terima kasih pak radtyo atas atensinya.

salam hangat,

erwin usman


  -----Original Message-----
  From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of radityo djadjoeri
  Sent: Saturday, September 15, 2007 2:28 PM
  To: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com
  Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
  Subject: [mediacare] Re: [PKS] Simpul Jaringan Hak Asasi Manusia Membela
WALHI Melawan Tuduhan Terorisme



  Mas Erwin yang budiman,

  Memang kurang tepat kalau tuduhan itu diarahkan ke WALHI sebagai
organisasi. Tapi mungkin saja ada pengurus WALHI yang "dekat-dekat" dan
"merapat" dengan jaringan syariahisasi di Indonesia, sehingga memberi kesan
begitu pada orang luar. Memang, tak semua kelompok yang pro syariahisasi
terbukti secara kasat mata menghalalkan segala cara, misal dengan cara teror
meneror masyarakat luas.

  Sama halnya dengan sebuah LSM konsumen yang sering membeberkan produk ini
mengandung bahan ini bahan itu, tapi begitu disanggah, langsung kabur begitu
saja. Dan disinyalir direktur LSM tersebut adalah aktivis Hizbut Tahrir.

  Siapa dalang semua itu? Walahualam.






  Erwin Usman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    Sidang Jamaah Kahmi Pro yang Budiman,
    -Ini salah satu release bersama jaringan pembela HAM Indonesia merespon
    tuduhan
    teroris kepada WALHI. Walau agak telat, sengaja kami posting agar jamaah
    kahmi pro bisa mendapatkan informasi yang seimbang & akurat. Apalagi
dalam
    sebulan terakhir berita tentang ini simpang-siur di berbagai
milist/portal
    news lainnya.

    Release maupun dalam bentuk protes yang isinya senada juga sudah
diterima
    WALHI dari berbagai organisasi lingkungan hidup & HAM nasional maupun
    internasional. Info lebih lanjut menyangkut latar belakang masalah ini &
    langkah2 politik maupun legal yang telah dan akan ditempuh WALHI dapat
    menghubungi langsung ke bang chalid muhammad (o811-847163/79193363).

    dalam solidaritas,
    erwin usman

    sumber:
http://www.walhi.or.id/kampanye/psda/070831_ngo_ham_dkngwalhi_sp/

    Simpul Jaringan Hak Asasi Manusia Membela WALHI Melawan Tuduhan
Terorisme

    Siaran Pers Bersama
    HRWG-KONTRAS-IMPARSIAL-PBHI-YLBHI-ELSAM-DEMOS-LBH JAKARTA

    Tentang

    WALHI Dituduh Berafiliasi dengan Jaringan Teroris

    Tuduhan yang disampaikan oleh Senator Australia Ian McDonald dan
Presiden
    Direktur PT Newmont Minahasa Raya Richard B. Ness, yang menyebutkan
bahwa
    WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia/Friends of the Earth Indonesia)
    sebagai organisasi lingkungan hidup yang berafiliasi dan dipengaruhi
    kelompok-kelompok teroris di Indonesia, adalah bentuk tindakan gegabah,
    manipulatif, anti demokrasi dan pembatasan ruang gerak bagi para pembela
Hak
    Asasi Manusia (human rights defenders). Dalam pernyataan resminya di
depan
    Parlemen Australia pada tanggal 9 Agustus 2007, Senator Ian McDonald
menuduh
    WALHI beraliansi dengan organisasi teroris di Indonesia, serupa dengan
    tuduhan Presiden Direktur Newmont Minahasa Raya. Selain itu, tuduhan
    terhadap WALHI juga dilansir oleh harian The Straits Times Singapura
pada
    tanggal 22 April 2006.

    Pelabelan sepihak terlibat dalam jaringan teroris (profiling as
terrorism)
    kepada organisasi pembela lingkungan dan HAM adalah tindakan tidak
populer
    yang bertentangan dengan prinsip dan nilai-nilai advokasi yang selama
ini
    diusung organisasi pembela lingkungan hidup global dan organisasi HAM
    lainnya. Tuduhan ini juga dapat berdampak buruk bagi pemajuan
kerja-kerja
    aktivis dan organisasi lingkungan hidup dan pembela HAM di Indonesia.

