Coalition in the name of God.. Antara makhluq Allah vs 'makhluq kebetulan'.. Mirip dengan koalisi kerajaan Romawi&Islam vs Persia?
Wassalam, Irwan.K On 9/6/07, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > kaum fundamentalis agama memang gencar membantah > teori evolusi. > > di amerika, mereka (kristen fundamentalis) dikenal sebagai > kaum kreasionis. mereka membuat museum "ilmiah," melobi > dan menganjurkan agar pelajaran evolusi dan teori darwin > di sekolah-sekolah diganti dengan kreasionisme, dan membuat > situs seperti yang dikutip dibawah ini. > > di kalangan islam, ada harun jahja yang getol > berteriak hal yang sama. bagi kaum ilmuwan sejati mereka > cuma sekadar pseudo scientist. > > tapi ada yang patut "diacungi jempol." untuk urusan ini kaum > fundamentalis agama yang biasanya gemar saling menaklukkan, > kali ini bisa begitu kompak bergandengan tangan. > > > > At 09:18 AM 9/6/2007 +0700, Budi - Production Control wrote: > > > > *Teori Evolusi tinggal Menghitung Hari* > > *T*anggal 12 Februari 2008 mendatang adalah hari bersejarah bagi > evolusionis di dunia. Pasalnya, itulah hari lahir sang bapak teori evolusi, > *Charles Darwin*. Namun di ulang tahun ke-199 Darwin itu para Darwinis > boleh jadi bakal geram dan cemas lantaran aib mereka bakal dibongkar > besar-besaran di depan khalayak ramai. Kali ini bukan melalui debat, > konferensi, buku atau sarana biasa, melainkan melalui tayangan perdana film > layar lebar Hollywood berjudul *"Expelled: No Intelligence* > *Allowed"*(Dikeluarkan: Kecerdasan Dilarang). > > Film non-fiksi ini akan dibintangi tokoh terkenal *Ben Stein*, yang > membongkar sisi gelap para evolusionis di lembaga ilmiah dan akademis. > Didasarkan pada fakta sesungguhnya yang kini terjadi, film dokumenter ini > mengungkap para profesor yang menindas para ilmuwan kolega mereka yang > berani mempertanyakan keabsahan teori evolusi, teori kebetulan yang menolak > adanya penciptaan cerdas di alam. > > Bersitus resmi di *www.expelledthemovie.com*<http://www.expelledthemovie.com>, > tayangan ini bukanlah sekedar komedi keluaran terakhir Hollywood. Ini adalah > film dokumenter baru berdasarkan fakta nyata di lapangan. Expelled akan > mengguncang siapa pun yang selama ini berpandangan bahwa semua ilmuwan > memiliki kebebasan dalam meyakini kebenaran berdasarkan bukti, ke mana pun > bukti itu mengarah. > > Sebagaimana dipaparkan situs berita terkenal *PRNewswire*, 22 Agustus > 2007, di balik film ini terdapat perusahaan ternama di dunia perfilman. > Pemasaran film keluaran Premise Media ini, misalnya, dilakukan oleh Motive > Entertainment, perusahaan yang melambungkan film terkenal The Passion of the > Christ, Polar Express dan The Chronicles of Narnia. Selain itu, > pendistribusiannya dilakukan oleh perusahaan Rocky Mountain Pictures, yang > telah mendulang banyak sukses. > > *Bau Busuk di Pekarangan Evolusionis > * > Dikisahkan, pemeran utama film Expelled, si Ben Stein, sedang dalam > petualangannya untuk menjawab salah satu pertanyaan terbesar yang pernah > diajukan: Apakah kita dirancang , diciptakan? Ataukah kemunculan dan > keberadaan kita sekedar hasil akhir dari kubangan lumpur purba yang > tersambar petir, sebagaimana dinyatakan teori evolusi? > > Selain seorang pengacara, pakar ekonomi, mantan penulis pidato presiden > AS, Stein yang bersitus pribadi di http://www.benstein.com juga adalah > seorang pengarang dan pengamat sosial. Dalam film itu, Stein kaget dengan > apa yang tersingkap dalam petualangannya. Ia menemukan bahwa segolongan > kalangan elit di lembaga-lembaga ilmiah bersikap dogmatis. > > Lebih buruk lagi, Stein menyingkap bahwa kelompok elit ini menindas > sederetan ilmuwan biologi, astronomi, kimia dan para filsuf. Nama baik > mereka dirusak, karir mereka