Setahu saya Indosiar bergabung dengan RCTI
--- Tomi Satryatomo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mas Radityo, > > Penggunaan kata 'mencaplok' menjadi berlebihan > karena kalau kita baca > artikelnya tak ada indikasi pencaplokan, tapi > transaksi bisnis yang saling > menguntungkan kedua belah pihak. Kalau mau dicarikan > istilah yang mendekati > pengertian ini, mungkin istilah 'tukar guling' lebih > mencerminkan nature of > business yang terjadi. > > Sebagaimana yang tercermin pada dateline berita BI, > ini berita yang sudah > cukup lama, meski tak satupun pihak yang > mengkonfirmasikannya. Tapi, kalau > mas Radityo punya akses pada grafik rating setiap > pekan, mas akan melihat > pertumbuhan rating Indosiar yang menanjak tajam > sejak orang-orang SCTV mulai > terlibat dalam programming-nya. Setahu saya, dalam > peringkat rating SCTV > sudah menjadi nomor satu sejak beberapa bulan lalu > (semenjak ia menguatkan > diri sebagai TV sinetron) diikuti ketat oleh RCTI. > Indosiar dan TPI > bergantian menjadi nomor tiga dan empat. Padahal > beberapa bulan lalu, > Indosiar sempat terlempar dari peringkat satu ke > peringkat enam. Informasi > ini mungkin tidak akurat karena saya tak punya lagi > akses langsung pada > hasil rating AC Nielsen untuk free to air TV. > > Soal duit Cendana, juga harus dikonfirmasikan ulang > pada sumber-sumber > peringkat pertama agar tak menimbulkan gosip dan > fitnah. Televisi-televisi > swasta nasional memang sedang bergelimang uang, tapi > setahu saya, ini mereka > raup dari pendapatan iklan yang terus tumbuh pesat > --porsi iklan untuk > televisi makin lama makin mendominasi pengeluaran > iklan perusahaan maupun > para politisi. > > Jika mas Radityo punya peta jejak uang (money trail) > yang bisa dibuktikan > mengarah pada Cendana, mohon di-share di forum ini > agar bisa menjadi > pengetahuan publik. > > Thanks for sharing, anyway. > Salam > -- > Tomi Satryatomo > http://www.trekearth.com/members/wisat > http://wisat.multiply.com > > "We shall build good ship here, > at a profit if we can, > at a loss if we must, > but... always a good ship." > > On 26/08/07, mediacare <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Kepemilikan stasiun televisi di Indonesia bakal > kian mengerucut. Para > > pemainnya itu-itu saja: kelompok bisnis besar. > Trendnya, semakin banyak > > mengoleksi stasiun TV akan semakin bergengsi. > Mereka juga tentunya berharap > > dari segi operasional bakal kian efisien. > > > > Beberapa bulan lalu, TransCorp sukses mengambil > alih TV7 dari tangan > > Kelompok Kompas Gramedia (KKG), yang kini berganti > nama menjadi Trans7. > > Astro diam-diam membelanjakan ringgitnya ke JakTV. > Lalu orang-orang Antv > > dikabarkan sudah ngantor di Pulogadung, markas > Lativi. Tandanya, mereka > > berdua sudah bagi-bagi tayang Liga Indonesia. Kini > SCTV bakal "mencaplok" > > Indosiar. Langkah SCTV ini tentunya membuat > rencana TransCorp buyar untuk > > mengambil alih stasiun TV yang masih berbau-bau > Oom Liem itu. > > > > MNC yang kini memiliki RCTI, Global TV, TPI dan > Indovision tentunya tak > > bakal tinggal diam. Akankah Metro TV bakal > digenggam MNC? > > > > Namun sejatinya, hampir semua stasiun televisi > swasta di Indonesia > > tersebut masih berbau-bau Cendana juga. Bisnis > tayang menayang di lacar kaca > > agaknya memang masih wangi....sewangi duit > Cendana, upps kayu cendana... > > > > > ---------------------------------------------------------- > > > > Bisnis Indonesia - Jumat, 25/05/2007 > > > > *Indofood segera caplok Lonsum, SCTV akan beli > Indosiar* > > > > *Salim & Sariaatmadja bersinergi* > > > > JAKARTA: Dua grup bisnis, keluarga Salim dan > Sariaatmadja, melakukan > > sinergi melalui upaya anak perusahaan PT Indofood > Sukses Makmur Tbk, PT > > Indofood Agri Resources, mengakuisisi mayoritas > atau minimal 51% saham PT > > Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia > (Lonsum). > > > ________________________________________________________ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/