Bagaimana dengan mantan orang KPU yang terbukti bersalah berusaha menyuap dan 
kemudian dibui, namun sesat setelah check out dari hotel prodeo masih puya 
nyali dan tidak ada malunya, berkoar2 di depan wartawan, mengatakan akan 
kembali aktif di kantor lamanya..? 
Saya tidak akan heran andai iya seorang selebriti dan yang membuat nya terpaksa 
terbui hanya karena beberapa butir narkoba, dan dengan sesugukkan dia 
menyatakan menyesal dan meminta maaf untuk semua penggemar atas tindakan 
khilafnya. Dan ketika akhirnya bebas, tentu sang seleb kita sudah siap dengan 
jawaban "akan kembali menekuni dunia entertaiment yang dulu telah 
membesarkannya, bla..bla..bla...." 
Lain halnya ketika yang mengeluarkan pertanyaan akan come back itu seorang 
mantan terpidana yang pernah bekerja di sebuah lembaga di mana suara pilihan 
berjuta rakyat negeri ini diolah dan kemudian dibuatkan SK resmi. Lembaga ini 
ujung kepercayaan nurani rakyat dan orang2 yang bekerja di dalamnya , tentulah 
bukan orang biasa, mereka orang-orang pilihan dan modal awalnya selain cukup 
intelek, adalah bisa dipercaya. Kepercayaan apa yang bisa kita harapkan dari 
seorang yang mencoba berkelit dari tuduhan korupsi dan kemudian berusaha 
menyuap pihak2 yang memburunya? 
Dengan nalar keawamanku, saya mencoba menginagt-ingat, apakah dulu kasus 
percobaan penyuapan itu adalah konspirasi..? Kalo iya, mengapa tak sedikit pun 
iya menyinggung atau ada yang bertanya, "adakah iya akan menuntut balik?". 
Apakah pameo lama " sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak 
dipercaya.." itu sudah tidak berlaku..?
Pusing, capek deeech akhirnya memikirkan itu. Untuk menghibur diri, saya 
kemudian berpikir positif saja: bangsa ini mungkin memang makin pemaaf, meski 
kadang terasa tak logis dan sayangnya maaf itu untuk segelintir orang saja.


takha

       
---------------------------------
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.

Kirim email ke