Emang iya tuh,, sekarang kan suka ada yang bilang "jilbab cuman jadi kedok".. Saya punya teman, agak deket juga sih sebab kami sekantor, dia pake jilbab juga, tapi pacarannya "parah". Tiap malam dia diharuskan nginep di kosan pacarnya, hari Sabtu dan Minggu dia "ngendon" disana juga. What they do I dont know!. Saya udah kasih tau agar membatasi diri, sebab jilbab itu kan seperti identitas Islam, but she keep ignoring me. Ya udah.. Maka jangan salahkan bila orang2 bisa negative thinking, bukan salah Islam-nya sih menurut saya, tapi oknum2nya.
Kaniasari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: jilbabnya diusung, hatinya nggak. kmrn gue liat ibu2 bawa bayi naik busway di bangku blkg ke isi penuh ma yg pake jilbab 5 orang cewek2 muda. tapi gada tuh yg ngasih bangku buat tuh ibu. padahal si ibu udah capek banget. what a jilbab..... tapi jgn salahin agamanya....yg di busway sih kebeneran ajah ktm ma yg geblek jilbabnya. -------Original Message------- From: Al-Mahmud Abbas Date: 9/6/2007 4:47:02 PM To: mediacare@yahoogroups.com Subject: Re: [mediacare] Gile, kok bisak maniak ugamak bener sih! Sementara itu kemiskinan ditutup-tutupi bahkan si miskin di Cilegon itu justru dianiaya batinnya gara2 secara kebetulan diekspose kemiskinannya. LIBIDO AGAMA yang bersifat jasmaniah dibesar-besarkan sementara itu sikap, perilaku, kepribadian, kepedulian, spiritualitas, ketangguhan psikis menahan angkara, dll.dll. tidak pernah diasah dan ditingkatkan. Seolah-olah dengan mengenakan jilbab otomatis suci dan dianggap suci luar dalam. Sekalipun ada ayatnya tak harus diartikan apa adanya, kupaslah inti spriritnya : untuk dan agar supaya berperilaku sopan, tidak vulgar.. itu saja cukuplah. On 9/6/07, godamlima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: GILE,MANIAK UGAMAK? 5 SEPTEMBER 2007,REBO KEPARAT Hmm,guweh bener2 enggak habis mingkir. Apah gaweannyah,para wangkil maksiat di gedong pari pari,DPR. Apah cuman melocoh dan ngerumpih bini katiganyah? Sementara ulah para uler ijoh ituh,tambah mangkak hajah. Enggak ketulungan betina2nyah jugak, Yang berdemo DENGEN ARI JILBAB SAK-DUNIAH NYAH? Hari Jilbab Internasional; Jilbab Hak Azasi Semarang, WASPADA Online Hari Jilbab Internasional diperingati di Semarang dengan aksi damai, Selasa (4/9). Peringatan ini dihadiri sekitar 300 mahasiswi yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Kota Semarang. Koordinator aksi, Lulu Jamaliah, mengatakan, hari jilbab tahun ini merupakan peringatan yang kelima sejak tahun 2003. Namun dia menyayangkan masyarakat Muslim di Indonesia belum banyak yang mengetahui akan hal ini. Maka, aksi ini sekaligus sebagai sosialisasi. "Awalnya, 4 September itu diperingati untuk solidaritas umat Muslim di Perancis yang ketika itu para Muslimahnya dilarang mengenakan jilbab, tetapi tahun 2002 menjadi awal ditetapkannya Hari Jilbab Internasional," katanya. Lulu yang juga mahasiswi Jurusan Psikologi Undip ini mengatakan, dalam aksi ini, mereka mengusung dua tema, yakni simpatik jilbab dan jilbab simpatik. "Simpatik jilbab berisi pesan moral bahwa permasalahan jilbab merupakan bagian dari HAM yang tidak boleh diganggu siapapun. Negara tidak boleh melarang warganya memakai jilbab," kata Lulu dengan bersemangat. Dia menambahkan, "Jilbab simpatik berisi ajakan agar Muslimah di Indonesia yang belum berjilbab agar memakai jilbab. Apalagi ini momen yang tepat karena menjelang Ramadan". Para mahasiswi yang ikut dalam aksi tersebut berjalan kaki dengan mengambil rute dari depan Masjid Baiturrahman, Simpanglima, menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah. Dalam aksi tersebut, para mahasiswi membagikan bunga dan selebaran kepada pengguna jalan di Simpanglima. Selain itu, mereka juga mendirikan posko di depan Masjid Baiturrahman sebagai tempat untuk membagikan jilbab kepada masyarakat secara gratis. >>>>>>>>>>>>>>>>>>>> Ah..bener2 Islam tambah jadi sampar buat duniah!! Lalu apah sih yang bisak dibanggaken ke maniakan ugamak inih? >>>>>>>>>>>>>>>>> --------------------------------- Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out.
<<image/gif>>