dihancurkan hanya karena mereka berseberangan > dengan atau mempertanyakan teori evolusi. Lingkaran elit tersebut sama > sekali tidak mengizinkan kritik terhadap teori mutasi acak dan seleksi alam > yang menjadi tulang punggung teori evolusi Darwin. > > Sisi gelap yang disingkap dalam film ini di antaranya adalah adanya para > pengajar dan ilmuwan yang dilecehkan, tidak diperpanjang masa jabatannya, > bahkan dipecat hanya karena mereka percaya bahwa ada „perancangan" di alam. > Dengan kata lain mereka didzalimi lantaran sekedar mempertanyakan dan > menentang pemikiran bahwa makhluk hidup muncul menjadi ada sebagai hasil > dari peristiwa tidak sengaja, tidak diciptakan, secara kebetulan dan acak, > sebagaimana doktrin evolusi. > > *Korban-Korban Tirani Evolusionis > * > *Richard Sternberg*, pakar biologi dengan dua gelar Doktor termasuk yang > ditemui Stein dalam film itu, papar situs berita PRNewswire. Dia adalah > korban kebrutalan para evolusionis dogmatis ini. Ia telah meluluskan tulisan > ilmiah yang memaparkan bukti-bukti adanya kecerdasan di alam semesta untuk > diterbitkan di jurnal ilmiah. Kasus ini telah menjadi buah bibir media > massa. The Washington Post, misalnya, menulis di terbitannya tanggal 19 > Agustus 2005: "Richard Sternberg dicerca para ilmuwan di [lembaga] > Smithsonian seputar tulisan yang mempertanyakan teori evolusi." > > Tak lama setelah penerbitan tulisan ilmiah itu, para staf dari National > Center for Science Education dan Smithsonian Institution, tempat Sternberg > bekerja, mulai melakukan tindakan pencorengan nama baik dan pelecehan agar > sang ilmuwan muda berbakat itu dipecat dari jabatannya. Kebrutalan terhadap > kebebasan ilmiah ini sedemikian parah hingga memicu penyelidikan konggres. > > Ilmuwan lain yang ditemui Stein dalam petualangannya adalah pakar > astrobiologi *Guillermo Gonzalez*, yang perpanjangan masa jabatannya > ditolak di Iowa State University meskipun catatan prestasinya sangat > gemilang. Alasannya, Gonzalez memaparkan adanya perancangan yang ia amati di > jagat raya. > > Korban penganiayaan oleh evolusionis lain adalah *Caroline Crocker*, dosen > cerdas mata kuliah biologi di George Mason University. Ia dipaksa hengkang > dari universitasnya hanya karena memperbincangkan singkat tentang hal-hal > bermasalah seputar teori Darwin. Alasan lainnya adalah karena sang dosen > memberitahu para mahasiswanya bahwa sebagian ilmuwan yakin tentang adanya > perancangan cerdas di alam semesta. > > Daftar para korban tirani evolusionis ini terus bertambah. Nama para > korban yang disebutkan di film ini adalah nyata dan kedzaliman itu > benar-benar telah terjadi. > > *Menampilkan Pendapat Berseberangan > * > Expelled menampilkan bukan hanya orang-orang yang memiliki pendapat > sepihak Film ini memunculkan pula ilmuwan evolusionis seperti pakar biologi > berpengaruh *PZ Myers* dan *Eugenie Scott*, ketua lembaga terkenal pembela > teori evolusi National Centerfor Science Education. Selain itu ditampilkan > pula Richard Dawkins, biologiwan ateis asal Inggris sekaligus pengarang buku > The God Delusion (Khayalan tentang Tuhan). > > Selama 2 tahun para pembuat film Expelled melanglang buana mewawancarai > banyak ilmuwan, doktor, filsuf dan para tokoh publik. Yang mereka temukan > sungguh mengejutkan: kebebasan berpikir, kebebasan melakukan pemeriksaan dan > penyelidikan ditindas di sekolah-sekolah tinggi, universitas-universitas dan > lembaga-lembaga ilmiah yang didanai oleh uang rakyat. > > Film ini layak untuk tidak dilewatkan, bagi siapa saja yang ingin melihat > sisi gelap para evolusionis dogmatis di abad modern ini. Selengkapnya, > saksikan informasi lebih lanjut beserta penggalan film ini di situs > resminya: http://www.expelledthemovie.com. [cr/hid/www.hidayatullah.com] > >