Kalau selama ini anda tidak pernah menghitung uang saat bertransaksi dengan 
menggunakan ATM BCA, mulai sekarang harap berhati-hati, jangan sampai anda 
mengulang kejadian yang baru-baru ini saya alami. kronologisnya begini :

Malam hari, tanggal 24 Juli 2007, saya melakukan transaksi di ATM BCA cabang 
Islamic Tangerang sebanyak tiga kali. karena uang yang saya ambil lumayan 
banyak jumlahnya, saya tidak menghitung kembali uang tersebut, mengingat 
kejahatan di ATM sedang marak akhir2 ini apalagi antrean di belakang saya 
panjang sekali. 

Setibanya di rumah yang berjarak kira-kira 5 menit dari ATM BCA tersebut, 
barulah saya menghitung uang itu. Setelah melalui hitungan ketiga kalinya saya 
sadar, ternyata uang saya kurang Rp 200.000, awalnya saya sempat tidak percaya, 
karena selama ini saya tidak pernah bermasalah dengan ATM BCA, tapi setelah 
mendengar teman kakak saya pernah mengalami hal yang sama, saya langsung 
menelpon Halo BCA, malam itu juga. Sang CS pun menjanjikan akan meneruskan 
laporan saya kepada pihak BCA.

Seminggu kemudian surat pemberitahuan dari BCA datang, isinya penjelasan bahwa 
transaksi yang saya lakukan malam itu berjalan normal dengan kata lain BCA 
tidak akan mengganti kekurangan uang saya. Jelas saya tidak terima, untuk kedua 
kalinya saya kembali menelpon Halo BCA dan meminta penjelasan atas penolakan 
BCA mengganti uang saya. CS nya kemudian menjanjikan proses pemeriksaan untuk 
kedua kalinya pada laporan saya.

Kira-kira tiga hari dari laporan kedua, saya ditelpon Lea, staf BCA, ia 
menjelaskan kalau laporan saya lemah karena saya tidak menghitung uang pada 
saat transaksi selesai dilakukan sehingga saya tidak tahu pada transaksi ke 
berapa uang saya kurang Rp 200.000. Alasan saya tentang faktor keamanan pun 
ditolak mentah-mentah. Lea malah menjelaskan panjang lebar tentang prosedur 
transaksi yang mengharuskan nasabah menghitung uang di tempat. Soal kejahatan 
menurut dia bisa terjadi dimana saja. Saya makin mangkel dan tidak puas dengan 
hasil investigasi BCA. Akhirnya, Lea menjanjikan akan memproses lebih lanjut 
laporan saya.Tapi setelah tepat sebulan kasus ini, BCA tetap tidak mau 
mengganti kekurangan uang saya.

Ada alasan kenapa saya tetap keukeuh ingin melanjutkan laporan saya. Usut punya 
usut kasus uang kurang saat transaksi dengan ATM BCA ternyata sudah seringkali 
terjadi. Di kantor saya saja, ternyata ada dua orang yang juga mengalami hal 
ini. Saya tidak tahu faktor "errornya" ada dimana? Apakah terjadi pada 
mesinnya? Atau pada "orang dalamnya"? Sayangnya perusahaan sebesar BCA 
sepertinya tidak bisa 'Melayani' keluhan nasabahnya untuk hal ini.

Mudah-mudahan email ini bisa menjadi peringatan bagi anda. sehingga tidak perlu 
merasa marah, kecewa dan kehilangan kepercayaan pada BCA seperti yang saya 
alami saat ini.

yuni dwi indriani


       
____________________________________________________________________________________
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos & more. 
http://mobile.yahoo.com/go?refer=1GNXIC

Kirim email ke