http://www.antara.co.id/arc/2007/7/21/bahasa-indonesia-dipertahankan-di-rusia/

21/07/07 16:47

Bahasa Indonesia Dipertahankan di Rusia

Moskow (ANTARA News) - Bahasa Indonesia mulai diajarkan di Universitas Moskow 
pada akhir tahun 1950-an, kata Dr Demidyuk Lyudmila, guru besar yang kini 
mengajar bahasa Indonesia di Rusia pada Institut Negeri-Negeri Asia Afrika 
(ISAA).

Menurutnya, pada mulanya di sebuah fakultas MSU yang disebut sebagai Institut 
Bahasa-bahasa Timur, kemudian diganti namanya menjadi ISAA, yang telah 
meluluskan para ahli bahasa dan satra Indonesia, ahli sejarah, ahli ekonomi, 
dan juga budaya-sosial-politik.

Berikut ini penuturan Dr Lyudmila Demidyuk dan Mike yang dipresentasikannya 
pada Seminar dan Lokakarya internasional "Pengajaran BIPA" yang berlangsung di 
Jakarta baru-baru ini. 

Dengan adanya peristiwa politik yang menyebabkan hubungan antara negara Rusia 
Indonesia menjadi renggang, maka selama beberapa waktu timbul kesulitan untuk 
mendapatkan informasi, terutama bahan bahan pelajaran. 

Sejak awal tahun 1990-an setelah restrukturisasi sistim soisal Rusia kami tidak 
ada kendala lagi dalam mendapatkan informasi. 

Bahan pelajaran yang diberikan sejalan dengan keadaan perkembangan negara 
Indonesia. 

Sekarang kami mempunyai kesempatan luas untuk memperoleh bahan-bahan baik dari 
suratkabar maupun majalah, buku sastra Indonesia tradisional dan modern, serta 
internet. 

Pengajaran BI dimulai dengan pelajaran fonetik dan lafal. Untuk dapat 
mengucapkan dengan baik bunyi dan kata Indonesia, maka telah disediakan rekaman 
dari teks yang diberikan di kelas.

Rekaman tersebut dilakukan oleh penutur asli, sehingga mahasiswa kurang lebih 
dapat menirukan bunyi-bunyi BI dengan baik. 

Perlu dicatat bahwa pada tahap pemula pembelajaran bahasa Indonesia seluruh 
teks yang diberikan di kelas merupakan teks asli yang berbahasa baku.(*)


Copyright © 2007 ANTARA

Kirim email ke