---------- Forwarded message ----------
From: Bang Sud Dion < [EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 12 Sep 2007 00:03:47 -0700 (PDT)
Subject: "Dari Aktivis Islam menjadi Aktivis Lingkungan"

Bergesernya Strategi Teroris 
"Dari Aktivis Islam menjadi Aktivis Lingkungan"
 
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) terindikasi 
berhubungan dengan jaringan teroris. Indikasi ini diperkuat dengan berbagai 
temuan dokumen dan bukti-bukti keterlibatan Direktur eksekutif WALHI. Fakta ini 
dibeberkan oleh Senator Australia Ian McDonald dalam pernyataan resminya 
didepan parlemen Australia pada 9 Agustus 2007. Ian McDonald membeberkan 
fakta-fakta keterlibatan WALHI beraliansi dengan organisasi   teroris di 
Indonesia. 
 
Selama ini WALHI dikenal sebagai organisasi kritis yang kerap menyikapi 
persoalan-persoalan lingkungan dan eksplotasi tambang di Indonesia. Kekritisan 
yang sama juga dilakukan oleh kelompok-kelompok islam terhadap perusahaan 
tambang di Indonesia. Dua kelompok ini memiliki satu pemikran terkait persoalan 
yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang asing. Akan tetapi rupanya kesamaan 
pemikiran ini tidak hanya  berhenti pada isu lingkungan semata, dalam 
perjalanannya beberapa fakta mebuktikan WALHI yang dipimpin oleh Direktur 
Eksukutifnya Chalid Muhammad banyak berhubungan dengan tokoh-tokoh islam garis 
keras yang oleh amerika dimasukan dalam daftar teroris. 
 
Tudingan Ian McDonald ini tentu sangat mengagetkan banyak kalangan karena 
mengingat peran WALHI yang telah begitu banyak membantu masyarakat dan 
konsisten mendorong isu-isu lingkungan hidup. 
 
Tudingan WALHI berhubungan dengan teroris berakibat serius bagi kelompok 
aktivis lingkungan hidup yang lain di Indonesia. Buktinya Amerika Serikat mulai 
mempercayai tudingan dan bukti-bukti yang dibeberkan oleh Ian McDonald, bahkan 
AS mulai memprediksikan kemungkinan strategi kelompok teroris untuk bersembunyi 
dibalik isu lingkungan hidup. Adanya dugaan metamorfosa tampilan teroris dari 
kelompok yang mengedepankan simbol-simbol islam menjadi kelompok-kelompok 
lingkungan hidup seperti tuduhan ian McDonal sedikit banyaknya sangat 
mempengaruhi keberadaan kelompok lingkungan hidup di indonesia. Bahkan AS telah 
mengembangkan dugaan adanya upaya kelompok terorisme di Indonesia yang 
menggunakan kelompok lingkungan hidup sebagai instrumen kepentingan penyaluran 
dana-dana teroris ke indonesia. Karena modus ini diyakini lebih aman dan tidak 
akan mencurigakan. Apalagi di Indonesia selama ini banyak NGO yang menerima 
dana bantuan luar negeri dan kerap luput dari pemantauan pemerintah. Untuk 
meyakinkan keterlibatan WALHI, kabarnya pemerintah AS tengah bekerja keras 
mengumpulkan lebih banyak dokumen untuk membuktikan keterlibatan WALHI, 
termasuk menyelidi dugaan dipergunakannya WALHI sebagai instrumen penyaluran 
dana-dana teoris lewat rekening dari negara-negara eropa yang hampir lima tahun 
terakhir banyak membantu WALHI. 
 
Dugaan keterlibatan WALHI  dengan jaringan teroris oleh Ian McDonald semakin 
meyakinkan sebagian pejabat keamanan AS. Apalagi setelah ditelusuri ditemukan 
kemungkinan bahwa Direktur eksekutif WALHI adalah anggota Hizbut Tahrir 
Indonesia (HTI). Disamping itu Chalid Muhammad yang kelahiran parigi Sulawesi 
Tengah tahun 1966 ini adalah seorang aktivis lingkungan hidup yang sangat 
fanatik. Bahkan dalam beberapa momentum WALHI kerap kali bekerja sama dengan 
beberapa ormas Islam seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Forum Umat Islam 
(FUI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) pimpinan Abu Bakar Baasyir (ABB) dan 
MER-C pimpinan Jose Rizal yang disebut-sebut sebagai dokter pribadi ABB. 
Padahal seperti diketahui sampai hari ini AS masih tetap pada pendiriannya 
bahwa ABB adalah pemimpin kelompok teroris di Indonesia.

Reply via email to