Aceh sudah Merdeka. Merdeka dari kekerasan militer dan ketakutan akan kematian 
karena arogansi orang-orang yang memiliki kepentingan di Jakarta. 

Aceh telah Merdeka sebagai daerah otonom namun tetap dibawah Merah Putih dan 
bingkai NKRI. Jadi Jakarta tidak perlu berlebihan lah. Kalau sikap berlebihan 
itu merupakan buah dari laporan intelijen, apa kita masih percaya dengan 
laporan itu mengingat kasus tarian Cakalele kawan-kawan RMS didepan RI 1?

Kawan.... mari lah kita lihat Aceh dengan niat baik dan kedamaian bukan dengan 
proyek konflik berkepanjangan :)

Salam dari Aceh,

YT
 
"Ignorance is not innocence but sin"


----- Original Message ----
From: manneke <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 16, 2007 5:28:01 AM
Subject: [mediacare] Re: Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka


Lha namanya aja partai GAM. Emangnya GAM itu singkatan apa? Gerakan Aceh 
Membangun? Selama kepanjangannya masih Gerakan Aceh Merdeka, berarti tujuan 
gerakannya ya masih untuk memerdekakan Aceh. Gitu aza kok refot-refot...

manneke



-----Original Message-----

> Date: Sat Jul 14 12:49:48 PDT 2007
> From: "Don Manurung" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka
> To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
> mediacare@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
> PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
>
>         Pernyataan yang putar-putar tidak keruan. Pemerintah RI bodoh, nama 
> GAM saja harusnya dihapus karena berkonotasi makar. Kapan SBY bisa tegas 
> terhadap separatisme?
>    
>   Zakaria Saman: 
> Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka
>    
>   14 Juli 2007
> Jakarta??Kekhawatiran sejumlah pihak di Jakarta atas munculnya Partai GAM 
> membuat Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menegaskan kembali komitmennya terhadap 
> Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). GAM bahkan menyatakan akan ikut 
> serta menumpas pihak-pihak yang menginginkan kemerdekaan di Nanggroe Aceh 
> Darussalam (NAD). 
> Demikian dikemukakan mantan Menteri Pertahanan GAM Zakaria Saman kepada SH, 
> Jumat (13/7), menanggapi kekhawatiran sejumlah pihak bahwa GAM akan kembali 
> memperjuangkan kemerdekaan menyusul pendeklarasian Partai GAM beberapa waktu 
> lalu. 
> ??Kami, GAM, sudah menyatakan komitmen untuk tetap berada dalam NKRI. Bendera 
> itu (simbol Partai GAM??red) bukan makna lagi minta merdeka. Kita ini GAM 
> bukan partai terlarang. Kalau ada yang masih ingin merdeka silakan ditindak. 
> Mereka akan menjadi musuh bersama antara RI dan GAM,?? kata Zakaria.
> Dia mengatakan simbol yang digunakan oleh GAM untuk membuat sebuah partai 
> tidak bertentangan dengan peraturan. Nota Kesepahaman Damai (Memorandum of 
> Understanding/MoU) Helsinki menyebutkan bahwa GAM tidak boleh lagi 
> menunjukkan simbol-simbol militer. 
> Selain itu, Undang-Undang (UU) No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh 
> juga tidak melarang penggunaan bendera GAM. Begitu juga dengan Peraturan 
> Pemerintah (PP) No 20 Tahun 2007 mengenai Partai Politik Lokal di NAD. 
> Meski demikian, dia menyerahkan semua keputusan??diterima atau tidak Partai 
> GAM??kepada lembaga yang berwenang. ??Semua orang di Jakarta ribut. Kami 
> lebih baik diam saja, terpulang pada badan hukum. Sekarang ini sedang dalam 
> verifikasi,?? ujarnya. 
> Ia juga mengaku telah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan 
> Wakil Presiden Jusuf Kalla di istana pada tanggal 4 Juli 2007 lalu, 