    Selama ini kami mengenal WALHI sebagai organisasi lingkungan hidup
terbesar
    di Indonesia yang memiliki 438 organisasi anggota, selama 27 tahun
berjuang
    membela kepentingan lingkungan hidup Indonesia, senantiasa memegang
teguh
    nilai-nilai organisasi yang menghormati pluralisme, menghargai
    prinsip-prinsip demokrasi, anti kekerasan, dan anti terorisme. YLBHI,
LBH
    Jakarta dan PBHI adalah anggota aktif WALHI, sementara Imparsial, ELSAM,
    Demos dan Kontras adalah mitra strategis WALHI dalam kerja-kerja
advokasi
    lingkungan hidup dan HAM. Selain itu, sebagai organisasi yang
memperjuangkan
    nilai-nilai HAM, WALHI juga adalah anggota aktif Human Rights Working
Group
    (HRWG).

    Kami memandang tuduhan ini adalah bagian sistematik dari upaya-upaya
para
    penjahat lingkungan dan penjahat HAM yang selama ini telah merampas
sumber
    daya alam Indonesia dengan cara-cara melanggar Hak Asasi Manusia, untuk
    mengalihkan isu dari substansi masalah yang sesungguhnya. Sebagaimana
    diketahui, PT Newmont Minahasa Raya saat ini sedang menghadapi gugatan
WALHI
    di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas tindakan penghancuran ekologi
dan
    sumber-sumber kehidupan di kawasan Teluk Buyat, Propinsi Sulawesi Utara.
    Aktivitas advokasi WALHI dalam kasus ini sudah dilakukan sejak 7 tahun
    lamanya. Demikian juga dengan beberapa kasus yang melibatkan
    perusahaan-perusahaan pertambangan Australia seperti PT Nusa Halmahera
    Mineral/Newcreast di Maluku Utara. Sejak 2004, WALHI bersama organisasi
    lingkungan hidup dan HAM lainnya telah melakukan advokasi dan kampanye
    global atas kasus ini.

    Oleh karena itu, kami menyampaikan sikap dan desakan:

    1. Protes keras atas tindakan Senator Ian McDonald dan Presiden Direktur
PT
    Newmont Minahasa Raya Richard B. Ness yang menuduh WALHI/FoE Indonesia
    terlibat jaringan teroris;
    2. Mendesak agar Senator Ian McDonald dan Presiden Direktur PT Newmont
    Minahasa Raya Richard B. Ness segera mencabut tuduhan kepada WALHI yang
    tidak didukung fakta dan bukti-bukti yang kuat;
    3. Mendesak Presiden Senat Australia dan Direksi Newmont di Amerika
Serikat
    untuk segera mengambil tindakan tegas atas tuduhan yang telah
disampaikan
    oleh Senator Ian McDonald dan Presiden Direktur PT Newmont Minahasa Raya
    Richard B. Ness;
    4. Mendukung sepenuhnya upaya-upaya advokasi lingkungan hidup yang
dilakukan
    oleh WALHI/FoE Indonesia untuk terus melawan para penjahat lingkungan
dan
    melindungi sumberdaya alam Indonesia.

    Jakarta, 31 Agustus 2007

    Rafendi Djamin (HRWG) / Usman Hamid (KontraS) / Asmara Nababan (DEMOS) /
    Poengky Indarti (Imparsial) / Agung Putri (ELSAM) / Patra M. Zen (YLBHI)
/
    Asfinawati (LBH Jakarta) / Syamsudin Radjab (PBHI) / Chalid Muhammad
(WALHI)






  e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com



----------------------------------------------------------------------------
--
  Tonight's top picks. What will you watch tonight? Preview the hottest
shows on Yahoo! TV.

  

Kirim email ke