TARIF SELULAR INDONESIA TERMAHAL KE 2

Berbicara mengenai tarif telpon seluler di Indonesia, menurut penelitian
sebuah lembaga surveyor Indonesia menduduki peringkat ke 2 termahal di asia.
Mungkin bagi kita pengguna telepon selular, akan timbul pertanyaan " kenapa
bisa  seperti itu ? ". Ini tidak terlepas dari monopoli dan kongkalikong
antara perusahan-perusahan peyelenggara telepon selular. Praktek monopoli
terhendus setelah  adanya penelusuran kepemilikan saham perusahaan di
Telkomsel  dan Indosat. Sekitar 40% saham Telkomsel  dikuasai Singtel,
sementara 50% lebih saham Indosat secara tidak langsung melalui anak
perusahaannya dikuasai Singtel juga. Ini berarti Singtel telah melakukan
praktek monopoli jasa telpon selular Indonesia.

MEMILIH OPERATOR SELULAR YANG TERMURAH
Kita dalam memilih operator selular haruslah jeli menelitinya. Didalam
memasarkan produknya pastilah perusahaan mengklaim produknyalah yang paling
murah, ada yang mengiklankan, "Nelpon pakai punya saya dijamin murah, sejam
juma Rp1000", ada juga "Nelpon pakai punya saya Rp 20 /detik". Kalau kita
tidak jeli kita akan terjebak dengan iklan-iklan semacam itu. Misalkan kita
pakai produk yang mengiklankan Rp.1000/jam, kita akan bayar Rp.1000 jika
kita telpon selama sejam, tapi seandainya kurang dari satu jam berapa kita
harus bayar???, tentunya ketentuan akan berlaku disini, kita tetap bayar
mahal karena kita bertelpon kurang dari satu jam. Kita coba pakai Rp.20/detik,
kalau kita hitung-hitung kita bertelpon selama 1 menit berarti Rp.20 X 60 =
Rp.1200 masih mahal-mahal juga bukan.

LALU MANA YANG PALING MURAH
Berbicara masalah tarif  telepon selular yang mahal kadang membuat kita
sedikit geram, mengapa di negeri kita ini saja tarifnya yang mahal, di
negara lain bisa murah. Ada apa sebenarnya.  Sebuah komunitas yang peduli
dengan masalah ini, sebut saja komunitas itu KOMPESEL(Komunitas Peduli
Selular) yang terdiri dari lima personil yaitu Andi Junadi yang biasa disapa
bang Juned ini dari komunitas mahasiswa, Jaelani Anwar biasa dipanggil bang
Jay dari  professional muda, Joko Purnomo biasa di panggil boss ini seorang
pengusaha,  Toto Iswanto biasa di panggil Otoy mewakili kawula muda, dan
yang terahir Faisal Dahlan akrab dipanggil pak Faisal seorang peneliti dari
sebuah universitas ternama. Mereka   bertugas mengamati setiap produk yang
dikeluarkan perusahaan selular di Indonesia salah satu metode yang diambil
adalah dengan  memakai jaringan seluler yang berbeda untuk masing-masing
personil. Setelah melakukan pengamatan selama satu bulan lebih, mereka
sepakat untuk bertemu untuk menentukan kesimpulan,  operator selular mana
yang paling murah dan yang paling mahal tarifnya . Menurut pengamatan,
mereka menyimpulkan bahwa tidak ada yang paling murah dan tidak ada yang
paling mahal. Kita lihat cuplikan pembicaraan mereka :
Bang Juned : " Bagaimana pengamatan pak Boss yang pakai Simpati hasilnya?"
Pak Joko : " Kalau menurut saya Simpati itu murah kalau untuk berbicara,
tapi
             kalau untuk transfer data mahal bang Jay, kalao bang Jay.!!"
Bang Juned : "Kalau saya pakai Mentari mahal buat bicara, tapi murah buat
transfer
   data karena transfer data cumaRp.5,-/kb."
Pak Faisal : "Saya pakai Esia, saya kejebak pak, mahal saya telpon kan Cuma
paling
  banter 30 menit ya jadi mahal."
Bang Juned   : " Terus siapa yang paling murah dan hemat dong ??"
Otoy           : " Menurut saya sih pak,….pakai Fren, paling murah dan
hemat,, kandang
    malah Pulsa tidak kepotong pak.!" Sela Otoy yang ditugasi pakai Fren
Bang Juned : " Ko kamu bisa  menyimpulkan begitu.?"
Otoy  : " Oh iya kejadianya begini pak, waktu itu saya baru nyampai di
tempat
    kerja kira-kira jam 08:00 pagi, istri saya sms suruh telpon balik ada
hal
    penting, saya  bingung pak, pulsa saya belum saya isi,Nah  pas
    kebetulan ada    teman saya  terus saya minta tolong sama dia, "Fren
    tolong dong pinjem hpnya, istri saya suruh telpon, pulsa saya
    habis "."Pakai aja toy !",   saut teman saya


-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
えるウィン アリアンと
Internal Auditor
PT.Sanyo Indonesia
Ejip Industrial Park Plot 1a Cikarang-Bekasi
--------------------------------------------
See my Article On http://blogerwinarianto.blogspot.com/

Kirim email ke