> membicarakan rencana GAM membentuk Partai GAM. 
> ??Saya bertemu Wapres pukul 09.00 WIB, sedangkan dengan Presiden pukul 20.00 
> WIB. Mereka hanya diam saja dan tidak menyatakan keberatan. Tapi semua orang 
> bicara begini begitu, saya biarkan saja,?? paparnya.
> 
> Tak Perlu Khawatir
> Terkait dengan Partai GAM tersebut, pengamat politik Fachri Ali, kepada SH, 
> Sabtu (13/7), menyatakan Jakarta tidak perlu khawatir karena keputusan 
> mengenai partai tersebut berada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah 
> sebaiknya juga tidak selalu mencurigai GAM, yang seolah-olah berencana untuk 
> melakukan perjuangan angkat senjata. 
> 
> Dari sejumlah fakta, perjuangan kemerdekaan tersebut sangat kecil akan 
> dilakukan. Saat ini, semua pimpinan GAM??minus Hasan Tiro??sudah berada di 
> Banda Aceh, sehingga sangat mudah terdeteksi kegiatannya. Di samping itu, GAM 
> sudah banyak meninggalkan dunia hutan. 
> Di tingkatan publik, masyarakat Aceh saat ini tengah menikmati masa 
> perdamaian dan mementingkan urusan ekonomi, sehingga mereka tidak akan 
> menghiraukan kepentingan segelintir elite. 
> ??Dari sisi itu, mereka sudah susah kembali untuk tampil. Dengan memasuki 
> dunia pemerintahan di Aceh, mereka sudah terjebak. Hukum besi politik 
> dimanapun akan berlaku, pemerintah selalu berhadapan dengan oposisi. Jadi 
> Jakarta seharusnya relaks saja,?? kata Fachri.
> 
> Urusan Polisi
> Sementara itu, Menhukham Andi Mattalata menegaskan deklarasi Partai GAM di 
> NAD merupakan urusan polisi. Departemen yang dipimpinnya hanya mengurusi 
> status badan hukum dari sebuah partai yang didaftarkan. ??(Deklarasi Partai 
> GAM padahal belum didaftarkan) itu hukum umum yang berlaku, bukan UU Partai 
> Lokal. Itu polisi punya urusan, bukan Dephukham. Kita verifikasi apa kegiatan 
> mereka sebagai partai lokal sesuai UU,?? papar Mattalata di Kantor 
> Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/7).
> Sejauh ini, Partai GAM baru sekadar melapor dan belum melengkapi 
> syarat-syarat yang diwajibkan. ??Dia (Partai GAM) sudah melapor, tapi belum 
> masukin daftarnya. Ya kita belum verifikasi. Mereka beritahu keberadaan, tapi 
> kita minta datanya dulu. Susunan pengurus, kepengurusan, AD/ART. Itu syarat 
> untuk mendapatkan status badan hukum. Juga harus punya pengurus wilayah 
> sekitar 50 persen Kabupaten yang ada di provinsi, jadi harus ada data-data,?? 
> sahutnya.
> Dalam melakukan verifikasi, lanjut Andi, yang menjadi alat ukurnya adalah UU 
> Pemerintahan Aceh dan PP No 20/2007 yang mengatur partai lokal. Pada 
> prinsipnya mengatur 3 semangat, yaitu perdamaian, rekonsiliasi, dan 
> reintegrasi ke NKRI. ??Kalau ada simbol atau kegiatan tidak sesuai dengan 
> semangat itu, tentu tidak diterima, tapi kan belum tentu dia memasukkan 
> gambar itu,?? katanya.
> (tutut herlina/dina sasti damayanti)
>             
>            Sinar Harapan  
>   
>      
>      
> 
>        
> ---------------------------------
> Luggage? GPS? Comic books? 
> Check out fitting  gifts for grads at Yahoo! Search.



Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz

====================
Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links




       
____________________________________________________________________________________
Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search 
that gives answers, not web links. 
http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz

====================
Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke