http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=38190&ik=2
2 Bom Siap Meledak Disita di Cimahi Minggu 9 September 2007, Jam: 6:49:00 BANDUNG (Pos Kota) - Pesta demokrasi Pilkada Walikota Cimahi, Jawa Barat, di Kampung Babakan Kidul, Kelurahan Cigugur Tengah, Cimahi, dihebohkan dengan adanya penggerbekan dua rumah milik Engkus,45, dan Darwis,60, Sabtu (8/9). Di rumah itu, petugas dari jajaran Polres Cimahi, Gegana Brimob Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri, berhasil mengamankan dua bom rakitan yang siap meledak. Hingga sore kemarin, belum diketahui persis apakah bom itu ada kaitannya dengan pilkada atau jaringan teroris. Ketua RT 2/14, setempat Dedi,45, menjelaskan, penggerbekan terhadap dua rumah milik warganya itu, berlangsung pada Jumat malam sekitar pukul 21:00. Puluhan polisi tiba-tiba melakukan mengepung rumah tersebut, kemudian melakukan pemeriksaan di rumah yang berdiri di atas lahan 90 M2. Dikabarkan, kata dia, polisi berhasil mengamankan dua bom rakitan siap ledak. "Kami tak tahu jenis dan bentuk bom itu. Pasalnya penggerbekan dilakukan secara tertutup," katanya. DUA KALI Sabtu, lanjutnya, sekitar pukul 11:00, warga sekitar kembali dikejutkan dengan datangnya polisi ke rumah itu. Warga Kampung Babakan Kidul, yang sedang melangsungkan pesta demokrasi Pilkada Walikota Cimahi, mendadak heboh, menyusul datangnya puluhan petugas yang langsung mengepung rumah Darwis dan Engkus. "Kami tak percaya kalau di rumah itu ditemukan bom rakitan. Mereka itu orang baik dan rajin berjamaah di mesjid," kata Dedi. Meski di wilayahnya berhasil ditemukan bom rakitan, namun proses pemilihan walikota berjalan lancar. Hanya saja, ratusan warga usai melakukan pencoblosan langsung menyerbu rumah kedua warga tersebut dan berdesak-desak ingin melihat bom. Petugas kepolisian yang menjaga rumah itu terpaksa harus mengusir mereka dari lokasi kejadian, dengan alasan bom itu dikhawatirkan meledak. Sejumlah anggota polisi jajaran Polresta Cimahi, ketika diminta keterangan seputar penemuan bom rakitan menjelaskan, sebenarnya penggerebekan terhadap rumah ini sudah dilakukan pada Jumat malam. Hasilnya, dua penghuni rumah Engkus dan Darwis dicomot karena diduga menyimpan bom rakitan. Bom itu milik Darwis, sedang Engkus yang dititipi benda yang membahayakan itu." Kami tak tahu jumlahnya, tapi dua bom rakitan sudah diamankan," kata dia. Warga lainnya, Suherman,56, memaparkan, ditemukannya bom rakitan di rumah Darwis dan Engkus sangat mengejutkan warga sekitar. Pasalnya, kedua warga ini sudah dikenal sebagai sosok insan yang rajin beribadah dan berjamaah di mesjid. Keduanya baik dan sopan, tapi dalam bergaul sangat tertutup. "Pak Darwis itu sudah tua masak dia ikut-ikutan bermain bom?" katanya. Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Supriadi Usman, yang ada di Cimahi untuk memantau jalannya Pilkada kemarin, langsung menyempatkan diri meninjau rumah Darwis di Cimahi Selatan. Namun, Supriadi, enggan berkoementar banyak seputar penemuan bom itu. "Biar nanti dijelaskan setelah semua proses penyelidikan selesai. Tapi rumah itu sudah diamankan dan digaris polisi," tegasnya.